Selain Kembali ke Identitas Game Klasiknya, Cara Ini Membuat Resident Evil 7 Makin Horor!
Pertarungan dalam Resident Evil 7 tidak terlalu ditekankan seperti dalam Resident Evil 6 yang terlalu cepat, dan bahkan Resident Evil 5, namun juga tidak seperti dalam Resident Evil 1. Jadi bakal sehoror apa ya pertarungannya?
[read_more id="272512"]
Masih ada sisa tiga bulan sebelum Capcom merilis Resident Evil 7: Biohazard, seri terbaru yang bermula dari sebuah mansion besar di pinggiran kota Raccon ini telah memberi kita banyak kengerian melalui aksi para zombie dan makhluk mutasi yang menjadi hasil percobaan senjata biologis yang dilakukan oleh Umbrella Corporation. Capcom tentu saja terus membangun rasa penasaran penggemarnya agar makin tidak sabar menantikan kehadirannya. Sebagai bagian promosi menjelang perilisan game terbarunya, Capcom merilis video yang menjadi bagian serangkaian video promosi “The World of Resident Evil 7″. Setelah dua video pertama yang
Meskipun memang ada titik aman ini untuk kalian bernafas lega dan menyimpan data, namun selama bermain Resident Evil 7 ini nanti juga disediakan fitur auto-save, sehingga jika karakter tewas, kalian tidak perlu memulai kembali terlalu jauh.
Resident Evil 7: Vol.4 “Stock Up”
[read_more id="272510"]
Video kedua, atau keempat dari total video "The World of Resident Evil 7" menampilkan senjata ikonik Resident Evil lainnya, yaitu pisau! Kalian pemain seri pertamanya pasti mengenal senjata tersebut sebagai salah satu senjata pertama, yang sangat berguna untuk mempertahankan diri ketika berada dalam keadaan terdesak. Seperti misalnya, kehabisan peluru pistol. Dalam jarak dekat pun, pisau juga efektif menghalai musuh yang mendekat. Selain untuk sarana pertahanan, pisau juga memiliki fungsi yang lain, memotong suatu obyek misalnya, seperti diperlihatkan dalam video di atas.
Produser Resident Evil 7 biohazard Masachika Kawata kepada YugaTech memastikan jika Resident Evil 7: Biohazard ini bakal sepenuhnya offline, dengan sistem save baru yang diharapkan tidak akan membuat permainan lebih menegangkan. Agak mengejutkan juga ketika tidak ada fitur online-nya di sini, mengingat mode koperatip online dalam Resident Evil 5 diterima dengan baik oleh pasar. Satu alasan menurut Kawata, karena game ini fokus horor, maka kalian harus menikmatinya seorang diri!
[read_more id="268172"]
Ya, menurut Kawata, dengan game ini kembali ke akarnya, maka ketegangan horor akan menjadi aspek utama. Pihaknya sendiri menyajikan horor tersebut dengan menempatkan situasi yang menggabungkan aspek kejutan dan rasa takut yang muncul akan sesuatu yang tidak mereka ketahui. Karena itulah saat ini akan ada lebih banyak ruangan gelap, yang membuat kalian ketakutan dan berpikir akan ada sesuatu yang bersembunyi di balik kegelapan, atau dengan adegan mengejutkan ketika tiba-tiba ada makhluk yang nongol di balik jendela. Setiap momen kecil seperti itu berkontribusi membuat keseluruhan game ini menjadi horor dengan pengalaman yang menakutkan.
Namun game ini masih memiliki pertarungan untuk membawa ketegangan tadi ke level yang lebih tinggi. Menurut Kawata, pertarungannya di sini justru tidak terlalu ditekankan seperti dalam Resident Evil 6 yang terlalu cepat (dan bahkan bisa disebut itu game action dibandingkan survival horror), dan bahkan Resident Evil 5. Namun ini bukan berarti pertarungannya akan terbatas dibandingkan game sebelumnya.
[read_more id="269577"]
Kali ini pertarungan bisa saja menempatkan kalian dengan lebih dari satu musuh bersamaan, dibandingkan 1vs1 yang dikenal dalam seri-seri awalnya. Namun tidak semua situasi akan yang menempatkan kalian melawan lebih dari satu musuh. Dan banyak musuh yang menyerang bersamaan itu tidak seperti Resident Evil 6, yang bahkan sampai menghadapkan kalian melawan 20 hingga 30 musuh.
Kawata juga menyinggung mengenai puzzle dalam game, kotak item, dan juga beberapa hal yang menarik dalam Resident Evil 7 ini selama wawancara, dan sebagian sudah diperlihatkan juga melalui keempat video promonya. Selain puzzle, game ini juga memberi aspek eksplorasi dan survival. Di sisi lain, sutradara Koshi Nakanishi mengatakan jika Resident Evil 7 berbeda dibandingkan tipikal game horor zombie lainnya. Capcom membuat jalan ceritanya berbeda dengan memasukkan karakter musuh yang lebih dalam. Mereka hanya memasukkan sedikit tipe musuh saja, namun masing-masing antagonis bakal memberi ancaman yang berbeda kepada karakter.
[read_more id="267671"]
Resident Evil 7: biohazard is dijadwalkan rilis untuk PlayStation 4, Xbox One, dan PC pada 24 Januari 2017 mendatang di Amerika Utara dan Eropa, serta 26 Januari 2017 di Jepang. Resident Evil 7 juga playable untuk PlayStation VR, namun Capcom akan membuatnya eksklusif PS VR selama satu tahun sebelum game ini tersedia untuk headset VR lainnya.
Saat ini Resident Evil 7 Teaser: Beginning Hour, versi demo game ini, masih bisa dinikmati hanya untuk gamer PS4 saja. Terakhir selama TGS 2016, Capcom memberikan update untuk demo tersebut dengan judul “Twilight Version”. Walaupun Capcom sudah menegaskan material dalam demo tersebut tidak akan muncul dalam game ini nantinya ketika dirilis 24 Januari 2017 nanti, banyak yang berharap demo tersebut juga segera terbuka aksesnya untuk platform Xbox One dan PC Windows.