Apa Sih, Definisi Virtual YouTuber? Telusuri Jawabannya di Sini!
Lebih dari avatar, tapi idola!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada subkultur yang sedang meningkat di penghujung dekade 2010, dan mereka adalah para Virtual YouTuber. Seperti apakah isi hiburan tersebut? Telusuri dulu definisi Virtual YouTuber sebagai hiburan terbaru di dunia maya di sini!
1. Apa itu Virtual YouTuber?
Ketika diuraikan, istilah yang disingkat sebagai VTuber ini terbagi menjadi Virtual, yang menurut definisi kamus Merriam-Webster merupakan hal yang ada atau tersimulasikan dalam sebuah komputer maupun jaringan komputer dan YouTuber, yang didefinisikan sebagai seseorang yang menciptakan dan mengunggah video ke layanan bagi YouTube.
Secara etimologis, sebutan Virtual YouTuber mendapatkan definisinya saat ini melalui YouTuber Kizuna AI, yang merupakan sebuah avatar dunia maya yang mengunggah konten hiburan video, utamanya di YouTube. Ia memproklamirkan dirinya sebagai seorang Virtual YouTuber melalui video perkenalannya di tanggal 1 Desember 2016.
Virtual YouTuber pun juga berhubungan dengan Virtual Reality, atau realitas maya yang didefinisikan sebagai "teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated environment)"
Dengan demikian, secara definisi pelaku hiburan tersebut mengupayakan konten hiburan dengan menggunakan medium Virtual Reality untuk dapat menyampaikan pesannya, yang diunggah sebagai konten platform berbagi seperti YouTube.
2. Idola virtual Sebelum Virtual YouTuber
Keterkaitan YouTuber yang kental dengan dunia hiburan tentu tidak lepas pula dari definisi artisnya sebagai idola, dan begitu pula dengan hal yang terjadi dengan avatar kartun sebagai idola, tidak hanya berwujud sebagai maskot. Salah satu contoh maskot pra-Virtual YouTuber yang mencapai identitas terkait adalah maskot bank suara VOCALOID- Hatsune Miku, yang dirilis pada tahun 2007 dan merupakan bank suara dari pengisi suara Saki Fujita.
Kepopuleran Hatsune Miku dalam kultur hiburan, khususnya dalam kultur Otaku membentuk definisi idola virtual pada masanya, dengan asosiasi lagu ciptaan produser VOCALOID umum diasosiasikan dengan bank suara yang digunakan, hingga konser tunggal maskot tersebut yang diadakan dengan sosok maskot hadir sebagai frontman berbagai komposer lagu tersebut.
YouTuber Nick Robinson juga mendokumentasikan keberadaan maskot ini sebagai individu yang diakui keberadaannya dan beraktivitas sebagai selebriti, dengan kapabilitasnya di luar alat komposisi lagu, yakni sebagai model iklan melalui kerja samanya dengan Domino's Pizza.
3. Virtual YouTuber sebelum definisi saat ini
Namun, sebelum pemahaman saat ini yang terbentuk dari definisinya di tahun 2016 tersebut, kegiatan menggunakan avatar virtual untuk menciptakan konten hiburan pun sudah lama hadir di dalam YouTube. Salah satu contohnya merupakan Ami Yamato, yang telah melakukan kegiatan ini sedari tahun 2011.
Ami mengidentifikasi dirinya sebagai seorang pelaku vlog di YouTube, dengan menggunakan avatar tiga dimensi sebagai bagian dari presentasinya. Serupa dengan definisinya, Ami mengunggah konten video ke YouTube dan memenuhi persyaratan yang disetujui oleh khalayak umum, dengan penampilannya sebagai bintang tamu ulasan video BBC Click yang berjudul How are your favourite Virtual YouTubers created?
4. Definisi Virtual YouTuber dalam penggunaan teknologi
Dalam dokumenter Binary Skin tahun 2018 karya Archipel, Yoshitomo Nagai selaku Deputy Editor in Chief Mogura VR menjelaskan dua tipe Virtual YouTuber. "Pertama, untuk VTuber 2D, dasarnya adalah ilustrasi dua dimensi, di mana teknologi seperti Live2D maupun FaceRig bisa digunakan. Untuk streaming, software seperti OBS (Open Broadcaster Software) dapat digunakan untuk membagikan konten di YouTube."
"Mengenai 3D," tambah Nagai, "ada beberapa teknologi motion capture utama. Setiap perusahaan membuatnya sendiri, yang utama termasuk (IKinema) Orion, (Perception) Neuron menggunakan 3D motion capture untuk menangkap pergerakan tubuh dan menyiarkannya."
Penggunaan software in-house sebagai media untuk para Virtual YouTuber naungan perusahaan yang memilikinya merupakan hal umum di dalam lingkungan hiburan ini, dengan contoh NIJISANJI di bawah Ichikara dan Hololive di bawah Cover yang menggunakan software sendiri dengan teknologi Augmented Reality yang juga kini didukung oleh perangkat ponsel.
Dengan pertumbuhan lingkungan ini hingga tahun 2021, kini tersedia alternatif teknologi yang umumnya digunakan oleh para pengguna amatir melalui aplikasi siaran Live2D VTube Studio di Android oleh DenchiSoft maupun PrprLive di PC oleh 1-reality, hingga perangkat desain karakter tiga dimensi VRoid Studio oleh Pixiv, yang kemudian hasilnya diterjemahkan untuk penggunaan siaran melalui FaceRig dan OBS maupun piranti streaming lainnya.
5. Korelasi kultur antropomorfikasi dan Virtual YouTuber
Dalam karya tulis Ketertarikan Mahasiswa Sastra Jepang Universitas Darma Persada Terhadap Perkembangan Virtual YouTuber oleh Andi Pradipta tahun 2018 yang dipublikasikan oleh Universitas Darma Persada, Virtual Youtuber adalah istilah yang diberikan bagi Youtuber yang menggunakan software animasi sebaga pengganti dirinya sendiri.
Hal ini mengacu pada karakter di akun tersebut untuk memberikan kesan lucu. Penggambaran karakter yang bersifat lucu tersebut oleh masyarakat Jepang disebut sebagai Antropomorfisme Moe atau Moe Gijinka (萌え擬人化).
Melalui definisi dosen Universitas Senshu, Patrick W. Galbraith dalam Japanese Media and Popular Culture: An Open-Access Digital Initiative of the University of Tokyo, moe gijinka adalah wujud antropomorfisme di dalam anime dan manga di mana kualitas moe diberikan kepada makhluk non-manusia, obyek, konsep, maupun fenomena.
Hal ini merupakan bagian yang mengkaitkan kultur moe di dalam subkultur Virtual YouTuber secara keseluruhan, khususnya di Jepang dengan prevalensi moe di dalam pop kultur Jepang hingga aplikasinya terhadap preferensi terhadap gaya seni manga dan anime yang digunakan di dalam avatar para VTuber.
6. Relevansi Virtual YouTuber dalam dunia hiburan
YouTube Culture & Trends Report melaporkan tren Virtual YouTuber yang mulai menanjak dalam platform tersebut dimulai dari debut Kizuna AI. Di tahun 2020, video dari berbagai channel yang mendeskripsikan dirinya sebagai ragam varian Virtual YouTuber mengumpulkan rata-rata lebih dari 1,5 miliar tontonan bulanan.
Hal lain juga dikenali oleh laporan tersebut bahwa meskipun diawali dari Jepang, format tersebut menyebar melalui para agensi yang menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris maupun bahasa lainnya dan menemukan penonton baru di Amerika Serikat, Asia Tenggara, dan Eropa.
Pendapat Raymond Williams yang dikutip oleh John Storey dalam Cultural Theory and Popular Culture memberikan empat makna dari istilah populer, yaitu banyak disukai orang, jenis kerja rendahan, kerja yang dilakukan untuk menyenangkan orang, dan budaya yang memang dibuat oleh orang untuk dirinya sendiri.
Definisi budaya populer merupakan budaya yang disukai oleh banyak orang. Dalam penjelasan berdasarkan makna, kata “populer” yang dikemukakan Williams, Storey
mendefinisikan budaya pop sebagai “budaya massa”. Demikian korelasi Virtual YouTuber sebagai bagian dari budaya pop.
Baca Juga: 10 Fakta Taka Radjiman, CEO yang Terjun ke Dunia NIJISANJI ID!
7. Meningkatnya minat terhadap live streaming di tahun 2020
Berdasarkan dokumentasi situs virtual-youtuber.userlocal.jp tanggal 11 Februari 2021, Kizuna AI memiliki jumlah pelanggan hingga 2.920.000 orang yang menempatkannya di posisi pertama, dengan posisi kedua hingga kesepuluh didominasi oleh Virtual YouTuber dari Hololive Production, dipuncaki oleh Gawr Gura dengan 2.200.000 pelanggan, yang memiliki konten live streaming para talentanya sebagai konten hiburan utama.
Berdasarkan data himpunan Stream Hatchet yang dilaporkan oleh dexerto.com, Virtual YouTuber Usada Pekora dari Hololive mencapai peringkat keempat dalam tangga live streamer perempuan terpopuler di tahun 2020. Perhitungan ini tidak hanya dihitung dari para streamer YouTube semata tapi juga sekaligus Twitch, sehingga terjadi inkorporasi istilah Virtual YouTuber terhadap platform di luar YouTuber sekalipun.
7. Definisi Virtual YouTuber dari YouTube
YouTube Culture & Trends Report juga mendefinisikan para kreator ini "hidup melalui teknologi motion capture, yang memproduksi pengisi suara sebagai avatar yang hidup. Mereka menggabungkan elemen unik gaming, anime dan kultur idola untuk menyajikan tipe ekspresi kreatif yang sama sekali baru."
Dengan gabungan pemahaman dari definisi umum dalam menggunakan avatar virtual sebagai figur publik, Virtual YouTuber bisa didefinisikan sebagai seniman dan seniwati yang menggunakan avatar virtual sebagai medium penyaluran talenta mereka dalam platform video.
Apa pendapat kamu sendiri tentang definisi Virtual YouTuber? Sampaikan opinimu tentang dunia baru ini melalui kolom komentar di bawah, ya!
Baca Juga: Alien Lucu dan Seru, Ini Dia 10 Fakta Airani Iofifteen Hololive ID!