Edgy Banget! Ini 7 Bukti Cerita Naruto Lebih Kelam Dari yang Orang Kira!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Mari kilas balik ke Naruto sejenak. Kisah sepak terjang Naruto Uzumaki ini tentu menginspirasi banyak orang, dan juga komikus masa depan melalui kepopulerannya! Tapi di sisi lain, cerita Naruto lebih kelam dibandingkan persepsi orang awam!

Banyak sekali sebenarnya momen-momen yang sungguh tajam dan bertepi yang bisa membuatmu sepintas meringis kalau dipikir-pikir lagi.  Momen-momen gelap ini membuat Naruto terlihat nyaris sinis dalam bercerita.

Apalagi dengan sepak terjang Boruto Uzumaki kini yang terwujud akibat perjuangan ayahnya. Dan dengan perkembangan Boruto yang semakin mendekati bencana terbesarnya, inilah alasan kenapa cerita Naruto lebih kelam tersebut!

Minato Uzumaki dan Kushina Uzumaki mengorbankan diri mereka untuk menyelamatkan bayi Naruto dari amukan Kurama yang masih membenci manusia! Kurang edgy apa lagi, coba?

Kematian sering menjadi topik yang digandrungi para remaja edgy karena tabu nan keren, dan tidak jarang momen-momen kematian di dalam sepanjang cerita Naruto lebih kelam dibanding anime kebanyakan!

Bagaimana tidak? Bahkan kematian kedua orang tua Naruto saja sudah sangat eksplisit sekali untuk dikatakan sebagai sadis!

Pengkhianatan terjadi di mana-mana di dunia Naruto sebelum ia duduk di kursi kepemimpinan Hokage desa Konohagakure.

Tidak terbayangkan sebelumnya, kalau rival masa muda sang tokoh utama kemudian akan bangkit menjadi teror yang menghantui dunia ninja beberapa tahun kemudian.

Tidak hanya di sekitar para protagonis semata! Di kalangan para antagonis pun, tidak semuanya saling percaya satu sama yang lain. Dan tidak heran kalau pengkhianatan antara diawali dari kubu Orochimaru atau kubu Sasuke!

Musuh sadis itu sudah biasa. Tapi bagaimana dengan musuh komik Shonen seperti Naruto memiliki antagonis yang sadisnya tidak tanggung-tangguh? Jelas ini hanya membuktikan kalau cerita Naruto lebih kelam dari yang diasumsi orang kebanyakan!

Mulai dari Orochimaru sendiri, yang gemar melakukan eksperimen manusia yang dipertanyakan etosnya, hingga seorang gila dari Akatsuki seperti Hidan yang menyembah dewa pembantaian!

Dan ketika orang seperti Orochimaru justru berpindah sisi ke yang "benar", tentu ada yang benar-benar mengkhawatirkan di sini, bukan?

Simak hal-hal seram lainnya yang membuat cerita Naruto lebih kelam di halaman sebelah!

Mengingatkan kembali: Akademi ninja adalah akademi militer. Sedari usia dini, para anak dilatih dalam seni bela diri yang fatal seperti Ninjutsu, Taijutsu, hingga Genjutsu. Dan aplikasinya sendiri juga untuk pekerjaan mereka yang membutuhkan kemampuan militer yang bukan ranahnya anak-anak!

Naruto, atau lebih relevan lagi, Shikamaru, naik ke tingkatan Chuunin dalam usia yang sangat belia. Hal tersebut juga secara teknis membuktikan bahwa Konohagakure bersama desa-desa ninja lainnya membangun kekuatan militer dari anak-anak kecil yang dilatih untuk berperang!

Di permulaan kisah Naruto, kita melihat jelas kalau Naruto dirundung oleh satu desa Konohagakure akibat mewarisi segel terkutuk Kurama yang terkurung di dalam tubuhnya!

Kalau kita mundur lagi waktunya, hal yang sama juga terjadi oleh ayah Kakashi Hatake, alias Sakumo sang Taring Putih Konoha karena ia 'mengkhianati' negara!

Dengan kebiasaan masyarakat Negeri Api untuk langsung menindas orang-orang yang dianggap 'salah' ini, tidak heran kalau Naruto sekalipun mengampuni orang seperti Orochimaru.

Nah, di halaman terakhir sudah pasti ada faktor paling penting yang membuat cerita Naruto lebih kelam dari yang semestinya!

Sasuke adalah tokoh yang amat sangat bukan protagonis shonen. Ia lebih cocok tinggal di suatu seri yang lebih dewasa tentang peperangan ninja yang penuh dengan reruntuhan atau semacamnya.

Malah, di antara semua anggota keluarga Uchiha barangkali hanya Madara atau Shisui yang terlihat cocok luar biasa di dalam serial ini. Klan yang merupakan keturunan dari Indra Otsutsuki ini justru penuh dengan problem dan trauma mental yang terlalu berat untuk level shonen!

Sulit untuk menghitung berapa banyak kroni-kroni Naruto Uzumaki yang mendapatkan jabatan penting di desa Konohagakure melebihi kapabilitasnya, karena memang jelas kalau tokoh-tokoh ini hanya sekadar naik pangkat karena dekat dengan Naruto!

Aliansi-aliansi pemimpin pun terjalin lebih karena kedekatan mereka dengan Naruto ketimbang dari satu dengan yang lain, sehingga tanpa sang Hokage Ketujuh, dunia seolah berhenti berputar! Elemen kolusi inilah yang membuat cerita Naruto lebih kelam dari yang seharusnya!

Apa seharusnya cerita di dalam Naruto maupun Boruto tidak sekelam ini? Bagikan pendapatmu di kolom komentar!