Mengapa Bayonetta 2 Eksklusif untuk Wii U?
Bayonetta 2 sudah dikonfirmasikan eksklusif untuk Wii U. Mungkin banyak dari kamu bertanya-tanya, mengapa Bayonetta dibuat eksklusif? Di sini, Atsushi Inaba sang kreator membeberkan alasannya!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat konfirmasi peluncuran Wii U pada pertengahan September lalu, judul Bayonetta 2 mungkin menjadi salah satu yang menjadi buah bibir. Bukan hanya karena banyak penggemar yang terkejut karena tiba-tiba saja Bayonetta 2 terbangun dari tidurnya selama hampir 3 tahun (Bayonetta dirilis pertama kali di Jepang pada 2009), namun juga karena sekuelnya ini nanti hanya akan dirilis eksklusif untuk Wii U!
Ada apa gerangan yang membuat Atsushi Inaba dan Platinum Games membuat game ini ekskusif untuk Wii U?
Dalam sebuah kesempatan wawancara dengan Polygon, Inaba sedikit membeberkan alasan eksklusifitas sekuel ini untuk Wii U. Menurutnya, tanpa ada campur tangan dari Nintendo, Bayonetta 2 mungkin tidak akan pernah muncul lagi ke permukaan. Lebih lanjut, Inaba mengungkapkan bahwa Platinum games membutuhkan satu partner yang kuat dan ingin tumbuh bersama Bayonetta, dan mereka menganggap Nintendo adalah partner yang cocok. "Sebagai hasil kerja sama kita dengan Nintendo, akhirnya kita memutuskan untuk membawa Bayonetta 2 khusus untuk Wii U", pungkasnya.
Inaba tidak ingin membeberkan lebih jelas, kerja sama apa yang dilakukan antara mereka dengan Nintendo untuk menghidupkan kembali Bayonetta, namun yang jelas banyak penggemar yang marah dan merasa dibohongi, karena sekuel yang mereka tunggu-tunggu hanya dirilis khusus untuk Wii U saja. Namun, ada juga beberapa penggemar yang terkesan "pasrah" dan memberikan opini bahwa lebih baik sekuel yang eksklusif, dibandingkan tidak ada sekuel sama sekali dan franchise tersebut mati.
Bagaimana pendapat kamu? Apakah kamu termasuk salah satu penggemar Bayonetta yang marah karena eksklusifitas ini, atau termasuk penggemar yang pasrah? Share pendapat kamu di kolom komentar ya!
[Sumber: The Verge]