Ubah Partner Menjadi Tsundere dengan Speech Synthesis di Freedom Wars

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Tiga orang pengembang action RPG multiplayer terbaru Sony membicarakan tentang partner yang bisa menjadi tsundere dengan Speech Synthesis di Freedom Wars.

Seperti yang kita tahu, dalam Freedom Wars kamu akan dibantu oleh partner berupa android untuk melawan para makhluk raksasa dan membebaskan orang-orang yang dipenjara. Tiga orang pengembangnya mendiskusikan hal tersebut (dan juga dari sisi multiplayer-nya) melalui wawancara dengan majalah Famitsu.

Desainer game Shift (sekaligus pengembang seri God Eater) Toshiyuki Yasuki, sutradara Dimps (pengembang Sonic the Hedgehog 4) Takashi Tsukamoto, dan Junichi Yoshizawa dari SCE World Wide Studio adalah ketiga orang tersebut.

“Freedom Wars memungkinkan hingga delapan pemain untuk bermain bersama, dan tiap pemain dapat membawa satu partner androidnya yang disebut “Accessories”. Jadi ketika kamu bermain dengan tujuh pemain lainnya, maka akan ada 16 karakter yang bergerak secara bersamaan,” ungkap Yoshizawa.

“Awalnya, kita juga berpikir “apakah kamu bisa benar-benar melakukannya di PS Vita?”,” ucap Tsukamoto sambil tertawa. “Tapi, sebagai tambahan untuk karakter utama, Yasui dan yang lainnya menginginkan Accessories, senjata, kostum, dan wajah karakter bisa dikustomisasi juga.”

“Kamu tidak hanya bisa mengkustomisasi penampilan Accessories-mu, tapi kamu juga bisa memasukkan kata-katamu sendiri, dan mengatur agar Accessoris mengatakannya menggunakan Speech Synthesis,” tambah Yasui. “Bagi kita, ini seperti sebuah fitur yang hanya berlaku di Jepang, karena bahasa Jepang sebagian besar terdiri dari suku kata, jadi kecil kemungkinan untuk salah pengucapan.”

“Kamu bisa membuat mereka memanggilmu “Master” atau “No” dalam gaya berbicara ala karakter tsundere, jadi semua pemain bebas untuk mengatur kata-kata Accessories-nya sesuka hati,” ucap Tsukamoto. “Beragam hal seperti senjata juga bisa dikustomisasi, jadi membawa senjata untuk permainan multiplayer kompetitif atau kooperatif juga sangat menyenangkan.” Dengan demikian dapat disimpulkan, menggunakan fitur Speech Synthesis di Freedom Wars benar-benar membuatmu bebas untuk mengatur gaya berbicara Accessories-mu. Tentunya ini adalah fitur yang benar-benar menjanjikan terutama bagi pemain yang sangat memperhatikan suara-suara khas seiyuu karakternya.

Sebagai tambahan, Yasui menyebutkan bahwa untuk saat ini tidak bisa mengatakan lebih banyak lagi, mereka akan membagi informasi terbarunya dalam waktu dekat. Dia juga mengatakan, sejauh ini game tersebut memiliki banyak konten yang diragukan untuk diumumkan semuanya saat perilisannya nanti.

Dan akhirnya, ketiganya berbagi pesan kepada para penggemar Freedom Wars.

 Yasui: “Tema game ini adalah “tekanan dan kebebasan”. Tunggu saja untuk melihat seperti apa kebebasan yang menantimu di akhir penjara selama jutaan tahun.”

Tsukamoto: “Tebas, tembak, dan selamatkan para tawanan. Tujuan kita adalah membuat sebuah game action multiplayer yang belum pernah kita lihat. Di akhir tahun ini, akan ada kesempatan untuk mencobanya, jadi pastikan kita mengetahui apa yang kamu pikirkan ketika waktunya telah tiba.”

Yoshizawa: “Bisa memainkannya dalam waktu singkat, dalam waktu lama, bersama teman, atau melawan mereka, kebebasan dalam gaya bermainnya adalah tema lain dari Freedom Wars. Karena itu kita bekerja untuk membuat sesuatu yang bisa dinikmati banyak orang. Seperti yang telah disebutkan Tsukamoto, pada saat sebuah event di akhir tahun, kita akan menghadirkan demo playable untuk dicoba para pemain, jadi pastikan kamu bisa mencobanya.”

Kamu bisa melihat trailer terbarunya di bawah ini.

Sony saat ini tengah mengembangkan Freedom Wars untuk PS Vita yang akan dirilis di Jepang pada tahun 2014.

[ Sumber : Siliconera, Senpai Gamer ]