Inilah yang Diungkap Ryosuke Horii soal Yakuza Kiwami 3 & Dark Ties!
- Perbedaan dengan seri sebelumnya
- Tentang risiko kreatif
- Side mission mengejutkan?
Buat para penggemar Like a Dragon (atau yang lebih dikenal dengan nama Yakuza di luar Jepang), kabar hadirnya Yakuza Kiwami 3 & Dark Ties tentu jadi sorotan besar.
Tak hanya menghadirkan versi remake dari Yakuza 3, paket ini juga menyertakan Dark Ties, ebuah game terpisah yang berfokus pada Yoshitaka Mine, antagonis karismatik dari Yakuza 3 sekaligus salah satu villain paling populer di seri ini.
Pada ajang Tokyo Game Show 2025, tim GGWP berkesempatan berbincang langsung dengan Ryosuke Horii, sosok penting di balik layar Ryu Ga Gotoku Studio. Sebagai Game Producer dan Director, Horii bukan nama asing bagi fans: ia telah terlibat dalam banyak judul besar seperti Yakuza Kiwami, Yakuza Kiwami 2, hingga proyek ambisius seperti Like a Dragon Gaiden.
Dalam wawancara eksklusif ini, Horii mengungkap tantangan menjaga warisan seri klasik, inovasi dalam sistem pertarungan, hingga bagaimana Yakuza Kiwami 3 & Dark Ties dirancang tetap ramah bagi pendatang baru tanpa mengorbankan kedalaman yang selalu dicintai veteran.
Simak cerita lengkapnya berikut ini!
1. Perbedaan dengan seri sebelumnya
Pertanyaan: "Apa yang membuat judul terbaru ini berbeda dari seri sebelumnya, baik dari sisi identitas maupun gameplay?"
Jawaban: "Ada banyak pemain yang memiliki keterikatan emosional yang kuat dengan Yakuza 3 versi orisinal. Jadi ketika membuat versi baru, tantangan utamanya adalah menemukan keseimbangan: sejauh mana elemen klasik dipertahankan, dan sejauh mana dilakukan pembaruan.
Contohnya karakter Rikiya Shimabukuro. Dia sangat populer di versi lama, namun kini kami memperkenalkannya dengan wajah dan elemen baru.
Itu tantangan besar, tapi kami percaya pemain akan merasakan sensasi segar saat mengenal kembali sosok Rikiya dalam versi terbaru ini."
2. Tentang risiko kreatif
Pertanyaan: "Risiko kreatif apa yang diambil dalam desain fighting kali ini?"
Jawaban: "Di Yakuza Kiwami 3, kita menampilkan sosok Kiryu muda tahun 2009. Gaya bertarungnya mencerminkan sisi penuh tenaga dari masa mudanya. Berbeda dengan Like a Dragon Gaiden di mana Kiryu lebih stylish dan bahkan bisa menggunakan drone, di 2009 jelas hal itu belum ada.
Sementara di Dark Ties, ada tambahan mekanik baru berupa button khusus yang memungkinkan pemain melakukan serangan dengan menggunakan musuh sebagai pijakan untuk melompat dan melanjutkan combo. Itu elemen baru yang kami hadirkan dalam desain fighting."
3. Side mission mengejutkan?
Pertanyaan: "Side mission apa yang menurut Anda akan mengejutkan pemain?"
Jawaban: "Saya rasa yang paling seru adalah Tsuppari no Ryu. Ini benar-benar gila dan seru banget. Intinya, Kiryu mengumpulkan berbagai karakter untuk melawan kelompok lainnya. Menariknya, setiap karakter yang dikumpulkan punya kepribadian khas, dan gaya bertarung Kiryu di sini dibuat sangat flamboyan. Saya rasa pemain akan sangat terhibur dengan pengalaman bermain di side mission ini."
4. Menjaga agar memenuhi ekspektasi veteran tapi tetap mudah diikuti pemain baru
Pertanyaan: "Bagaimana caranya agar cerita tetap mudah diikuti pendatang baru, namun tetap memenuhi ekspektasi pemain veteran?"
Jawaban: "Kami menambahkan fitur ringkasan cerita agar pemain baru bisa memahami kisah sebelumnya. Selain itu, kami sengaja menjaga agar desain gameplay tidak menjadi terlalu sulit.
Menurut saya, Yakuza 3 orisinal adalah salah satu judul dengan tingkat kesulitan pertarungan paling tinggi dalam seri ini. Maka di versi baru, kami menurunkan hambatan itu agar lebih ramah pemain baru."
5. Seperti apa Yakuza jika misalnya seri ini adalah nightlife experience?
Pertanyaan: "Kita ke pertanyaan terakhir yang lebih seru, jika franchise Yakuza adalah sebuah nightlife experience, kira-kira kegiatan apa yang cocok menggambarkan game ini?"
Jawaban: "Kalau harus diibaratkan, saya akan menyebutnya seperti malam di pantai Okinawa. Saya pribadi pernah beberapa kali berkunjung ke Okinawa, dan suasana malam di pantai sana sangat tenang, penuh bintang, dan romantis. Duduk di tepi pantai dengan segelas bir, melupakan pekerjaan yang melelahkan, sambil menatap langit penuh bintang. Itulah nuansa yang ingin saya bawa ke dalam game ini."
6. Pesan penutup
Pertanyaan: "Apa pesan penutup Anda untuk para penggemar, khususnya di Asia Tenggara?"
Jawaban: "Yakuza Kiwami 3 kali ini menurut saya benar-benar berisi hal terbaik dari seri Like a Dragon. Kami sadar banyak sekali fans di Asia Tenggara yang menikmati karya kami, dan itu membuat kami sangat senang. Semoga kalian terus mendukung, dan kami berjanji akan selalu menghadirkan pengalaman terbaik di seri-seri berikutnya."
Penutup
Dari jawaban-jawaban Ryosuke Horii, terlihat jelas bagaimana Yakuza Kiwami 3 & Dark Ties bukan sekadar proyek remake biasa. Tim Ryu Ga Gotoku Studio berusaha menyeimbangkan nostalgia dengan pembaruan, mulai dari wajah baru Rikiya, sistem pertarungan penuh tenaga khas Kiryu pada masa itu, hingga tambahan mekanik kreatif di Dark Ties.
Bagi pemain baru, ringkasan cerita dan tingkat kesulitan yang lebih ramah akan menjadi pintu masuk yang nyaman, sementara side mission nyentrik seperti Tsuppari no Ryu menjanjikan hiburan yang tak kalah gila dari judul-judul sebelumnya.
Horii juga menegaskan apresiasinya untuk para penggemar di Asia Tenggara, sambil berjanji menghadirkan pengalaman terbaik di seri mendatang. Dengan semua yang ditawarkan, Yakuza Kiwami 3 & Dark Ties tampak siap jadi jembatan antara warisan klasik dan inovasi segar yang bisa memuaskan veteran sekaligus menyambut pendatang baru.
Kalau menurutmu gimana nih?
Sampaikan di kolom komentar!
Ditulis pertama oleh Brian Chuang, GGWP.
