Garata: Battle of Baratayudha, Game Bertemakan Wayang Dalam Bentuk Mecha!
Apakah menurut kamu wayang membosankan? Bagaimana kalau wayang dijadikan game dalam bentuk robot-robot lucu yang siap menumpas sang penjahat Kurawa? Garata: The Battle of Baratayudha lah jawabannya!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Satu lagi game karya anak bangsa yang patut diapresiasi pencapaiannya. Adalah Garata: Battle of Baratayudha garapan Tanoshii Creative, sebuah perusahaan agensi kreatif yang berfokus kepada pengembangan aplikasi seperti mobile games, interactive games serta interactive storybook. Perusahaan yang berbasis di Depok ini baru saja memasuki fase final dari perilisan Garata: Battle of Baratayudha di platform KotaGames.com.
Garata: Battle of Baratayudha sejatinya adalah sebuah game dengan konten yang sangat lokal, yaitu lakon pewayangan. Lakon yang diangkat adalah event perang Baratayudha yang sudah terkenal. Tanoshii Creative mengenalkan beberapa karakter seperti para jagoan atau Pandawa, yakni Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula serta Sadewa. Tidak hanya itu, karakter-karakter ikonik juga diperkenalkan seperti Gatot Kaca, Garuda, Punakawan dan Hanoman. Namun, kebanyakan karakter-karakter spesial ini adalah karakter premium yang dapat dikoleksi melalui fitur in app purchase. Tentu saja karakter-karakter itu akan meningkatkan pengalaman bermain, kapan lagi kita dapat menjadi Gatot Kaca?
Game ini sendiri mencampurkan unsur lokal dengan tema yang lebih umum, yakni science fiction. Jadi wayang-wayang yang ada di dalam Garata: Battle of Baratayudha adalah kumpulan mecha yang hidup di dalam Galaksi Baratayudha. Kenapa harus mecha? Hal ini dilakukan untuk meraih pasar internasional karena tentunya jika hanya mengandalkan konten lokal saja, game ini tidak akan mampu menembus dunia game internasional. Namun kehati-hatian Tanoshii Creative dalam mengkombinasikan 2 unsur yang sebetulnya bertolak belakang ini sudah sangat baik, karena sama sekali tidak terlihat aneh ketika kita melihat tokoh wayang dalam bentuk robot.
Garata sukses menembus pasar internasional ketika berhasil dipamerkan di ajang Casual Connect 2013 sebagai salah satu Indie Showcase di Singapura belum lama ini. “Kita sangat senang dengan perjalanan ini. Proses yang kami alami saat mengembangkan permainan ini terus memotivasi kami untuk tetap maju dan membuat permainan yang lebih baik lagi.” Oscar menambahkan. Tanoshii Creative juga merencanakan untuk merilis Garata di platform sosial bergerak lainnya seperti Gempon dalam waktu dekat dan sedang menggodok versi iOS serta Android-nya.
Kamu dapat mencoba game ini melalui handphone kamu dengan cara mengakses KotaGames.com atau langsung masuk kesini. Untuk info lebih lanjut, silahkan like fanpage Facebook Tanoshii Creative disini.