Pembalap Indonesia Sean Gelael Ikuti Balapan Esports Veloce Pro Series

Lando Norris dan Martin Kodric juarai seri pertama

Sean Gelael Veloce Pro Series

Semakin panjangnya masa antisipasi virus corona membuat banyak event olahraga batal. Untuk menjaga skill dan menghibur para fan, beberapa pembalap profesional mulai mengadakan banyak kompetisi balapan esports.

Belum lama ini, pembalap Indonesia Sean Gelael berpartisipasi dalam balapan esports Veloce Pro Series. Sang pembalap F2 itu bertarung melawan para pembalap pro dari disiplin balap berbeda. Bagaimana kiprah Sean di balapan tersebut?

1. Balapan didominasi pembalap pro

Veloce Pro Seriespistik.net

Veloce Pro Series merupakan seri esports baru yang diadakan tim Veloce Esports bekerja sama dengan Giorgio Piola dan Motorsport.tv. Balapan ini dikhususkan untuk pembalap profesional dari berbagai disiplin balap seperti F1, F2, Formula E, WEC, dan lain-lain. Seri pertama diadakan di sirkuit Silverstone pada game iRacing.

Sean Gelael yang membela tim DAMS di F2 menghadapi lawan-lawan yang sangat berat. Di antaranya adalah pembalap F1 Lando Norris dan Nicholas Latifi; pembalap Formula E Stoffel Vandoorne, Esteban Gutierrez, Antonio Felix dan Costa, dan Nick Muller; pembalap Super GT Sacha Fenestraz dan Nick Cassidy; serta para pembalap top lain. Selain itu ada juga Youtuber Ben Daly alias Tiametmarduk, serta gamer esports Cem Bolukbasi dan James Baldwin.

Baca Juga: Para Pembalap, Gamer, dan Selebriti Adakan Balapan Esports Dadakan

2. Pembalap McLaren bersinar

https://www.youtube.com/embed/dcPbmxESmQY

Di balapan pertama, Lando Norris mendominasi balapan dan secara singkat tidak terkejar hingga akhir. "Para pembalap di belakang saling bertarung dan itu menguntungkan buat saya," ujar Lando selepas balapan usai. Ia finis dengan jarak waktu 10.9 detik dari James Baldwin si World's Fastest Gamer. Posisi 3 diisi Sacha Fenestraz, 4 oleh test driver Haas Louis Deletraz, 5 oleh pembalap F2 Ryan Tveter, dan 6 oleh Cem Bolukbasi.

Dalam balapan kedua dengan sistem reverse grid, 10 besar dari balapan pertama disusun terbalik sehingga Lando start dari posisi 10. Layaknya balapan pertama, balapan kedua didominasi pembalap baris depan dimana pembalap McLaren GT3 Martin Kodric menyalip pemimpin pole Harry Tincknell dan terus memimpin hingga akhir. Lando berhasil lolos dari insiden di lap-lap awal dan finis posisi 2 di belakang Kodric. Antonio Felix da Costa yang start di posisi 22 juga membuat sensasi dengan finis di posisi 6.

3. Sean Gelael bertahan hingga finis

Sean Gelaelformularapida.net

Sean Gelael start di posisi 16 pada balapan pertama dan terus merosot hingga posisi 20 karena masuk pit di lap kedua. Meski demikian, Sean konsisten menjaga performa dan bermain aman sehingga terhindar dari insiden lebih lanjut. Posisi 20 bertahan hingga akhir balapan.

Kembali start di posisi 20 dalam balapan reverse grid, Sean sempat merangsek ke posisi 11 namun nampaknya membuat blunder sehingga merosot ke posisi 22. Ia mulai menyalip lawannya satu per satu mulai dari Ido Cohen dan anak Ralf Schumacher, David Schumacher. Sean lagi-lagi masuk pit di lap 2 tapi sempat menyalip Nicholas Latifi, Archie Hamilton, dan Nikki Krutten ke posisi 17. Satu lap menjelang akhir balapan, Sean disalip oleh Latifi sehingga Sean finis posisi ke-18.

Balapan esports selanjutnya untuk minggu ini adalah seri Not the GP dan F1 Virtual Grand Prix untuk menggantikan balapan F1 di Vietnam. Kedua balapan dimainkan di game F1 2019.

Baca Juga: Indo Pride! Mainkan Pembalap Indonesia di 6 Gim Balapan Ini!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU