Ngaco Abis! 5 Film Hacker Ini Sangat Tidak Realistis

Dalam kehidupan, seorang hacker bukanlah seorang penyihir teknologi yang mampu mematikan lampu merah dalam satu detik! Tapi jelas, dunia perfilman Hollywood semakin memperparah stereotipe tersebut atas nama hiburan!

Hacker memang menembus jaringan, tapi pekerjaannya jauh lebih rumit dari sekadar datang, ketik, tembus!

Tapi dengan berbagai kekonyolan dunia digital yang bebas dirombak sesuka hati di dalam fiksi, tentu hal-hal ini menghasilkan film-film yang ajaib dalam memperlakukan definisi hacking tersebut.

Johnny Mnemonic adalah film Keanu Reeves bersama yang mulia Takeshi Kitano di dunia cyberpunk! Tentu, dengan menggunakan otak manusia sebagai memori penyimpanan paling efektif adalah spekulasi yang lebih mungkin terjadi di masa kini.

Tetapi dalam hal hacking, Johnny Mnemonic tentu memiliki aksi-aksi bombastis nan keren yang membuatnya terlihat terlalu maju untuk mewujudkan perpindahan data secepat kilat dengan pernak-pernik virtual yang tidak praktikal seperti kelihatannya!

Daripada berimajinasi yang tidak pasti dan tidak masuk akal, mending kamu lihat nih, motherboard keren dari MSI, H310M Gaming Arctic!

Dengan warna putih yang keren seperti salju di antartika, H310M Gaming Arctic memberikan pengalaman gaming terbaik untuk para gamer!

Selain itu, H310M Gaming Arctic memiliki opsi untuk melakukan kustomisasi Mystic Light seluruh perangkat RGB dan LED yang tersambung pada komputer.

Penasaran dengan si putih anggun nan powerful ini? Cek selengkapnya di tautan ini!

Dua judul film selanjutnya justru bisa lebih heboh lagi dalam menanggapi fenomena hacking! Temukan jawabannya di halaman sebelah!

Terinspirasi dari berbagai film fiksi sains termasuk Ghost in The Shell, The Matrix adalah film keren yang banjir akan aksi dan teknologi masa depan yang hancur lebur akibat sebuah virus misterius!

Terlepas dari latar belakangnya yang detil di The Animatrix, justru pertarungan Neo dan para pejuang Zion lainnya menghadapi Mr. Smith juga bisa diklasifikasikan sebagai upaya hacking!

Lewat tiga saga tersebut, jelas kenyataannya hacking tidak semudah cabut colok kabel dan terjun ke dunia virtual, tapi hal seperti itu yang terjadi di The Matrix.

Apapun pelindungnya, kata sandinya sudah pasti Swordfish. Nama proyek yang sama dengan kata sandi pentingnya tentu sepintas tidak terpikirkan, tapi bagaimana mungkin hal tersebut bisa dibiarkan terjadi oleh DEA?

Tidak sampai di situ, kenyataan bahwa sang tokoh utama masih sempat-sempatnya mengerjakan proyek hacking 1024-bit dalam satu menit ini membutuhkan kekuatan manusia super untuk dapat melakukannya!

Masih ada 2 film hacker lagi yang tidak logis! Cek di halaman berikutnya.

Tentu, John McClane bukan seorang hacker serba bisa dan malah hanya seorang detektif kepolisian NYPD yang kebetulan berada di tempat yang salah dan waktu yang salah.

Namun, dengan petualangan di film keempatnya yang menanggapi kasus teknologinya ini dengan sangat serius, konyol rasanya kalau yang terjadi di film ini justru momen-momen hacking yang bisa mengebom rumah orang dengan virus, sampai mematikan lalu lintas hanya dengan cetak-cetuk tombol keyboard dan tombol Enter!

Hackerman!!!

Hackerman adalah manusia ilmu teknologi adiluhung yang jago meretas apa saja, bahkan mesin waktu dengan komputer yang bahkan belum tentu bisa memainkan Virtua Cop dengan lancar!

Tidak hanya itu, dengan hebatnya ia juga berselancar dengan hebatnya di dunia maya. Maksudnya berselancar secara harafiah! Tidak ada hacker yang tidak ingin menjadi seorang Hackerman dengan kehebatan hacking yang melampaui kecepatan cahaya!

Meskipun Hackerman bukanlah tokoh utamanya, namun keberadaannya sebagai seorang master hacker saja sudah menyelamatkan film ini! Jasanya sebagai kuda hitam film tersebut patut mendapatkan adaptasinya sendiri!

Apakah Hackerman adalah puncak dari teknologi masa depan? Apakah hacking kelak melintasi dunia maya hingga dunia nyata? Apakah Serial Experiments Lain adalah anime tentang Hacking? Bagikan pendapat terbaikmu di kolom komentar!