Kadek, Game Android Asal Bandung, Kini Berubah Menjadi Killer Dash

[read_more id="239850"]

Setelah hadir dengan update versi terbaru dengan memunculkan sensasi visual rage effect, disain map around  the  world dan boss yang  lebih  menantang, Bandung Studios terus berimprovisasi terhadap game Kadeknya. Lebih dari 1000 user tercatat telah mengunduh game buatan Bandung Studios ini, hal tersebut terpantau dengan grafik demografi yang  hasilnya  menunjukkan  bahwa  jumlah pengunduh didominasi oleh Indonesia dan Rusia. Berangkat dari grafik tersebut, Kadek akan go international dengan mengganti title gamenya menjadi Killer Dash.

Lima  negara  terbanyak  yang mengunduh Kadek diantaranya  adalah  Indonesia,  Rusia,  Amerika,  Ukraina  dan Kanada.  Melihat  info  grafik  tersebut  Bandung  Studios  mengganti title  gamenya menjadi Killer  Dash untuk  pasar internasional yang di localize sesuai  dengan negara yang  menjadi  target  pasarnya. Salah  satunya  adalah  negara  Rusia  karena selisih jumlah user aktifnya sangat tipis dengan negara tanah air.

Melihat  antusias user yang  cukup  baik  dengan  versi  ini, Killer  Dash optimis  akan bersaing dengan entertainment game kelas dunia dengan mengawinkan era 80’s dan masa  kini. Jika gamers ingin  mendownload  game ini, maka  keyword  yang  digunakan adalah Killer Dash di App Store dan Google Play.

Killer Dash sudah dirilis resmi mulai Rabu, 6 April 2016 kemarin di platform Apple iOS dan Google Android.

KADEK, Dalam Game Ini Player Akan Memainkan Karakter Iyan Kadek Sebagai Seorang Pembunuh Massal. Ketika Kadek Mendatangi AcaraFood Fest Di Kotanya Dan Mulai Membantai Para Pedagang Dan Para Pengunjung Dengan Senjata Berupa Kampak Tukang Kayu.

• Unduh Killer Dash versi Android melalui Google Play Store
• Unduh Killer Dash versi iOS melalui Apple App Store

Killer Dash : Unleash the Beast Within | Mobile Game Trailer 2016

Kadek berawal dari seorang anak bernama Septyan Gunardi atau yang biasa dipanggil Iyan.

Iyan adalah seorang vegetarian yang juga sangat suka dan menyayangi binatang

peliharaannya khususnya unggas. Suatu hari Iyan mendapati sekelompok pemuda dari

kampung tetangga sudah berada di dalam kebun rumahnya dan menjadikan unggas-unggas

pelihraannya sebagai santapan mereka. Ditengah kemarahannya Iyan kecil akhirnya

membunuh para pemuda tersebut dan membawa dendam para hewan peliharaannya

sampai dewasa.