IMS 2020: Ini Opini Rossa dan Maia Estianty Soal Indie dan Major!

Label Indie dan Major pun sedang hangat-hangatnya!

IMS 2020: Ini Opini Rossa dan Maia Estianty Soal Indie dan Major!

Jakarta, duniaku.com - Sesi bahasan dunia musik di Indonesia Millennial Summit 2020 (IMS 2020) bersama Rossa dan Maia Estianty membuahkan obrolan menarik tentang kepopuleran musisi saat ini!

1. Zaman Serba Viral!

IMS 2020: Ini Opini Rossa dan Maia Estianty Soal Indie dan Major!

Dalam acara yang diadakan di The Tribrata Dharmawangsa tersebut, Rossa menekankan tentang era serba viral dan ramai akan cover di dalam industri musik digital ini, dari sudut pandang penyanyi tersebut yang mulai dari panggung ke panggung!

"Kalau kita sudah keluarin musik ini, target audience kita itu siapa?" kata Rossa, menunjukkan pentingnya pemikiran yang matang dalam membidik musik dan audiens yang tepat untuk dunia musik yang terus berubah, dan tidak lupa bahagia dalam melakukannya.

2. Gak bisa sembarang populer doang!

IMS 2020: Ini Opini Rossa dan Maia Estianty Soal Indie dan Major!

Berangkat dari pemahaman mereka sebagai alumni dekat jurusan Komunikasi UI, Maia mengamini bahwa kepopuleran yang mereka dapat tidak sembarang viral, karena jelas ada perhitungan dan branding yang matang di belakangnya!

"Kalau suara penyanyi bagus namun lagunya tidak bagus, maka lagu tersebut akan mentah," sebut Maia dari sudut pandang seorang produser musik, mengingatkan tentang pentingnya berbagai elemen musik sebagai musisi!

Baca Juga: IMS 2020: Curhat Industri Film Bersama Produser dan Sutradara Lokal!

3. Layanan Streaming Rajai Musik!

IMS 2020: Ini Opini Rossa dan Maia Estianty Soal Indie dan Major!

Ketika ditanyakan mengenai optimisme soal penjualan fisik dalam karir musik, Maia menjawab, "Nggak." Maia dan Rossa pun sama-sama setuju, bahwa saat ini dengan semakin banyak musisi yang mengandalkan platform streaming musik sebagai produk mereka untuk dijual, sehingga kesempatan baik indie maupun major label pun sama-sama bisa dikejar! 

Mereka mengungkapkan, opsi menjual musik secara fisik melalui album kini semakin bergeser menjadi produk merchandise mewah, yang lebih efektif disalurkan dengan bundle dan paket yang mewah, seperti hal yang dilakukan oleh, sebagai contoh, KFC dan inisiasi Beli Album Fisik-nya Endank Soekamti.

Apa opinimu sendiri terhadap obrolan Rossa dan Maia Estianty ini? Sampaikan melalui kolom komentar!

Baca Juga: Begini Jadinya Jika Dunia Musik Indonesia Diibaratkan Desa Konoha!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU