Duo Developer Surabaya Rajai INAICTA 2015 Kategori Games!
Selamat untuk Mojiken Studio dan Anoman Studio, serta Ekuator Games dari Bandung atas prestasinya!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dua developer asal Surabaya, Mojiken Studio dan Anoman Studio "mendominasi" ajang INAICTA 2015 kategori Games yang sudah menyelesaikan penjurian finalnya pekan lalu. Disusul dengan Ekuator Games yang mendapatkan gelar Special Mention.
[read_more id="217433"]
Sebagai salah satu ajang inovasi teknologi informasi dan komunikasi terbesar di Indonesia, Indonesia ICT Award atau yang lebih dikenal dengan INAICTA terus memunculkan banyak inovasi-inovasi baru di bidang tersebut. Tak terkecuali dengan INAICTA 2015 yang baru saja menyelesaikan babak penjurian akhirnya pekan lalu. Selain inovasi-inovasi baru, INAICTA 2015 juga memberikan gelar kepada beberapa developer game inovatif lewat kategori Games yang dilombakan. Hasilnya, duo developer asal Surabaya, Mojiken Studio dan Anoman Studio berhasil mendominasi kategori tersebut, serta dilengkapi oleh Ekuator Games dari Bandung yang mendapatkan gelar Special Mention.
Mojiken Studio menjadi jawara di kategori Games lewat game Ultra Space Battle Brawl yang awalnya hanya dikembangkan sebagai bagian dari program upgrading internal mereka,
"Jujur kita sebetulnya kaget waktu dinobatkan jadi pemenang kategori games di INAICTA 2015," ungkap Eka Pramudita, CEO dari Mojiken Studio saat dihubungi Duniaku. "Bahkan sebetulnya dari awal kita nggak berencana ikut INAICTA. Kita bisa ikut waktu itu, gara-gara ada semacam wildcard yang bisa diisi oleh Mojiken Studio," lanjutnya. Karena bisa dibilang "dadakan", maka Mojiken punya waktu yang sedikit untuk menyiapkan presentasinya. "Dengan waktu yang cukup mendadak, kita coba bikin semacam presentasi yang intinya menjelaskan tentang potensi game Ultra Space Battle Brawl untuk kedepannya," paparnya.
Eka mengungkapkan, bahwa sesi penjurian adalah yang paling berkesan dalam keikutsertaannya di INAICTA 2015 ini. "Momen yg paling berkesan sih pas presentasi penjurian ya mas. Soalnya itu pertama kali kita "pitching" Ultra Space Battle Brawl ke orang luar. Jujur agak kurang percaya diri awalnya soalnya game kita baru hanya berupa MVP/prototype aja jika dibanding dgn peserta yang lain," papar Eka.
Dominasi developer Surabaya pun berlanjut dengan keberhasilan Anoman Studio meraih gelar Merit Award lewat game ORBIZ. Gelar ini pun semakin melengkapi pundi-pundi gelar dari ORBIZ setelah sebelumnya berhasil mendapatkan gelar Juara pertama di UMN Protowar 2014 kategori Umum dan The Most Innovative Game dalam IN.Game 2015. "Gelar ini cukup penting bagi ORBIZ mengingat setiap penghargaan menjadi salah satu indikator kualitas game," ungkap Adhicipta Wirawan, CEO dari
Selain Ultra Space Battle Brawl dan ORBIZ, kategori Games juga memberikan satu gelar Special Mention kepada
Selamat untuk para pemenang! Semoga bisa menjadi pelecut semangat agar bisa berkontribusi dan berkarya lebih baik lagi di industri game Indonesia ataupun mancanegara.