Sesuai dengan judulnya, God of War pasti menghadirkan karakter yang memegang dewa perang. Uniknya, mereka sendiri memanfaatkan titel tersebut demi kepentingan yang sedikit berbeda.
Siapa saja karakter yang memegang jabatan dewa perang dalam game tersebut? Simak pembahasannya berikut ini!
Ares adalah salah satu dewa pertama yang ternyata merupakan pemicu serangkaian kejadian yang mempengaruhi hidup Kratos sampai sekarang.
Ia sendiri mendapatkan titel tersebut karena dipercayakan oleh Zeus untuk mengurus segala macam peperangan yang terjadi di tanah Yunani.
Sayangnya, dalam prekuel Ascension, dijelaskan bahwa Ares rupanya sudah memulai rencana untuk mengkudeta pemerintahan Zeus dengan bekerja sama dengan para Furies.
Untungnya, rencana tersebut berhasil digagalkan oleh Kratos yang dibantu sejumlah pihak seperti para dewa dan putra Ares sendiri, Orkos.
Ares sendiri tewas di tangan Kratos sehingga gelar dewa perang pun dipegang oleh Kratos.
Berbeda dengan Ares yang hanya digelari dewa perang saja, Athena memegang jabatan sebagai dewi perang dan kebijaksanaan.
Oleh karena itu, ia sendiri kerap menjadi pembimbing bagi sejumlah pahlawan dalam sejumlah legenda, termasuk Kratos sendiri. Athena kerap menunjukkan jalan bagi para ksatria yang ingin menuntaskan misi yang dipercayakan para dewa
Bisa dikatakan kalau peran Athena sendiri hampir mirip seperti para Valkyrie yang bertugas membimbing para Einherjar.
Sayangnya, Athena juga hampir sama buruknya dengan kakaknya, di mana ia juga memanipulasi Kratos agar bisa mendapatkan kekuatan harapan yang keluar dari peti Pandora.
Ia juga merupakan karakter dari Yunani selain Kratos yang sempat eksis di tanah Nordik.
Tokoh utama dari serial game ini merupakan satu-satunya dewa perang yang mendapatkan titel tersebut karena jasanya sendiri yang berhasil menggagalkan kudeta terhadap para dewa Yunani.
Ia sendiri sempat menjadi dewa sejati sehingga menjadi sesembahan baru bagi seluruh kaum Sparta. Sayangnya, Kratos juga ternyata memanfaatkan jabatannya tersebut demi memastikan kemenangan mutlak bagi kaumnya sendiri.
Sayangnya, Kratos sempat didepak dari jabatannya tersebut karena ketakutan Zeus akan ramalan prajurit bertato yang akan menggulingkan kekuasaannya.
Namun setelah memenuhi tujuannya, Kratos sendiri lebih suka hidup sebagai manusia biasa sampai kedamaian keluarga barunya tersebut kembali terusik oleh para dewa Aesir.
Tidak seperti Ares atau Kratos yang menggunakan jabatan dewa perang demi keuntunganya sendiri, Tyr justru memanfaatkan otoritasnya tersebut demi menciptakan kedamaian.
Tak heran jika ia begitu dicintai hampir semua ras, tak terkecuali ras Jotnar yang merupakan musuh bebuyutan Aesir. Bahkan mereka semua sempat bekerja sama membangun kuil untuk Tyr sebagai bentuk penghargaan tertinggi mereka.
Sayangnya, Odin justru menganggap putranya tersebut adalah ancaman dan memenjarakannya. Selain itu, ia menyebarkan rumor ke seluruh alam bahwa Tyr telah mati.
Untungnya, Kratos dan Atreus berhasil membebaskannya dan berencana untuk mengajak Tyr bertarung bersama.
Itulah daftar karakter God of War yang memegang titel dewa perang.
Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar, yah!