Manga Sepak Bola ini Cocok Disimak Selagi Nonton World Cup, Mana Favoritmu?
Manga sepak bola ini gokis abis untuk kalian tonton!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manga dengan genre adventure mungkin sudah biasa dan hampir semua pencinta anime sangat suka dengan genre adventure. Mumpung sedang demam Piala Dunia 2018, Duniaku.net ingin memberikan kalian manga yang berhubungan dengan sepak bola.
Sejauh ini, para penggemar animanga di dunia sudah diperkenalkan banyak manga sepak bola. Beberapa diantaranya bahkan menjadi trademark hingga saat ini. Meskipun ber-genre olahraga, manga sepak bola juga bisa membuat kalian tegang layaknya manga adventure bro.
Bahkan kita bisa-bisa menunggu setiap episodenya demi tak tertinggal jalan ceritanya. Mumpung Piala Dunia 2018 masih bergulir, bagaimana langsung kita bahas saja manga sepak bola yang cocok untuk kalian ikuti. cekidot!
Captain Tsubasa harus diakui menjadi pionir perkembangan manga sepak bola di Indonesia karena pertama kali dirilis pada tahun 2002. Bukan hal yang mengherankan memang karena di tahun tersebut, Jepang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002 bersama Korea Selatan. Hadirnya Tsubasa di layar kaca Indonesia turut memberikan hype Piala Dunia 2002.
Hadirnya Tsubasa di layar kaca membuat manga-nya membombardir toko buku kala itu. Dari seri ke seri manga ini terus dipasarkan dan saya sendiri menjadi salah satu yang rutin mengoleksi manga captain Tsubasa di zaman dulu. Yang lebih dahsyatnya lagi, manga ini kembali dicetak oleh Elex Media Computindo lho.
Bagi yang rindu dengan jalan certia Tsubasa, kalian bisa membeli kembali manga-nya dengan versi kertas dan gambar yang lebih baik tentunya. Di dalam Captain Tsubasa, banyak sekali pertandingan-pertandingan dan rivalitas seru antar karakternya.
Source: The Fandom Post[/caption]
Mengikuti jejak kesuksesan Captain Tsubasa, ada satu lagi anime yang hadir di layar kaca Indonesia dan akhirnya membuat manga-nya juga turut hadir di toko buku kesayangan kalian. Manga ini adalah Whistle yang menceritakan perjalanan seorang pesepak bola muda bernama Sho Kazamatsuri.
Berbeda dengan Captain Tsubasa yang cenderung terlalu lebay dalam mengekspresikan teknik para karakternya, Whistle justru tampil lebih natural. Tak ada jurus-jurus lebay yang dikuasai oleh Sho di sini. Yang lebih menariknya, berbeda dengan yang lainnya, Sho justru bukanlah sosok yang begitu ahli dalam bermain bola.
Sho bahkan kurang bagus dibandingkan dengan rekan-rekannya yang lain. Itulah yang kemudian diangkat di manga ini, bagaimana seorang Sho akhirnya mampu menjadi salah satu pesepak bola yang diperhitungkan nantinya.
Di halaman kedua, kita bakal melihat manga sepak bola selanjutnya yang tak kalah keren guys.
Selain dua manga di atas, salah satu yang tak kalah terkenalnya adalah Shoot. Sama seperti Captain Tsubasa dan Whistle yang terkenal sejak ditampilkan di layar kaca, Shoot tumbuh menjadi manga sepak bola yang dicintai.
Manga ini menceritakan perjuangan trio pencinta sepak bola yaitu Kakenishi Toshihiko Tanaka, Kazuhiro Hiramatsu, dan Kenji Shiraishi yang sangat mengidolakan Kubo Yoshiharu, seorang pesepak bola jenius. Tapi sialnya, hanya Kenji yang lanjut menjadi pesepak bola. Bahkan Kenji satu SMA dengan Kubo lho.
Di sinilah perjalanan trio ini dimulai dan sama seperti Whistle, Shoot cenderung realistis dan tidak terlalu begitu fantasi. Bagi anak-anak 90-an, kalian pasti sangat suka dengan manga yang satu ini bukan?
Source: Youtube[/caption]
Giant Killing bisa menjadi alternatif bila kalian telah membaca habis tiga manga di atas. Di sini bakal banyak sekali pergolakan dalam sebuah tim bernama East Tokyo United. Cerita manga ini dimulai usai kapten tim bernama Takeshi Tatsumi hengkang ke Inggris meninggalkan East Tokyo United. Karena hal ini semangat tim menurun drastis.
Kapten pengganti bernama Murakoshi tak mampu membawa kembali tim ini bangkit. Untungnya Takeshi kembali, namun keadaan East Tokyo United sudah sangat jauh berbeda. Takeshi punya peran yang berat untuk kembali membawa kehormatan timnya. Yang lebih sialnya, para fans East Tokyo United juga kerap membenci Takeshi karena sempat hengkang.
Dalam manga ini banyak hal-hal menarik dan tidak terduga yang bisa kalian nikmati. Manga ini cocok sekali dibaca ketika Piala Dunia berlangsung lho.
Source: Anime News[/caption]
Satu lagi manga sepak bola yang bisa kalian nikmati adalah Fantasista. Manga ini menceritakan perjalanan seorang Teppei yang lahir di wilayah dengan budaya sepak bola kuat. Teppei kemudian diajarkan oleh kakak perempuannya untuk bermain bola secara indah dan menjadi seorang pesepak bola dengan teknik yang baik.
Dirasa sudah cukup bagus, Teppei langsung direkomendasikan masuk ke dalam sebuah klub sepak bola SMA Mizumoto. Dari sinilah Teppei melewati tantangan demi tantangan untuk bisa menjadi pesepak bola yang baik. Meskipun tekniknya sudah bagus, Teppei harus menghadapi banyak lawan yang lebih tangguh darinya.
Fantasista memiliki banyak pelajaran yang bisa diambil, salah satunya adalah hubungan kekeluargaan. Sama seperti Sho Kazamatsuri, Teppei juga bukanlah karakter yang langsung ahli bermain sepak bola. Ia membutuhkan waktu berlatih banyak agar permainannya semakin bagus.
Lanjut ke halaman selanjutnya yuk untuk melihat manga sepak bola terbaik untuk dibaca!
Source: Pinterest[/caption]
Mungkin protagonis utama di manga ini menjadi satu-satunya yang tidak mau main bola. Ya, Kakeru merupakan seorang yang tidak terlalu percaya diri untuk menjadi pesepak bola. Ia lebih memilih untuk mensupport rekan-rekannya menjadi pesepak bola profesional dan memilih untuk menyaksikan laga dari luar lapangan.
Tapi sebuah kejadian akhirnya mengubah hidupnya sehingga memaksanya untuk jadi pemain sepak bola. Perjalanan Kakeru dimulai untuk menjadi pesepak bola profesional. Bila manga yang lainnya mengawali cerita dengan sesuatu yang gembira, Area no Kishi justru memulai semuanya dengan kelam.
Kakeru mengalami banyak hal memilukan sehingga mendorongnya untuk terjun langsung ke dunia sepak bola. Kerja keras seorang Kakeru dikisahkan dengan sangat epik dalam manga ini.
Source: Amino Apps[/caption]
Manga ini menceritakan perjalanan seorang Tsukushi dan Jin untuk menjadi seorang pesepak bola besar. Tapi mirisnya, Tsukushi tak punya teknik memukau dan lebih dianggap sebagai beban bagi timnya. Berbeda dengan Jin, ia dianggap sebagai pesepak bola yang jenius dan punya pengetahuan luas.
Tsukushi suatu hari bertemu dengan Jin dan dimulai lah perjalanan mereka. Tsukushi harus menjalani latihan berat dan juga ia harus belajar untuk menjadi pemimpin yang tegas untuk timnya. Di sini digambarkan dengan sangat keren bagaimana perjuangan Tsukushi. Ia juga digambarkan sebagai sosok yang rajin meminta saran pada rekan satu timnya agar bermain lebih baik lagi.
Cerita yang bagus ini juga tak hanya membawa rasa bahagia, namun juga banyak adegan-adegan sedih yang siap membuat kalian baper.
Nah mungkin itu saja tujuh manga sepak bola yang cocok untuk kalian baca. Ketujuh manga tersebut memang sama-sama membahas soal sepak bola tapi kisah para karakternya tentu berbeda. Beberapa tokoh utama ada yang terlahir sudah jago tapi sebagian lagi tidak punya kemampuan yang mumpuni. Dari ketujuh manga tersebut, mana yang kalian suka?
Sumber: Honeysamine
Mau dapat PS4 dan Nintendo Switch? Kunjungi BEKRAF Game Prime 2018, event industri game terbesar se-Indonesia pada tanggal 13-15 Juli 2018 di Balai Kartini, Jakarta! Kunjungi laman ini untuk mendaftarkan dirimu GRATIS!