Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

Review Game FC 26, Apakah Jadi Comeback yang Bagus?

FC 26
FC 26. (duniaku.com/Adhitya Daniel)
Intinya sih...
  • Mode Authentic atau Competitive memberikan pengalaman bermain yang lebih berkarakter
  • Kualitas grafis yang dipoles oke dengan gerakan pemain yang realistis
  • Icons dan Heroes tersedia di mode Manager, namun mode Player Career terasa kurang bervariasi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

GENRE: Sports
PUBLISHER: Electronic Arts
DEVELOPER: Electronic Arts
RELEASE DATE: 26 September 2025
RATING: 3/5

FC 26 hadir dengan peningkatan kualitas dan fitur baru, tapi apakah peningkatan yang diharapkan oleh pemainnya? Temukan impresi kami di sini!

1. Mau Authentic atau Competitive?

FC 26
FC 26. (duniaku.com/Adhitya Daniel)

Dalam behavior pemain, game ini membuatmu memilih antara mode Competitive, alias permainan intensif seperti biasanya dengan AI FC dari tahun ke tahun atau Authentic, di mana reaksi mereka dalam melakukan perpindahan posisi lebih fokus, dan makin mudah untuk capek serta perilaku bola yang lebih realistis. Menariknya, hal ini jadi membuat pengalaman dalam mode Career maupun di mode Ultimate Team maupun Clubs jadi semakin berkarakter dengan preset yang tepat, meskipun Authentic terhalang dengan eksklusif ke pengalaman main single player.

2. Jelas main!

FC 26
FC 26. (duniaku.com/Adhitya Daniel)

Terjun ke lapangan, kualitas grafis terasa makin dipoles oke dengan gerakan-gerakan pemain yang makin realistis mengikuti gimmick preset AI-nya. Collision antar obyek pun tidak dikorbankan atas nama tingkat kesulitan dan tidak ada kaki bayangan yang terjegal. Tentu saja, Ultimate Team ada dan seru seperti biasanya, namun bicara soal hal baru dalam judul baru crossing sampai menembak masih membuat game ini terasa seperti FC 25+1.

3. Manajer yang disleding Season Pass!

FC 26
FC 26. (duniaku.com/Adhitya Daniel)

Icons dan Heroes juga akhirnya tersedia di mode Manager, yang berada dalam situasi menarik di mana beberapa pemain legendaris tersimpan untuk dibuka via Season Pass. Feel dalam bernegosiasi dalam meminjam, membeli, maupun melepas pemain juga terasa terlalu random, sehingga satu-satunya jalan yang ditemukan hanya menawar sangat tinggi atau menawar sangat rendah agar tim kamu bisa dilengkapi satu pemain yang statusnya masih coba-coba.

4. Karier yang belum berasa

FC 26
FC 26. (duniaku.com/Adhitya Daniel)

Bermain mode Player Career mungkin memberikan satu dua kustomisasi yang keren untuk pemain impianmu. Namun, dalam eksekusinya, permainan berlangsung seru ketika kamu turun ke lapangan, sementara membuka e-mail dan menonton cutscene di luar lapangan terasa minim variasi. Mode investasi sampai tawaran klub lain pun juga sepintas menarik di atas kertas, namun sebenarnya terlalu sederhana dengan return yang tidak seberapa dibandingkan efek ketika kita mati-matian mempertahankan posisi starter.

5. Bisa gol, namun masih digocek

FC 26
FC 26. (duniaku.com/Adhitya Daniel)

Kurang lebih, dengan pengalaman quality of life yang oke dan menawarkan potensi-potensi baru yang barangkali akan dikembangkan di FC berikutnya, judul tahun ini terasa jadi judul wajib buat kamu yang ingin memperpanjang karier bermain kompetitif dengan hal baru yang sayangnya masih belum bisa diterapkan dalam Ultimate Team.

Apa pendapatmu sendiri terhadap FC 26? Bagikan di kolom komentar!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi Uni Nurullah
EditorFahrul Razi Uni Nurullah
Follow Us

Latest in Game

See More

Panduan Memainkan Miary Zo Tekken 8, Adil dengan Banyak Gimmick

04 Des 2025, 12:00 WIBGame