Perang DLC Untuk Menutup Kekecewaan PRO?
Di tahun 2011 ini Marvel dan Capcom kembali membawa franchise fighting terbaiknya ini ke dalam konsol nextgen. Meski sudah diterapkan versi HD dari MvC2 (di Xbox Live Arcade), namun itu tetap kurang memuaskan para fans untuk membawanya ke dalam kancah pertarungan real nextgen.
Satu dekade yang lalu terdapat Marvel vs Capcom 2 yang merupakan game crossover yang sangat diingat oleh para gamers dari dulu sampai sekarang. Dikarenakan gameplay yang variatif dan inovatif membuat para gamers terkagum-kagum akan pertempuran kubu Ryu dan kubu Wolverine. Pada 2010 lalu Marvel dan Capcom secara resmi mengumumkan Marvel vs Capcom 3 yang akan rilis 15 Februari 2011.
Di dalam event tersebut MvC3 menggapai berbagai penghargaan, diantaranya:
- Game Critics Award Winner best of E3
- 1up.com best of E3 Winner 2010
- IGN best of E3 2010 Winner
- Xplay Best of E3’10 Best Fighting Game Winner
- Games Radar reason to live E3 2010
Tetapi sayangnya gamenya sendiri setelah dirilis menggagalkan ekspetasi banyak situs, majalah, gamer, dan saya. Menggapai review yang rata-rata cuma 8 dari 10. Disebabkan karena gameplay yang lebih gampang dari pendahulunya, control lebih simple, dan fitur yang sedikit ditawarkan.
Sampai-sampai Justin Wong, salah satu pemain MvC2 terbaik yang banyak memenangkan pertandingan, mengungkapkan beberapa kata di twitternya:
"MvC3 has to be the easiest and cheapest fighting game that was ever made....,"
(MvC3 adalah sebuah game fighting termudah dan tercurang yang pernah diciptakan)
"I like the game alot, i think its fun but it is the cheapest game ever made."
(Saya suka sekali gamenya, aku pikir ini sangat menyenangkan, tetapi ini adalah game tercurang yang pernah dibuat)
Well semua itu bukan topic yang akan saya bahas saat ini, let’s move on . . .
MvC3 adalah sebuah game fighting, yah tepatnya adalah nextgen fighting. Yang berarti bahwa game ini akan mendapat berbagai macam downloadable contents (DLC), mengikuti jejak kakaknya, Street Fighter IV.
Capcom, sebagai developer tentu saja sudah mempersiapkan rentetan DLC yang akan dikeluarkan untuk pasar. Salah satu DLC terbarunya memuat kumpulan kostum pack dan shadow mode yang beberapa hari lalu sudah dikonfirmasikan Capcom.
Kostum yang disertakan adalah :
- Ryu, Street Fighter 1 costume
- Chris, Resident Evil 1 costume
- Dante, Sparda Devil May Cry 3 costume
- Thor, Jack Kirby Costume
- Ironman, Captain America Mark
- Captain America, dari Steve Rogers: Secret Agent
Kemudian juga ada Shadow Mode yang membuatmu dapat bertarung dengan Al yang berisi rutinitas yang berasal dari beberapa gamer PRO. Semua itu dapat diperoleh dengan membayar $5 untuk PSN dan 400 MS points untuk Xbox Live. Paket ini siap untuk dibeli 1 Maret 2011.
Dan juga tidak kelupaan untuk Collector Edition yang mendapat code untuk membuka DLC Jill Valentine dan Shuma Gorath. Tentunya Jill dan Gorath juga akan dijual bebas nantinya.
Tak hanya itu saja tetapi Capcom sudah ancang-ancang untuk melepas berbagai DLC. Yang akan berbentuk costume dan character, tetapi apakah semua itu cukup untuk memenuhi ekspetasi para fans dan gamer?
Menurut saya Capcom tidak hanya perlu untuk merilis costume dan character saja karena melihat dari review yang beradar MvC3 kurang pas untuk disebut best fighting, mereka harus tancap gas dan pindah ke target yang melebihi. Seperti menyiapkan DLC untuk beberapa unsur di bawah ini.
- Stage : untuk membuat gamer tidak jenuh akan stage yang dipakai, karena saya rasa stage dalam MvC3 sangat sedikit dan kurang variasi
- Mode : Seperti yang banyak review bilang bahwa MvC3 bisa dibilang kosong atau hampa. Karena mode dalam MvC3 sangat sedikit dan tidak bervariasi sama sekali.
Sebetulnya masih banyak lagi yang harus ikut disertakan tapi semua itu tidak bisa hanya dalam bentuk DLC. Seperti penambahan ending dengan animation yang memukau. Karena Ending dalam MvC3 hanya dalam bentuk komik yang sedikit dan tidak menarik. Juga penambahan story mode yang sangat diperlukan. Memerlukan juga banyak karakter yang bervariasi karena di dalam MvC3 banyak character yang fungsinya hanya sebagai penghibur dan banyak yang kembar. Mungkin Capcom dapat membuatnya dalam bentuk Super Marvel Vs Capcom 3? Tidak ada yang tau!
Sebagai penutup, sudahkah kalian melihat opening dari MvC3? Kalau belum aku sarankan untuk melihatnya karena opening dari MvC3 merupakan daya tarik terbesar dari game ini. Menggunakan kombinasi grafis yang memukan dan tampilan desain komik membuatnya memukau.
Afterall, boys (and girls) get your joystick now!
“After a decade of demand, gaming’s greates crossover continues !!”