Review Suikoden HD Remaster Gate Rune War, Perbaikan Lore!

Terjemahan baru dalam naskah game pertama ini tidak mengubah bagaimana ceritanya didalami sama sekali. Tidak ada adegan yang diperpanjang atau diperpendek sepanjang menamatkan game ini, dan itu adalah plus terbesar yang jadi pondasi baik sebuah remaster game yang dikenal dengan kisah epiknya.

Jadi, bagaimana dengan cara mendapatkan 108 pahlawannya? Sama semua.

Aset-aset baru tampak menghiasi remaster ini, seperti bangunan dan obyek 3D yang berkesan oke dengan trik pencahayaan yang secukupnya. Keputusan mereka untuk membentuk efek-efek visual yang masih mempertahankan pakem versi PS1-nya juga membawa pengalaman bagus untuk pemain pendatang baru dan terlebih lagi buat yang bernostalgia dalam versi baru ini.

Soal fitur, di versi PS1 game pertama ini penuh dengan delay dan kotak-kotak ukuran besar yang mubazir ruang walaupun informasinya terbatas. Dalam remaster ini, hal-hal tersebut akhirnya diperbaiki sebagus mungkin dengan beberapa item penting tidak makan ruang inventory masing-masing, meskipun tetap tidak ada tas bersama seperti Suikoden 2 dan setiap karakter tetap dibatasi 1 rune seperti game lamanya. 

Ketika berbelanja item, akhirnya selisih status pun juga diikutsertakan, yang sayangnya upgrade visual ini mungkin lupa dibawa ketika sistemnya tetap tidak ada ketika mentransfer equipment antar pemain. Item langka dan eksklusif pun tetap dicampur seperti dulu, ketika belum ada pilihan Rare Finds yang muncul mulai game keduanya.

Sistem battle tidak berubah sama sekali selain pada kualitas visualnya yang semakin oke. Tanpa adanya Shift, kamu masih harus menyetel party dari menu sebelum battle berlangsung agar karakter dengan senjata jarak dekat bisa ikut menyerang. Untungnya KONAMI menyadari problem yang terjadi di versi PS1 ketika karakter-karakter tersebut baru masuk tim di event dan tahu-tahu tersangkut di belakang, sehingga kini mereka telah diperbaiki langsung otomatis masuk formasi depan dalam event.

Perang di game pertama tetap menggunakan sistem gunting-batu-kertas dalam Charge-Bow-Magic, tapi akhirnya KONAMI menambahkan informasi penting dalam wujud pengingat di sebelah menunya yang akan menolong banyak pemain baru dan odds yang lebih gede ketika menggunakan para pencuri. 

Dengan tampilan visual yang berbeda, setiap rute yang sudah dihapal di game versi PS1 ternyata tidak berubah, dengan peletakan NPC, chest dan save point yang sama, serta encounter rate yang kurang lebih terasa sama pula di Normal. Posisi di cutscene pun tidak berubah, jadi polesan luarnya terasa memberikan informasi yang lebih jelas untuk pemain baru dan detail lebih oke untuk pemain lama.

Di sisi lain, potret-potret karakter ilustrasi Junko Kawano yang baru mungkin akan mengubah siapa yang menjadi karakter favoritmu, jadi ada yang plus seperti McDohl, Melodye dan Kirkis, namun ada juga yang jadi terlalu hambar seperti Kwanda dan Milich.

Tidak ada yang berubah dari mekanisme minigame dalam game ini selain pada odds-nya, terutama pada Chinchirorin. Untuk permainan koin, kini 10,000 Potch semakin sulit dengan gerakan yang dipercepat dan lebih random.

Musik yang digembar-gemborkan sebagai peningkatan sudah jelas terasa seperti restorasi ulang lagu lamanya. Namun, kini suara rune dan senjata yang lebih oke dan detail-detail kecil baru seperti variasi bunyi langkah sosok McDohl di mana dia berpijak juga memperkaya pengalaman baru bermain game klasik ini.

Seperti yang para pemain lama mungkin sadari di atas, kini Bits diganti Potch, mata uang baku dunia Suikoden dan beberapa perbaikan nama akhirnya diperhatikan untuk menghindari kebingungan yang terjadi di versi PS1 seperti Holy yang diubah menjadi Gale untuk memperjelas konteks rune yang membuat kakimu cepat, sampai Star Dragon Sword yang menjadi Celestial Sword yang kalau kamu ketok di blacksmith dulu, berubah menjadi Dragon King Sword yang seharusnya merupakan nama pedang Barbarossa. Nama-nama karakter pun diperbaiki seperti Grenseal menjadi Glenshiel hingga Rock menjadi Roc sebagai interpretasi ulang naskah Jepangnya. 

Kurang lebih, perbaikan-perbaikan visual maupun audio yang dilakukan oleh KONAMI di dalam versi remaster ini berhasil hadir untuk 'membetulkan' pengalaman yang sudah oke yang mereka berikan dari versi PS1, yang membuatnya menjadi semakin bisa diapresiasi lebih.

Apa pendapatmu sendiri terhadap Suikoden HD Remaster: Gate Rune War? Sampaikan melalui kolom komentar!