Workshop Retro Game di AirAsia Dream It: Vol. 2 x SEGA Tokyo! Part 2

- Hari berikutnya dimulai dengan sarapan sambil piknik! Para Dreamers berkumpul pagi-pagi di lobi hotel untuk piknik di Taman Nasional Kokyogaien setelah membeli sarapan di 7-Eleven.
- Workshop mod retro game console jadi pengalaman menarik! Di PLUS-Y!, Dreamers diberi kesempatan untuk membongkar, memodifikasi, dan merakit kembali game console klasik dengan gaya masing-masing.
- Belanja game retro di Rare Item Studio. Kunjungan ke toko penuh harta karun gaming retro dan barang-barang lainnya menjadi penutup sempurna untuk hari penuh nostalgia dan koneksi bermakna.
Tokyo, Duniaku.com - Setelah keseruan tantangan di Akihabara pada hari pertama, perjalanan AirAsia Dream It: Vol. 2 x SEGA berlanjut dengan nuansa yang lebih santai sekaligus penuh kejutan.
Di hari kedua, para Dreamers memulai pagi dengan sarapan sederhana dari 7-Eleven sebelum menuju Taman Nasional Kokyogaien (Taman luar dari Istana Kekaisaran) untuk piknik dan sesi berbagi cerita.
Siangnya, suasana berubah total saat kami diajak mengikuti workshop modding retro console di PLUS-Y!, membongkar dan merakit kembali game console retro dengan gaya kami masing-masing. Inilah kisah hari kedua, di mana kehangatan bonding dan nostalgia gaming berpadu jadi pengalaman tak terlupakan.
1. Hari berikutnya dimulai dengan sarapan sambil piknik!

Hari berikutnya, kami berkumpul pagi-pagi di lobi hotel untuk memulai aktivitas yang berbeda dari sebelumnya, piknik di taman sambil sarapan.
Perjalanannya dimulai dengan berjalan kaki bersama menuju 7-Eleven di KDDI Otemachi Building, tempat kami membeli sarapan masing-masing. Saya pribadi hanya memilih onigiri dan air mineral sederhana, lalu kami melanjutkan langkah menuju Taman Nasional Kokyogaien (Taman luar dari Istana Kekaisaran), salah satu taman paling indah dan bersejarah di Tokyo.
Di bawah langit pagi yang cerah, kami duduk santai di rerumputan, ditemani suasana damai taman. Streamer sekaligus host acara ini, supercatkei (Denise), memimpin sesi workshop ringan di mana para Dreamers bergiliran berbagi cerita tentang latar belakang dan impian mereka.
Momen ini terasa hangat, lebih dari sekadar piknik, tapi sebuah ruang untuk saling mengenal, menumbuhkan rasa kebersamaan, dan menyadari betapa beragamnya perjalanan setiap Dreamers hingga bisa hadir di Tokyo bersama AirAsia.
2. Workshop mod retro game console jadi pengalaman menarik!

Sore harinya, petualangan berlanjut ke aktivitas yang sangat unik: workshop modding retro game console di PLUS-Y!, sebuah tempat khusus di Chiyoda. Di sini, setiap Dreamers diberi kesempatan untuk membongkar, memodifikasi, dan merakit kembali sebuah game console klasik dengan gaya masing-masing.
Bagi saya yang menyukai retro gaming, pengalaman ini benar-benar seru, bukan hanya melihat konsol legendaris dari dekat, tapi juga ikut “menghidupkan kembali” mesin ikonik tersebut dengan sentuhan personal.
Yang membuat acara ini semakin istimewa adalah adanya lucky draw. Setiap Dreamer mendapat cartridge gamenya secara acak, dan saya beruntung mendapatkan Pokémon Red Version—salah satu seri paling legendaris sepanjang masa. Rasanya seperti menemukan potongan sejarah gaming yang hidup kembali di tangan saya.
3. Belanja game retro di Rare Item Studio

Bagi saya, workshop mod game ini adalah hidden gem yang memperlihatkan sisi lain dari budaya gaming Jepang, sisi yang mungkin jarang tersentuh turis biasa, namun kini menjadi bagian dari perjalanan Dream It bersama AirAsia.
Namun keseruan masih berlanjut dan masih dengan tematik retro. Hari pun ditutup dengan kunjungan ke Rare Item Studio, sebuah toko yang penuh dengan harta karun gaming retro dan barang-barang retro lainnya.
Kami berkeliling, mencari game atau aksesori langka yang bisa melengkapi game console retro hasil modifikasi kami. Bagi pecinta game retro, ini seperti surga kecil dan menjadi penutup sempurna untuk hari penuh nostalgia dan koneksi bermakna.



















