Suicide Squad! 10 Karakter Film yang Bunuh Diri Demi Kemenangan

Kemenangan sejatinya banyak membutuhkan sebuah pengorbanan untuk diraih. Pengorbanannya juga cukup banyak mulai dari hal terkecil hingga hal terbesar. Hal terkecilnya mungkin saja tenaga yang terkuras sedangkan yang besarnya, mungkin kehilangan nyawa.

Yang paling kerennya, ada beberapa karakter yang rela berkorban demi meraih kemenangan. Mereka rela kehilangan nyawanya demi bisa mengalahkan musuh terkuat hingga mencapai tujuannya.

Tentu saja bunuh diri demi meraih kemenangan adalah hal yang layak dianggap heroik. Mungkin langsung saja kita bahas satu per satu mengenai karakter yang membunuh diri sendiri demi meraih kemenangan.

Film Star Trek terakhir menampilkan Kapten Jean-Luc berhadapan dengan tiruannya yang tidak sempurna. Tiruannya ini diciptakan oleh orang-orang romawi. Setelah mengabaikan rencana awal mereka untuk menginstal Shinzon, orang-orang romawi kemudian meninggalkan tiruan ini.

Namun, ia selamat dan akhirnya mampu melancarkan kudeta militer dan setelah itu ia berencana untuk menghancurkan semua kehidupan di Bumi.

Dalam pertarungan terakhir, Picard berhasil menusuk Shinzon dan melarikan diri ke tempat yang aman.

Superman III sama sekali bukan film yang bagus tapi secara garis besar, film ini cukup layak untuk dinikmati. Salah satu hal terbaik di film ini adalah Clark Kent bertarung dengan superman. Ya, mereka terpisah menjadi dua entitas yang berbeda.

Tentu saja pertarungan ini diperlukan untuk mencapai sebuah tujuan. Pada akhirnya salah satu diantara keduanya harus tewas. Superman akhirnya tewas di tangan Kent. Ya, Kent membunuh dirinya sendiri dengan cara yang cukup luar biasa.

Kita mungkin memperluas definisi "menang" di artikel ini. Salah satu yang berkorban adalah Deadpool di Deadpool 2. Akhir Deadpool 2 yang sebenarnya berakhir dengan dia menggunakan teknologi perjalanan waktu Cable (Josh Brolin) untuk menghidupkan kembali Vanessa (Morena Baccarin), dan kembali ke masa X-Men Origins: Wolverine.

Di film Deadpool 2, Deadpool memang menunjukkan sikap seorang pahlawan yang rela berkorban meski banyak diselingi bercandaan!

Pada awalnya, Terminator Genisys cukup mengerikan. T-800 Skynet dari film Terminator asli dikirim kembali ke tahun 1984 di Los Angeles. Tapi tentu saja Sarah Conor siap akan ancaman yang datang. Ketika T-800 muda tiba di L.A, robot ini berhadapan dengan Terminator yang dipanggil Pops yang diperankan Arnold Schwarzenegger.

Dalam pertarungan itu Pops tidak cukup memberikan pukulan membunuh ke T-800 dan sarah melanjutkan menembak robot itu di bagian dada dengan sniper. Meski susah, kerjasama ini kenyataannya berhasil.

Tapi sialnya, pengorbanan mereka justru malah membuat tim ini berhadapan dengan robot yang jauh lebih canggih.

Film thriller sci-fi Michael Bay yang menceritakan Lincoln Six-Echo dan Jordan Two-Delta. Mereka terperangkap dan harus mengalami masalah yang mengancam hidup mereka. Pada akhirnya Lincoln harus berhadapan dengan sang rekan, Tom Lincoln.

Untuk bisa bebas dari masalah yang menjerat mereka, Lincoln Six-Echo akhirnya mengorbankan dirinya di film ini. Tak heran jika Lincoln menjadi salah satu karakter yang rela berkorban demi meraih kemenangan.

Ya, dia rela membunuh dirinya sendiri demi menyelamatkan nyawa dan mensukseskan misi-misinya.

Sama seperti pertarungan di Superman III, The Empire Strikes Back juga menyajikan pertempuran jagoan melawan jagoan. Luke Skywalker di sini harus menghadapi dirinya sendiri yang versi jahatnya. Di dalam gua, Luke dengan cepat diserang oleh Darth Vader, meskipun dia akhirnya dapat melayangkan serangan keras ke kepala Vader.

Namun, setelah helm Vader jatuh ke lantai, Luke melirik ke dalam helm dan melihat kepalanya sendiri menatap kosong padanya. Ya, Luke membunuh dirinya sendiri dengan cara yang terlampau sadis. Luke sendiri kaget dengan apa yang dilakukannya.

Bagaimanapun, ini adalah bagian penting dari pengembangan karakter yang membolak balikkan hidup Luke di seri ini.

Film thriller sci-fi Rian Johnson yang cerdik ini terjadi di masa depan di mana orang-orang yang tidak diinginkan dikirim ke masa lalu dan dibunuh oleh para pembunuh yang dikenal sebagai Looper. Selama film, looper Joe mengalami konflik dengan dirinya yang lebih tua di masa depan yang berencana untuk membunuh seorang anak, Cid.

Dalam klimaks film itu, ibu Cid, Sara menempatkan dirinya di antara putranya dan Joe Tua. Tapi kematian Sara bisa menimbulkan sesuatu yang buruk di masa depan. Untuk mencegah hal ini, Joe muda melakukan satu-satunya yang dia bisa.

Ya, dia mengambil senapan dan menembak dirinya sendiri di dada, membunuh dirinya sendiri dan karenanya menghilangkan masa depannya dari keberadaannya. Dengan begini pengorbanan Joe cukup baik karena dia berkorban demi masa depan yang lebih baik.

Tak heran jika Joe menjadi salah satu karakter yang membunuh diri sendiri demi meraih kemenangan.

Salah satu film horror yang menarik adalah Us yang berfokus pada keluarga Wilsons, yang mendapati rumah mereka diserang oleh kuartet doppelgänger yang mengenakan jubah merah, disebut sebagai "the Tethered."

Selama perjalanan film, keluarga Wilsons dipaksa untuk bertempur demi mempertahankan hidup mereka. Keluarga ini akhirnya banyak melakukan pengorbanan demi nantinya bisa terbesar dari kuartet doopleganger ini.

Sepanjang cerita, keluarga Wilson menyajikan sesuatu yang benar-benar mengerikan. Ya, mereka menjadi karakter yang membunuh diri mereka sendiri.

Film klasik sci-fi The Spierig Brothers adalah film yang sangat sulit, karena seorang penjelajah waktu, berupaya menghentikan seorang teroris yang dikenal sebagai Fizzle Bomber.

Singkat cerita, sang agen menemukan pada akhir film bahwa Fizzle Bomber sebenarnya adalah versi masa depan dirinya. Pada akhirnya The Agent membunuh Fizzle Bomber untuk menunaikan misinya dan meraih kemenangan nantinya. Karakter ini menjadi karakter yang membunuh dirinya sendiri!

Tony Starks adalah salah satu karakter yang luar biasa. Ya, karakter yang satu ini benar-benar mantap. Di film Starks begitu dibenci karena dianggap tak memiliki hati dan rasa belas kasihan. Hingga akhirnya tiba saat di mana dia harus melakukan sesuatu yang cukup memilukan.

Ya, Starks harus menghentikan Thanos menggunakan Infinity Gauntlet. Di perang akhir Avengers End Game, Stark berduel satu lawan satu dengan Thanos hingga berhasil mencuri sarung tangannya.

Untuk mengalahkan Thanos, Stark kemudian menjentikkan jarinya. Malang bagi Starks, dirinya yang tak kuat menahan kekuatan Infinity Gauntlet harus tewas.

Ya, di penghujung cerita Starks tewas sebagai pahlawan. Itu semua dilakukan demi menyelamatkan nyawa umat manusia yang masih hidup di film Avengers.

Tak berlebihan rasanya memasukkan Tony Stark ke dalam artikel yang satu ini bukan?

Sepertinya itulah 10 karakter yang membunuh dirinya sendiri demi meraih kemenangan. Memang terkadang sebuah pengorbanan begitu mahal harganya. Tapi dengan harga yang mahal itu, sang jagoan jadi berhasil mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Bagi saya pribadi, terkadang pengorbanan di dunia film memang diharuskan demi mencapai sebuah klimaks yang luar biasa. Klimaks akan berbeda jika ada sesuatu yang harus dikorbankan dan berakhir sedih.

Dari 10 karakter yang membunuh dirinya sendiri demi kemenangan ini, mana yang menurut kalian paling memilukan? Mungkin langsung saja tulis di kolom komentar ya untuk memulai diskusi.