Inilah 6 Artefak Mistis yang Paling Terkenal di Pirates of Carribbean

Pertama kali muncul di seri pertama The Curse of The Black Pearl, kompas ini merupakan salah satu benda kesayangan Jack Sparrow yang ia dapat dari Tia Dalma, dukun voodoo jelmaan Calypso selama petualangannya di lautan. Penampakannya yang cenderung kusam dan jarumnya yang tidak menunjuk ke arah utara-selatan sekilas membuat orang lain berpikir benda ini tak berguna.

Namun, siapa sangka benda ini bisa memandu pemiliknya menuju ke tempat yang paling ia inginkan. Jarum kompas Jack tidak akan bergerak ke utara atau selatan, namun menuju ke lokasi tertentu di mana keinginan si pemegang akan terwujud. Hanya saja, kompas ini tidak akan bekerja jika penggunanya mengalami kebimbangan atau tidak tahu apa yang sebenarnya ia inginkan.

Harta karun yang berupa peti berisi 882 koin emas Astec pertama kali muncul dalam seri pertama The Curse of The Black Pearl. Di balik kilaunya, harta ini ternyata menyimpan memiliki sejarah yang cukup kelam . Menurut sejarah, harta ini sengaja dikutuk oleh penduduk suku Aztek untuk mengalahkan Cortes yang menjajah negeri mereka.

Jika seseorang membelanjakan koin tersebut maka ia akan berubah menjadi mayat hidup yang tak bisa merasakan apapun dan akan menunjukkan sosok aslinya setiap malam purnama. Satu-satunya cara untuk mengangkat kutukan tersebut adalah mengembalikan koin-koin tersebut ke peti batu di Isle de Muerta dan meneteskan darah orang terakhir yang memegang koin tersebut atau keturunannya.

Peta Mao Kun adalah satu-satunya peta yang menuntun pemiliknya ke tempat-tempat misterius atau gerbang di mana dunia lain berada. Peta ini merupakan hasil karya Wu Ling, navigator legendaris yang telah menjelajahi seluruh dunia dan gerbang akhirat. Pusaka milik keluarga Sao Feng tersebut juga memiliki panduan tentang peluang, takdir dan hal-hal supernatural di kehidupan manusia.

Oleh karena itu, banyak yang ingin merebut peta tersebut namun tidak bisa menggunakannya secara maksimal. Hanya orang-orang yang memiliki kecerdasan atau keberuntungan minimal setara Jack Sparrow yang bisa menggunakan peta ini. Sayangnya, artifak ini telah dibakar oleh Gibss yang telah mengingat semua rute dan petunjuk yang terdapat di dalamnya.

Salah satu benda mistik yang terdiri dari dua piala perak milik Ponce de Leon ini merupakan salah satu persyaratan kesuksesan ritual awet muda. Piala ini merupakan salah satu curian dari kota legendaris Cartagena dan sering berpindah kepemilikan seiring waktu. Di pinggirannya terdapat tulisan “Aqua de Vida” yang menandakan bahwa dua gelas piala tersebut merupakan simbol dari mata air abadi itu sendiri.

Ritualnya dengan gelas ini sangat sederhana, seseorang harus mencampur air mata duyung dan air dari mata air tersebut ke salah satu gelas perak mistik Cartagena sedangkan satunya lagi tanpa dicampur untuk sebagai alat tumbal. Orang yang meminum campuran mata air dan air mata duyunglah yang akan mendapatkan kehidupan dari tumbal yang meminum dari gelas tanpa campuran.

Sayangnya, artefak ini dihancurkan pihak agen Spanyol yang mengintervensi pertarungan Jack dan kelompok Blackbeard.

Pedang inilah yang membuat kaki Barbarossa buntung[/caption] [duniaku_adsense] Sword of Triton adalah pedang legendaris yang konon dibuat langsung oleh Dewa Triton di Atlantis. Selain ketajaman dan kekuatannya yang hebat, pedang ini memiliki kemampuan unik yaitu mengendalikan benda mati, khususnya kapal.

Pemegangnya bisa menggerakkan kapalnya sesuka hati tanpa harus mengandalkan angin. Selain itu, penggunanya mampu membuat kapal besar sekalipun menjadi kecil dan memasukkan ke dalam botol seperti yang dilakukan Blackbeard saat mengambil kapal Black Pearl dari geng Barbossa.

Namun, nasib pedang ini belum diketahui semenjak kematian Barbossa di seri terakhirnya. Ada kemungkinan senjata tersebut terkubur di lautan bersama bajak laut tersebut.

Peti yang dimaksud tentu sajabukan peti biasa yang berisi harta karun melainkan peti yang dikhususkan untuk menyimpan jantung Davy Jones. Ia menerima peti ini selama pelayanannya sebagai kapten dari Flying Dutchman selama bertahun-tahun. Peti ini juga sering menjadi incaran berbagai bajak laut karena jika seseorang bisa menguasai peti ini maka ia bisa menguasai lautan.

Peti satu ini tidak bisa dibuka dengan cara apapun kecuali dengan kunci khusus yang dibawa Davy Jones sendiri sehingga mau tak mau, orang tersebut harus mencurinya terlebih dahulu. Selain itu, satu-satunya cara melacak lokasi keberadaan peti tersebut adalah dengan menggunakan kompas ajaib milik Jack Sparrow.

Namun  kutukan Davy Jones sendiri telah lenyap setelah Henry mematahkan trisula Poseidon. Alhasil, peti tersebut sudah kehilangan nilai gunanya untuk selamanya.

Trisula Poseidon adalah senjata sihir milik Dewa Poseidon. Trisula berwarna keemasan ini memiliki kekuatan sihir yang mampu membuat penggunanya bisa mengontrol semua makhluk lautan dan menciptakan badai petir serta ombak pasang. Tidak hanya itu, penggunanya mampu membuat gempa bumi, menghancurkan armada kapal dan memanggil Kraken, hal yang normalnya hanya bisa dilakukan kapten Flying Dutchman.

Faktanya, senjata satu ini ternyata adalah wadah seluruh kutukan yang berada di lautan. Oleh karena itu, untuk mengalahkan Salazar dan komplotannya yang sudah bangkit oleh sihir pembangkit, Henry pun menghancurkan senjata tersebut sehingga semua kutukan termasuk kutukan yang menimpa Salazar turut lenyap.

Oleh karena itu, Salazar dan kelompoknya kembali menjadi manusia biasa dan tewas tenggelam, Sementara William dan kru Flying Dutchman pun terbebas dari kutukan Davy Jones dan kembali keluarga.

Demikian penjelasan mengenai berbagai artefak yang menjadi ikon dari Pirates of Carribbean. Artefak mistis manakah yang paling ingin kamu miliki?