BEKRAF Game Prime 2018: Pentingnya Networking dalam Industri Game Modern
Dalam acara B2B BEKRAF Game Prime 2018 yang diselenggarakan pada 13 Juli 2018 lalu dijelaskan bagaimana pentingnya networking dalam industri game modern
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perkembangan industri game di Indonesia dalam beberapa tahun terkhir bisa dikatakan terus maju ke arah yang positif. Makin banyaknya orang-orang yang tertarik untuk berkecimpung di ranah ini, termasuk dukungan dari pemerintah juga menjadi salah satu alasan jika industri game Indonesia memiliki potensi yang besar.
Namun, bagi start up baru yang ingin terlibat dalam industri game modern, mungkin sedikit kebingungan bagaimana bisa terus eksis dan berkarya. Dalam acara B2B BEKRAF Game Prime 2018 yang diselenggarakan pada 13 Juli 2018 lalu dijelaskan bagaimana pentingnya networking dalam industri game modern.
Diskusi panel yang diisi oleh Hari Sungkari dari BEKRAF, Arief Widhiyasa dari Agate, dan Adam Ardisasmita selaku game developer tersebut secara rinci membahas berbagai manfaat terkait networking sesama pelaku di industri game.
Mambangun networking tak bisa asal kenalan saja. Pasalnya, sebuah perusahaan harus memiliki citra yang baik dulu supaya bisa membangun relasi yang baik dengan perusahaan lain. "Build your own good character," ujar Hari Sungkari.
Beda halnya dengan apa yang disampaikan oleh Arief Widhiyasa. Untuk menjalin relasi dengan orang lain, lebih baik utamakan quality dibanding quantity. "Fokus ke quality dibanding quantity. Lebih baik saling tukar kartu nama dengan 10 orang yang bisa saling menjalin relasi dengan baik dibanding 100 orang yang hanya sekadar saling sapa. Berhasil membangun networking yang quality bakal bagus untuk start up," kata Arief.
Untuk melakukan networking perlu waktu yang pas juga. Adam memberikan sedikit tips waktu yang tepat untuk melakukan networking. "Momen bagus networking adalah saat santai," ujar Adam.
Pentingnya Networking dalam industri game modern dirasa betul oleh Arief Widhiyasa selaku CEO dari Agate, "Networking awal Agate sangat beruntung, karena dalam indsutri game yang senior tak segan mengajarkan ilmu-ilmunya kepada junior. Dan semuanya ingin berbagi meskipun dalam industri game adalah saingan."
Jadi, bagi kamu start up kecil yang baru ingin berkecimpung dalam industri game Tanah Air, hal pertama yang perlu dilakukan adalah membangun relasi atau networking dengan perusahan-perusahan lain. Pentingnya networking ini bakal membantumu untuk bisa bertahan di industri game.