The Witcher 3: Wild Hunt, Gunakan Dunia Open World yang Lebih Besar Dari Skyrim

Geralt of Rivia kembali, dan sebagai penyihir terakhir di tengah kaumnya, dia akan berkelana di dunia yang lebih luas, melalui seri terbaru The Witcher, yaitu The Witcher 3: Wild Hunt, yang pertama kali dikonfirmasikan kemarin.

The Witcher 3: Wild Hunt

[youtube_embed id="weCw2s2U3Rw"]

CD Projekt Red kembali dengan seri baru The Witcher. Wild Hunt ini disebut sebagai awal dalam membawa serial RPG yang khas dengan atmosfer setting yang gelap tersebut ke dunia open-world. Pertama kali dikonfirmasikan melalui versi digital dari edisi Maret 2013 Game Informer, developernya menjanjikan setting The Witcher 3 akan menandingi luas dunia Skyrim, dengan gambaran luasnya 30 kali lebih besar dari kedua The Witcher sebelumnya.

Game yang juga untuk pertama kalinya dari ketiga seri The Witcher diadaptasi langsung dari buku dengan judul yang sama oleh penulis Polandia Andrzej Sapkowski -- kedua prekuelnya hanya menggunakan dunia The Witcher sebagai acuan. Kemudian juga yang pertama kalinya, game yang masih mengajukan salah satu clan penyihir terakhir Geralt tersebut dibangun dengan engine REDEngine 3 yang diklaim oleh CD Projekt Red sebagai engine baru mereka yang difokuskan untuk pengembangan konsol next gen.

Sementara ini Wild Hunt dikonfirmasikan untuk PC. Bisa jadi, mereka nunggu kabar terbaru PlayStation4 dan Xbox 720 sebelum mengumumkan pengembangannya untuk kedua konsol itu. Satu keunggulan yang sudah dijanjikan engine baru itu adalah perpindahan area tanpa jeda atau minus loading, dan klaimnya bakal memperbaiki konsep game open-world seperti yang sudah ditawarkan dalam The Elder Scrolls V: Skyrim.

Detail lain yang kami ketahui mengenai game ini:

• Dunianya 20% lebih besar daripada Skyrim.
• Sebagai gambaran, kamu perlu waktu 30-40 menit menunggang kuda untuk menjelajahinya.
• Penerapan teknologi streaming baru, CDRED Engine 3.
• Ingatan Geralt dipulihkan di sini (Geralt sempat kehilangan semua ingatannya sebelum game pertamanya dimulai).
• Gameplay dibuat tanpa ada chapter/act.
• Karena struktur open-world, secara narasi game ini ditampilkan dalam tiga model. Mulai yang aktivitas bebas seperti crafting, dan menghabisi monster, dan melakukan quest standar. Kemudian ada situasi politik seperti invasi Nilfgaardian dari  prekuelnya yang bakal diselesaikan selama permainan di tiga area utama, Skellige, Novigrad dan No Mans Land! Kemudian masih ada satu narasi lain, yaitu misi pribadi Geralt dalam mencari Yennefer dan juga mengejar Wild Hunt. Demikian bisa disimpulkan bakal ada banyak percabangan cerita, opsi pilihan di tengah gameplay, yang bisa memberi konsekuensi untuk jalan cerita yang lebih jauh dan mempengaruhi permainanmu.
• Disediakan buku khusus yang memberi informasi mengenai monster, dan penduduk kota juga akan membantu selama aktivitas berburu monster. Perubahan cuaca dan waktu akan mempengaruhi kapan monster muncul, dan kemampuan mereka bisa saja lebih kuat saat malam hari.
• Tiap monster memiiki kelemahan, dan kamu bisa melancarkan serangan critical. Monster bakal menjatuhkan loot yang berguna untuk bahan membuat potion, mutagen dan item crafting. Item tersebut kemudian bisa kamu jual.

Kamu yang memainkan prekuelnya pasti juga familiar dengan judul Wild Hunt. Di cerita akhir Assassins of Kings, setelah Geralt mendapatkan ingatannya, kita dikenalkan pada sekelompok pengendara kuda yang dipimpin King of the Wild Hunt, yang kemudian menculik kekasihnya, Yennefer. Geralt mengejar Wild Hunt, dan mendapati bahwa ternyata mereka itu merupakan pasukan cavalry elf dari dimensi lain, yang masuk ke dunianya dan menangkap para pria tanpa tujuan yang jelas. Event tersebut terjadi sebelum game pertamanya, jadi pada intinya, kita mendapatkan sebuah prekuel di sini, sebelum cerita The Witcher pertama bergulir.

[nggallery id=385]

Game Informer juga memberikan trailer mendukung konfirmasi awal di edisi Maret mereka, bisa kamu lihat di bagian bawah. The Witcher 3: Wild Hunt bakal dirilis pada tahun 2014 mendatang.

The Witcher 3: Wild Hunt Trailer - Game Informer Coverage

[youtube_embed id="8gIsYuPIKco"]

Sumber: Game Informer