Wajib Tonton! Dorama Jepang Sukses yang Diadaptasi dari Anime dan Manga! (Part 1)
Dorama jepang di daftar ini membuktikan kalau animanga yang diangkat menjadi live-action itu tidak semuanya buruk...
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama kurang lebih 20 tahun, sejak penggemar anime bisa berkumpul di internet, salah satu topik yang terus diperdebatkan adalah konsep adaptasi anime atau manga menjadi live-action. Karena kurang baiknya adaptasi dari Dragon Ball Evolution, Kite, dan Shingeki no Kyojin, banyak fans yang skeptis dengan hasil dari adaptasi dari animanga ke live-action. Namun, berkat trilogi Rurouni Kenshin, para fans animanga bisa sedikit berharap akan munculnya live-action yang bisa memenuhi harapan mereka. Berbeda dengan adaptasi ke J-Drama/Dorama Jepang, banyak anime dan manga yang mendapat kesuksesan besar. Karena tidak seperti film yang memiliki waktu terbatas, rata-rata berdurasi 2 jam atau kurang, dorama Jepang bisa lebih mengeksplorasi sumber materialnya.
Nah kali ini kita akan bahas adaptasi dari animanga ke dorama Jepang tebaik! Berikut 4 dorama Jepang (dari delapan) yang masuk pilihan kami (tunggu bagian kedua artikel ini untuk keempat dorama Jepang lainnya).
[read_more id="271349"]
[page_break no="1" title="The Next Generation -Patlabor-"]
Untuk memuliai daftar ini, kita memiliki The Next Generation –Patlabor-. Tapi ini bukanlah adaptasi dari series originalnya, melainkan sebuah sekuel. Series ini di sutradarai oleh Ishii Mamoru, yang terkenal dengan film Ghost in the Shell pada tahun 1995, dan juga mengarahkan series animasi original Patlabor. Karakter yang tersisa dari series anime aslinya hanya Shiba Shigeo, yang kebetulan diperankan oleh seiyuu animenya, Chiba Shigeru (juga terkenal sebagai seiyuu Buggy di One Piece)
Series ini tetap menjaga pesona dari series aslinya, yang merupakan drama polisi dicampur dengan mecha (dikenal sebagai Labor). Cgnya cukup baik, walaupun tidak sampai ke level Transformes-nya Michael Bay. Desain dari Labor tidak banyak berubah dari animenya, juga fungsi mereka. Menjadi sebuah sekuel, mungkin kalian harus menonton anime aslinya dulu agar bisa memahami konteks dari dorama ini.
[page_break no="2" title="Itazura na Kiss 2013"]
Diadaptasi dari seri ikonik mangaka Tada Kaoru, Itazura na Kiss adalah fondasi dari cerita “senpai, please look at me” yang hanya di temukan di anime dan manga. Sebelumnya, Itazura na Kiss pernah diadaptasi menjadi dorama pada tahun 1996, juga pernah diangkat menjadi drama Taiwan, Korea, dan Thailand.
Di versi tahun 2013, Honoka Miki dengan baik memerankan karakter Kotoko yang bersemangat, sementara Furukawa Yuki sebagai Naoki, karakter yang berkarisma dan egois, tapi bisa membuka hatinya. Para pemeran berhasil menonjolkan semua kualitas hubungan yang digambarkan di dalam versi aslinya , baik itu situasi dramatis, komedi, ataupun romantis.
Lanjut ke halaman 2...
[read_more id="265740"]
[page_break no="3" title="Detective Conan: Kudo Shinichi He no Chousenjou"]
Dorama ini lebih berperan sebagai prekuel dari anime Detective Conan, sebelum Shinichi Kudo menjadi anak kecil bernama Conan Edogawa. Shinichi Kudo diperankan oleh Mizubata Junpei, sedangkan Shinichi versi kecil, Conan, tidak hadir di dorama ini. Mizobata memainkan perannya dengan sangat baik, menggunakan gestur yang sama dengan versi anime. Dia juga dengan sangat baik menggambarkan rasa ingin tahu sang karakter, dedikasi, dan kecerdasanya.
Satu hal yang menonjol disini adalah chemistry Mizobata dengan Kutsuna Shiori yang berperan sebagai Ran Mouri. Mereka menjadi pasangan yang lucu dan mereka dengan sangat baik berperan sebagai sepasang kekasih.
[page_break no="4" title="Hana Yori Dango"]
[read_more id="266117"]
Antara tahun 1990 dan pertengahan 2000-am, Hana Yori Dango adalah salah satu series Shoujo yang paling terkenal. Sebelum doramanya ditayangkan pada 2005, film live-actionnya dibuat pada tahun 1995 dan sebuah drama Taiwan dibuat dengan mengganti judulnya menjadi Meteor Garden. Doramanya tidak melenceng dan mengikuti cerita dan tema berdasarkan manganya, para pemerannya juga menjadi daya tarik tersendiri. Para pemeran yang terdiri dari Inoue Mao sebagai Tsukushi, Matsumoto Jun sebagai Tsukasa, Oguri Shun sebagai Rui, Matsuda Shota sebagai Soujiro, dan Abe Tsuyoshi sebagai Akira, mampu membuat drama ini menggugah emosimu.
Inoue Mao yang berperan sebagai Tsukushi berhasil memerankan karakternya yang berlatar belakang sebagai kelas pekerja dan bagaimana dia merasa terisolasi dari teman-temannya. Sisa pemain lainnya berperan sebagai Flowe 4 atau disingkat F4 yang terkenal, tidak hanya tampil sebagai orang yang arogan tapi juga berhasil menonjolkan kepribadian masing-masing anggota F4. Chemistry Inoue dengan Matsumoto dan Oguri juga berhasil menampilkan hubungan kompleks mereka sebagaimana yang digambarkan di manganya. Berkat keberhasilan dorama ini, series ini berhasil mendapatkan season ke-2 dan di adaptasi menjadi drama Korea.
[read_more id="266889"]