Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

Pemotongan Jumlah Staff di SuperBot Entertainment, Bagaimana Nasib Playstation All-Stars Battle Royale?

Satu lagi kabar kurang menyenangkan datang dari studio yang akhir November lalu merilis PlayStation All-Stars Battle Royale, SuperBot Entertainment. Dilansir dari pernyataan resmi SCEA kepada Polygon, mereka melakukan pemotongan beberapa staff alias PHK di studio yang baru menelurkan satu game ini.

"SCEA mengkonfirmasikan bahwa SuperBot Entertainment melakukan pengurangan beban kerja hari ini," tulis pernyataan resmi SCEA seperti dikutip dari Polygon 25 Januari 2013 lalu. "Namun studio tersebut dan SCEA sudah berkomitmen untuk terus memberikan support pasca rilis kepada PlayStation All-Stars Battle Royale, termasuk mengembangkan DLC-DLC yang akan dirilis beberapa dalam jangka waktu beberapa bulan ke depan. DLC pertama adalah Character Pack (berisi Kat dari Gravity Rush dan Emmett Graves dari Starhawk) yang bisa di-download pada 12 Februari 2013 yang akan datang dan bisa didapatkan gratis dalam dua minggu pertama. Kami akan memberikan tambahan info-info tentang DLC lainnya sesegera mungkin," tulis pernyataan tersebut lebih lanjut.

Berapa jumlah staff yang di-PHK? Mike Birkhead, salah satu staff dari Insomniac Games membocorkan jumlahnya. Dalam akun Twitter resminya, dia menyuarakan perihal PHK ini, dan menyebutkan angka "sekitar 20" tentang jumlah staff yang harus dirumahkan kali ini.

https://twitter.com/flarkminator/status/294888243718156288

https://twitter.com/flarkminator/status/294895970171375616

SuperBot Entertainment sendiri didirikan pada tahun 2009 dikhususkan mengembangkan game-game untuk SCEA. Playstation All-Stars Battle Royale adalah game pertama mereka sebelum terjadinya pengurangan staff ini. Kabar pengurangan staff ini sendiri cukup mengejutkan, karena pertengahan Desember lalu mereka sempat membuka lowongan kerja yang disebut-sebut bakal mengerjakan sekuel dari PlayStation All-Stars Battle Royale. Mereka juga memiliki sosok Seth Killian, salah satu mantan staff ahli game fighting dari Capcom, yang berperan besar untuk memoles game tersebut.

Semoga pemotongan jumlah staff ini adalah jalan terbaik, dan tidak mempengaruhi produktivitas SuperBot Entertainment ke depannya.

[Sumber: Polygon, Destructoid]

Share
Topics
Editorial Team
Febrianto Nur Anwari
EditorFebrianto Nur Anwari
Follow Us