(Dok. Mojiken/A Space for the Unbound)
Terdapat tiga gelar wicara dan satu lokakarya yang dapat diikuti dalam Gamechanger.
Gelar wicara pertama mengangkat tema “Lebih dari Sekadar Gim”, menampilkan narasumber Damas Putranto (Rolling Glory Jam) dan Lucky Putra Dharmawan (Eternal Dream).
Dalam sesi gelar wicara ini, kedua narasumber serta moderator akan membahas mengapa kedua studio tersebut memilih untuk mengangkat tema sosial dalam gim yang mereka buat.
Gelar wicara kedua mengangkat tema “Perempuan Penggerak Industri Gim”, menampilkan
narasumber Lydia Ignacia (Indie Games Group Indonesia) dan Dzikra Dzakiyyah (Digital
Happiness).
Kedua narasumber dengan pengalaman tahunan dalam mengembangkan gim ini
akan membahas peran dan tantangan perempuan di industri gim Indonesia serta
menginspirasi para perempuan yang ingin berkarier sebagai pengembang gim.
Gelar wicara terakhir mengangkat tema “Gaming the Climate Crisis”, menampilkan Jens
Isensee (Serious Bros) dan El Lim (Khayalan Arts) sebagai narasumber. Sesuai temanya, gelar wicara ini akan membahas bagaimana video gim mengambil isu krisis iklim sebagai tema sentralnya.
Adapun lokakarya yang digelar akan membahas proses mematangkan ide untuk membuat
sebuah gim.
Lokakarya ini akan dipandu oleh Dimas Novan, Game Director dari gim A Space
for the Unbound yang dinominasikan sebagai “Games with Impact“ pada ajang The Game
Awards 2023.
Melalui lokakarya dan gelar wicara, Gamechanger bertujuan memberdayakan calon
pengembang gim Indonesia dengan keterampilan yang relevan, sekaligus membangun
komunitas gim yang inklusif bagi para individu untuk berbagi minat mereka terhadap gim.
Acara ini gratis dan terbuka untuk umum. Informasi jadwal dan pendaftaran dapat diakses
di bit.ly/gcgi2024.
Nah itu kabar soal festival Gamechanger 2024.
Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!