Review Game: Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii

Game bajak laut yang terasa solid!

like a dragon pirate yakuza in hawaii 06.jpg

GENRE: Action-Adventure

PUBLISHER: SEGA

DEVELOPER: RGG Studio

RELEASE DATE: 21 Februari 2025

RATING: 4/5

Pada 21 Februari 2025, Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii resmi dirilis. Bagaimana sih game-nya? Simak review game-nya di bawah ini! 

1. Gambaran cerita

Like a Dragon - Pirate Yakuza in Hawaii 02.jpg(Dok. SEGA, RGG Studios/Like a Dragon Pirate Yakuza in Hawaii)

"Setelah kehilangan ingatannya, Goro Majima, yang dulunya adalah legenda yang ditakuti di dunia yakuza, berlayar untuk mencari harta karun legendaris. Enam bulan setelah bertarung bersama Kiryu dalam pertempuran besar di Millennium Tower, Majima terdampar di sebuah pulau terpencil dengan sedikit penghuni. Ia mengalami kecelakaan kapal dan tidak memiliki ingatan tentang masa lalunya—bahkan namanya sendiri. Bersama Noah, penduduk pulau yang menyelamatkannya, Majima memulai perjalanan untuk mengungkap kebenaran di balik ingatan yang hilang. Namun, mereka segera terjebak dalam dunia berbahaya, di mana para kriminal saling bertarung demi harta karun yang melegenda."

Baca Juga: Ini Komentar Hiroyuki Sakamoto Soal Acara Like a Dragon di Indonesia!

2. Seperti yang awam ditemui di game Like a Dragon, Pirate Yakuza in Hawaii ini sangat kaya dengan konten

like a dragon pirate yakuza in hawaii 04.jpg(Dok. RGG Studio, SEGA/Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii)

Kalau soal konten, Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii benar-benar melimpah.

Bahkan sekadar berjalan-jalan saja bisa membawamu ke berbagai substories—kisah sampingan unik dengan karakter eksentrik serta alur cerita yang sering kali kocak. Setiap substory tak hanya menghibur, tetapi juga menawarkan beragam reward yang bisa membantumu dalam permainan.

Untuk memperkuat Bajak Laut Goro, kamu dapat merekrut berbagai karakter, masing-masing dengan persyaratan unik. Ada yang cukup sederhana, seperti mengalahkan mereka dalam duel atau memberi sejumlah uang, tapi ada juga yang lebih menantang dan membutuhkan usaha ekstra.

Berbagai mini game juga kembali hadir di sini. Dari karaoke yang selalu menghibur hingga Crazy Delivery dimana kamu harus mengantar pesanan makanan dimana kamu dianjurkan melakukan berbagai trik sepeda supaya dapat rating pengantaran paling tinggi yaitu Super Crazy Delivery

Tak ketinggalan kini ada Bang! Bang! Batting—permainan bisbol dengan twist khas bajak laut yang memberikan pengalaman seru tersendiri.

Bahkan kamu bisa main game di dalam game. Ada banyak game retro Sega Master System yang bisa kamu mainkan, dan juga ada Virtua Fighter 3 dan Virtua Fighter 3tb. 

Jujur saja, ada beberapa momen di mana saya begitu terhanyut dalam mini game dan substories, hingga saya sampai menghabiskan lima jam sebelum akhirnya kembali ke alur utama cerita!

3. Pertarungan terasa solid

like a dragon pirate yakuza in hawaii 02.jpg(Dok. RGG Studio, SEGA/Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii)

Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii kembali menghadirkan pertarungan beat 'em up yang penuh aksi, cepat, dan seru!

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, Majima memiliki dua gaya bertarung: Mad Dog dan Sea Dog.

Mad Dog tetap mempertahankan gaya khas Majima dari game sebelumnya—liar, agresif, dan mengandalkan pertarungan tangan kosong serta tanto.

Sea Dog, di sisi lain, membawa nuansa bajak laut yang lebih variatif. Dengan gaya ini, Majima menggunakan pedang cutlass (yang bisa dilempar ke musuh dan kembali seperti bumerang), pistol, serta kait rantai untuk mengendalikan pertarungan dari berbagai jarak.

Di awal permainan, Mad Dog mungkin terasa lebih familier bagi para pemain Like a Dragon. Namun, seiring berjalannya cerita utama, Sea Dog semakin menunjukkan potensinya. Saat pertama kali diperoleh, gaya ini masih terasa terbatas, tetapi begitu semua senjatanya—pistol dan kait rantai—terbuka, serta Majima mulai bisa memanggil bantuan ajaib dengan Dark Instruments, Sea Dog menjadi gaya kuat yang luar biasa efektif untuk menghadapi banyak musuh sekaligus!

Majima Power.jpg(Dok. RGG Studio, SEGA/Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii)

4. Pertempuran kapal yang mungkin terasa bisa dikembangkan, tapi saat ini terasa cukup fun

like a dragon pirate yakuza in hawaii 03.jpg(Dok. RGG Studio, SEGA/Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii)

Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii memiliki pertempuran kapal dan pertarungan di atas kapal.

Setelah memainkannya, saya merasa sistem pertempuran kapal masih memiliki ruang untuk dikembangkan lebih jauh. Di awal, pertarungan laut terasa menarik, tetapi semakin sering kamu bertempur menggunakan kapal Goromaru—baik di lautan terbuka maupun di Pirates' Coliseum—batasan fitur ini mulai terasa.

Dasar mekaniknya sudah solid, tetapi ada potensi untuk dibuat lebih variatif. Setidaknya, pengalaman bertempur tetap terasa seru seiring semakin banyaknya senjata gila-gilaan yang bisa kamu buka dan equip ke Goromaru.

Namun, ada satu aspek pertempuran bajak laut yang menurut saya benar-benar epik.

Dalam beberapa pertempuran laut, termasuk di Pirates' Coliseum, begitu kapal utama musuh kehilangan semua HP, kamu bisa memimpin kru untuk boarding dan melanjutkan pertarungan dalam gaya beat 'em up!

Bagian ini benar-benar terasa seperti tawuran bajak laut besar-besaran. Puluhan musuh bisa siap menyambutmu, tetapi jika kamu telah upgrade boarding squad-mu, kamu juga bisa membawa lebih banyak sekutu untuk bertarung bersama.

Yang lebih keren, kamu bisa merekrut karakter-karakter familier dari seri Like a Dragon!

Jika kamu mengunduh DLC Legendary Pirate Crew Pack, kamu bahkan bisa membawa Kazuma Kiryu dan Daigo Dojima ke dalam boarding party-mu, membuat aksi pertempuran ini terasa makin epik!

Tapi tanpa DLC pun ada beberapa karakter familier yang bisa kamu rekrut dengan memperoleh sejumlah poin di mini game yang tersedia. 

like a dragon pirate yakuza in hawaii 06.jpg(Dok. RGG Studio, SEGA/Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii)

5. Apakah cerita game ini asyik untuk diikuti?

like a dragon pirate yakuza in hawaii 01.jpg(Dok. RGG Studio, SEGA/Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii)

Dibandingkan dengan sejumlah Like a Dragon lainnya yang pernah saya mainkan, Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii terasa jauh lebih wacky dari sisi cerita.

Tentu saja, seri Like a Dragon/Yakuza memang dikenal dengan momen-momen absurd dan gila. Bahkan dalam cerita utama pun kadang Kiryu atau Ichiban bisa ketemu hal sinting.

Namun, game ini langsung terasa nyeleneh sejak premisnya: Majima menjadi bajak laut di era modern, bertempur di lautan dengan kapal klasik, menggunakan senjata kuno seperti pistol antik dan pedang cutlass.

Selain itu, Bajak Laut Goro bisa diisi oleh berbagai sosok ajaib. Karakter-karakter eksentrik yang kamu temui di peta bisa direkrut ke dalam kru Majima dan diajak menyerbu kapal musuh, menambah kekacauan khas Like a Dragon.

Dari segi cerita, bagian awal mungkin terasa agak lambat, dengan arah yang belum sepenuhnya jelas. Namun, begitu masuk ke bagian inti, ceritanya mulai menggigit dan menarik untuk dinikmati hingga konklusi.

Setidaknya, konten sampingan yang melimpah membuat bagian yang lambat tetap terasa menghibur. Dengan banyaknya substories, mini game, dan interaksi gila yang bisa kamu temukan, selalu ada sesuatu yang bisa membuatmu tetap tertarik pada game ini.

6. Kesimpulan

like a dragon pirate yakuza in hawaii 05.jpg(Dok. RGG Studio, SEGA/Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii)

Saya memberikan Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii 4 dari 5 bintang.

Meskipun mekanik pertempuran kapal masih terasa bisa dikembangkan, dan cerita utama butuh waktu sebelum benar-benar terasa menggigit, game ini tetap menyajikan pertarungan seru khas Like a Dragon serta konten sampingan yang melimpah.

Jangan kaget kalau tiba-tiba kamu menghabiskan berjam-jam hanya untuk substories atau mini game sebelum melanjutkan cerita utama!

Bagi penggemar Like a Dragon, game ini jelas wajib dicoba. Dan buat kamu yang ingin merasakan jadi bajak laut dengan gaya nyeleneh khas Majima, ini juga bisa jadi pengalaman yang menyenangkan.

Nah, itu dia review Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii. Gimana menurutmu? Drop pendapatmu di kolom komentar!

Baca Juga: 5 Keseruan dari Acara Launching Like a Dragon: PYiH di PIK!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU