Binary Domain: The Future Gears

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Pernahkah kalian memainkan game shooter Gears of War dan Vanquish? Jika pernah saya yakin kalian akan familiar dengan game terbaru buatan tim dibalik kesuksesan Yakuza series ini. Binary Domain bisa dibilang menggabungkan kedua unsur buy cialis canada online shooter dari kedua game tersebut. Nama besar seperti Toshihiro Nagashi (Yakuza) maupun Jun Yushino (Vanquish) pun turut ikut membuat game shooter dengan setting tokyo masa depan tersebut. Dapatkah Binary Domain menjadi game ikonik Sega berikutnya? Binary Domain menggambil tempat di tokyo masa depan, tepatnya 2080. Robot sudah mulai digunakan untuk berbagai kegiatan, semuanya berjalan tentram hingga sebuah robot berkulit manusia menyatakan dirinya di tengah media massa. Robot yang tidak biasa ini dinamakan Hollow Child. Keadaan ini tentu menggemparkan dunia, diduga seorang peneliti robot bernama Mifune telah melakukan kegiatan ilegal ini. Disinilah seorang prajurit militer, Dan ditugaskan untuk melakukan investigasi ke Jepang tentang Mifune dibantu dengan partnernya Big BO. Sepanjang perjalanan Dan akan bertemu dengan squad lain seperti Charlie, Rachael, dan Faye untuk membantu Dan melawan serangkaian robot. Story dari Binary Domain cukup eksklusif dan menarik untuk diikuti. Meskipun konsepnya sendiri tidak sepenuhnya orisinil, apalagi dunianya sangat mirip dengan Vanquish (tentunya karena ada campur tangan dari Yushino). Ini juga didukung dengan voice acting yang bagus juga dari Dan dengan timnya yang beraksen berbeda-beda mulai dari american, british, dan japanesse. Gameplay dari Binary sama simplenya dengan game third person shooter lainnya yaitu shoot, roll, dan melee. Shoot dan Roll sangatlah responsif disini, kecuali melee. Animasi ketika melee sangatlah buruk dan nggak niat, juga dengan range yang sangat sempit. Kamu juga dapat mengunjungi upgrade station untuk membeli item & skill ataupun mengupgrade senjatamu dan squadmu. http://cialiscoupon-treated.com/ Semakin banyak kamu menguprade senjata dan skill squadmu maka squadmu akan semakin respect padamu. Hanya disini ada fitur baru yaitu voice command. Kamu dapat melakukan ini dengan bantuan headset ataupun kinect. Bagi yang malas untuk menggunakan kedua periperhal tersebut juga dapat menggunakan tombol biasa. Hanya saja saya lebih merekomendasikan menggunakan tombol karena kadang headset ataupun kinect kurang responsif dalam pemberian perintah. Penggunaan Command ini sangat penting, kamu harus bisa menjaga relasi yang baik dengan squadmu. Misalnya setelah baku tembak kamu dapat memberi 'good job' ataupun ketika conversation berlangsung kamu dapat menjawab dengan baik. Jika tidak maka squadmu akan menghiraukanmu jika kamu bertingkah buruk dengan squadmu. Seperti tipikal game milik Sega lainnya, Binary http://canadianpharmacy2treated.com/ Domain juga dibuat dengan engine yang sama. Kamu akan melihat lingkungan luar future tokyo seperti dalam dunia Vanquish hingga underground mall seperti dalam Yakuza. Facial untuk tiap karakter pun hampir-hampir sama seperti dalam Yakuza. Apakah Binary Domain dapat melepas diri dari title 'just another shooter'? Not Really. Binary memang boleh dijadikan pelampiasan kepada robot di tengah-tengah masa penuh dengan game zombie ataupun teroris. Dilengkapi juga dengan voice command, character relation, dan story yang menarik. lexapro with bupropion Namun Binary juga memiliki banyak kekurangan seperti environment yang membosankan, action yang biasa saja, crap melee, suara tembakan yang payah, dan beberapa error command. Overall, Binary Domain adalah TPS dengan konsep yang cukup original namun tidak bisa kabur dari bayang-bayang Gears of War maupun Vanquish. Score : 7.5