CoD: Ghosts dan Battlefield 4, Tanda Akhir Era Franchise Tersebut?
Perilisan Call of Duty (CoD): Ghosts dan Battlefield 4 merupakan akhir dari era kedua franchise shooter laris tersebut. Itulah prediksi dari founder Avalanche, Christofer Sundberg. Apa alasannya? Simak di dalam!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Baik Call of Duty (CoD) maupun Battlefield sudah melepaskan "tembakannya" tahun ini. CoD baru saja merilis CoD: Ghosts secara resmi 5 November 2013 lalu, sedangkan Battlefield merilis Battlefield 4 seminggu sebelumnya. Keduanya mendapatkan respon positif dari para gamer, namun respon yang ditunjukkan gamer kepada Battlefield 4 bisa dibilang sedikit lebih baik dibandingkan CoD: Ghosts. Respon positif untuk CoD: Ghosts dan Battlefield 4 ini rupanya mengundang founder dari Avalanche Studios, Christofer Sundberg mengungkapkan pendapatnya. Menurutnya, perilisan CoD: Ghosts dan Battlefield 4 ini menunjukkan tanda-tanda akhir dari era kedua franchise tersebut.
"Saya memprediksikan akhir dari sebuah era dengan perilisan CoD: Ghosts dan Battlefield 4. Saya tidak yakin dengan masa depan Call of Duty dan saya yakin Battlefield akan hidup sebagai sebuah game multiplayer," ungkap Sundberg seperti dikutip dari akun Twitter resminya. Ketika Eurogamer menanyakan apakah dia yakin bahwa franchise CoD akan berlanjut jika Single Player dan Multiplayer ditawarkan dalam dua paket yang terpisah, Sundberg menambahkan bahwa hal ini bisa bekerja jika Single Player dan Multiplayer menawarkan pengalaman bermain yang memiliki banyak variasi.
"Saya tidak berpikir ada ruang (untuk improvisasi) kecuali jika mereka berbeda secara drastis dari game sebelumnya, dan publisher menemukan cara baru untuk memonetisasi pemain," ungkap Sundberg. Battlefield dan CoD sendiri sebenarnya sudah memiliki versi free to play melalui Battlefield 4 Play4Free dan Call of Duty Online di China. Sundberg mengungkapkan bahwa franchise Battlefield dan CoD bisa hidup dengan menggunakan pengalaman bermain free to play jika dibangun dengan konsep sebagai platform, bukan sebagai game F2P murni seperti dua game online di China tersebut. "Jika mereka tidak menyebutnya (dua game online di China tersebut) dengan sebutan free to play, maka saya rasa game tersebut akan sukses. Buatlah game CoD dan Battlefield sebagai sebuah platform, buat pemain berinvestasi di dalamnya, dan buat mereka ketagihan," ulas Sundberg.
Baik CoD: Ghosts dan Battlefield 4 juga akan dirilis di konsol next gen, dan menjadi launch title untuk masing-masing konsol. Dua game tersebut akan dirilis untuk PS4 pada 15 November 2013 mendatang, dan menyusul versi Xbox One pada 22 November 2013. Avalanche Studios sendiri dikenal lewat Just Cause, dan saat ini tengah mengembangkan beberapa game untuk konsol next gen, salah satunya adalah Mad Max yang menurut rencana akan dirilis pada 2014 mendatang.
[Sumber: Gamespot]