3 Profil Pendobrak Rekor MMR Dota 2
Perjalanan rekor MMR tidak mulus! Badman hampir memecahkan rekor 9k MMR, namun ada masalah yang menyebabkan akhirnya Miracle- yang menang. Apa masalahnya?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa orang menganggap bahwa MMR adalah sekedar angka, namun tak dapat dipungkiri butuh usaha yang keras untuk mendapatkannya. Karena itu, pecahnya sebuah rekor MMR Dota 2 bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi, tapi juga sesuatu yang pantas dirayakan komunitas Dota 2.
Pada saat pertama kali sistem MMR diluncurkan Valve. Angka 6.000 merupakan angka luar biasa, bahkan dianggap mustahil dengan ketatnya sistem MMR. Namun semakin berjalannya waktu, makin banyak orang-orang tekun yang mendobrak angka ini.
Usaha keras dan ketekunan mereka untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan dapat kita jadikan inspirasi untuk berbuat lebih baik. Siapa saja mereka yang berhasil mendobrak rekor MMR? Berikut 3 profil pendobrak rekor MMR Dota 2!
[page_break no="1" title="Miracle- - 9.000 MMR"]
[duniaku_adsense]
Amer "Miracle" al-Barqawi bukanlah nama yang asing lagi saat ini. Dikenal karena permainannya yang unik, usia yang muda, dan penampilan yang menarik, Miracle- mengejutkan publik saat ia berhasil memecahkan rekor MMR pada 16 Mei 2016.
Situasi komunitas Dota 2 saat itu sedang panas-panasnya. Tak kurang dari 10 orang mencoba memperebutkan gelar ini, termasuk nama-nama papan atas seperti Badman, w33, SumaiL, Ramzes666, dan Arteezy.
[read_more id="296900"]
Dari nama-nama itu, Badman menjadi yang paling diunggulkan. Dengan hero andalannya, Spectre, MMR Badman terus melonjak. Namun sayang, mendekati MMR 9.000, Spectre mendapatkan nerf (pengurangan kemampuan), tepatnya pada update 6.87. Ini mengakibatkan kemampuan Badman memenangkan pertandingan berkurang dan memelorotkan MMR-nya jauh ke bawah.
Saat itulah, Miracle- bergerak cepat dan berhasil meraih mahkota 9.000. Ia memenangkan pertandingan untuk MMR 9.000-nya dengan Anti-Mage. Ia mendapatkannya di tengah-tengah persiapan bertanding untuk Epicenter LAN, Moscow, di depan teman-temannya di OG.
Kemenangan ini pun sangat mengejutkan. Saat itu, build standar yang dipakai untuk Anti-Mage adalah dengan menggunakan Battle Furry. Namun Miracle memutuskan untuk menggunakan build yang fokus ke single damage. Lebih mengagetkan lagi, ia membuat item Shadow Blade di akhir game.
Penggunaan Shadow Blade untuk Anti-Mage tidak wajar ketika itu, apalagi item tersebut dibangun di late-game. Padahal biasanya, Shadow Blade dibangun di awal atau pertengahan game. Ini menunjukkan Miracle memiliki pemahaman yang mendalam terhadap item dan juga kreativitas untuk memilih item sesuai dengan kondisi dan tantangan yang dihadapi.
[read_more id="296023"]
Yang unik dari gaya bermainnya adalah metode farming-nya yang cepat dan efisien, dengan mengutamakan solo farming baik di lane maupun jungle. Namun cara bermainnya ini sering mendapat kritikan karena ia dianggap sering "menghilang" dari tim dan tidak membantu saat clash terjadi. Kekurangan ini untungnya dapat ditutupi oleh cara bermain tim OG yang sering dapat bermain baik meski pemain carry-nya fokus farming.
Miracle sendiri sudah memimpin peringkat MMR di sepanjang tahun 2015. Setelah berada di peringkat teratas, ia diajak bergabung dengan OG dan sukses memenangkan dua gelar Major. Saat ini, ia bergabung dengan Team Liquid. Miracle dikenal karena permainan Invoker-nya, khususnya di mid. Selain itu, belakangan ia juga dikenal saat bermain sebagai Anti-Mage, Shadow Fiend, dan Slark.
[duniaku_baca_juga]
Miracle- bermain dengan baik untuk memecahkan rekor MMR-nya. Bagaimana dengan yang lain? Siapa yang mendapatkan titel MMR 8.000 dan dengan cara apa ia mendapatkannya? Yuk lanjut ke halaman 2!
[page_break no="2" title="w33 - 8.000 MMR"]
Rekor 8.000 pertama kali dipecahkan oleh Omar 'w33haa' Aliwi atau juga dikenal dengan nickname w33 pada Juni 2015. Saat ini, w33 bermain untuk tim Digital Chaos dan sukses memenangkan ESL One Genting pada awal 2017 lalu.
W33 dikenal karena permainan Meepo-nya yang berenergi. Dalam setiap pertandingan, w33 sama sekali tak tampak kesulitan mengontrol empat hero sekaligus dan mampu melakukan farming dengan cepat baik di lane maupun di jungle. Selain Meepo, ia juga dikenal mahir menggunakan hero mid lain seperti Invoker dan Windranger.
Screenshot profil Dota 2 w33haa[/caption]
[duniaku_adsense]
Meski memecahkan rekor, ternyata reputasi w33 tidak terlalu baik di dunia profesional Dota 2. Pasalnya, w33 tertangkap tangan melakukan tindakan yang tidak terpuji untuk memenangkan pertandingan atau mempertahankan MMR-nya.
Tindakannya yang paling disorot adalah saat ia menggunakan cheat untuk memenangkan sebuah pertandingan persahabatan antar-pemain pro dalam ajang European Elite League (EEL). Game dalam pertandingan ini dimainkan dalam sebuah lobby private, bukan publik.
[read_more id="296683"]
Biasanya, lobby dalam pertandingan ini dibuat oleh seorang spectator. Namun dalam sebuah pertandingan, w33haa menawarkan diri untuk membuat lobby. Permainan berjalan cukup sengit. Namun para pemain professional yang bermain dalam lobby tersebut merasakan keanehan. Pasalnya, hero Meepo yang digunakan w33 saat itu berkembang dengan sangat cepat!
Melihat kecepatan farming yang tidak wajar tersebut, salah satu pemain pro yang ikut bermain, Latyos12, memutar kembali replay pertandingan untuk mempelajari gaya bermain w33haa. Dalam replay itu, Latyos12 menemukan hal mengejutkan: w33haa ternyata menggunakan cheat!
Saat membuat lobby, w33haa mengaktifkan fitur cheat di lobby tersebut. Fitur cheat memang bisa dengan mudah diaktifkan di Dota 2, biasanya untuk mereka yang sedang berlatih. Namun tindakan mengaktifkan cheat ini tidak diinformasikan baik pada rekan satu tim atau pun lawan.
Cheat yang digunakan saat itu adalah -refresh. Cheat ini berguna untuk mengembalikan HP dan Mana hero menjadi full. W33haa tampak menggunakan cheat ini berkali-kali saat ia farming di jungle.
[read_more id="292494"]
Tentu saja ini memancing kemarahan komunitas. W33haa memberikan alasan bahwa ia sedang bosan dengan EEL dan menyalakan cheat untuk mengurangi kebosanan tersebut. Tentu saja alasan ini tidak dapat diterima. Dengan segera, panitia EEL mengeluarkan w33haa dari kompetisi dan mengembalikan skor mereka yang dikalahkan w33haa dalam ajang tersebut.
Tindakan tidak terpuji lainnya terjadi saat w33haa diketahui dengan sengaja membuat server crash. Ia melakukan itu saat timnya kalah di public match. Tentu dengan ini, ia menghindarkan diri dari hukuman -25 MMR yang diterima pemain saat kalah pertandingan.
Dua hal tersebut, yakni insiden di EEL dan tindakan crash server, membuat pencapaian 8k MMR w33haa tidak banyak diakui, bahkan dikucilkan komunitas. Tentu ini menjadi pelajaran bagi kita, sebaik apa pun kita, ada baiknya kita menjaga reputasi kita dengan tidak melakukan perbuatan buruk di komunitas.
[page_break no="3" title="Veldt - 7.000 MMR"]
Tidak banyak yang diketahui orang tentang Joe "Veldt" King. Bahkan hingga saat ini, tidak banyak catatan akan keberhasilannya meraih 7.000 MMR di tahun 2014, begitu pula dengan profilnya. Namun, prestasi Veldt saat itu luar biasa. Pasalnya, sebagian besar pemain pro Dota 2 saat itu masih ada di MMR 2.000. MMR 6.000 dianggap luar biasa.
[read_more id="265547"]
Tentu ini membuat curiga komunitas kala itu. Namun setelah dicari tahu, MMR tersebut memang secara legit didapatkan Veldt. Dengan segera, ia diajak untuk bergabung dalam tim profesional bernama Team Boreas, kala itu bersama Jacob "Maelk" Toft-Andersen, Austin "TheCapitalist" Walsh, Brian "FLUFFNSTUFF" Lee, dan Jimmy "DeMon" Ho.
Apa yang dilakukan Veldt, tentu saja segera memancing ambisi komunitas untuk mendorong angka MMR tertinggi lebih jauh lagi.
[duniaku_baca_juga]
Nah, menurut kalian, bagimana karir para pendobrak MMR ini? Apakah kalian memiliki style bermain yang sama dengan Miracle-? Selain itu, apakah kalian setuju dengan apa yang dilakukan w33haa? Jawab di kolom komentar ya!
Diedit oleh Febrianto Nur Anwari