Star Wars Battlefront Bangkitkan Momen Rebel vs Imperial dalam Battle of Jaku
Jadi siapa yang bakal menang kali ini... Rebel yang kecil namun pemberani, atau Imperial dengan Star Destroyer-nya yang masif?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
[read_more id="217968"]
Setelah sebelumnya Electronic Arts serta EA DICE mengkonfirmasikan mengenai mode baru Fighter Squadron, sebuah mode multiplayer 20 pemain, dimana para pemain terlibat dalam peperangan udara yang seru, berlanjut pertengahan Agustus kemarin mereka mengkonfirmasikan mode lainnya, Supremacy. Supremacy terpusat pada lima titik kontrol yang tersebar pada peta dan dengan tujuan mengendalikan kelima titik kontrol tersebut, atau cukup menjadi yang terbanyak mengendalikannya dibandingkan kubu lawan. Kemudian disusul kemarin Electronic Arts memperlihatkan kepada kita sekilas seperti apa penampilan salah satu konten unduhan yang mereka janjikan muncul dua minggu pasca perilisan game ini kepada siapa saja pemesan awalnya.
Hanya dua gambar saja dirilis, mewakili DLC gratisan Battle of Jaku, peta tambahan yang bisa kalian unduh mulai 1 Desember 2015 mendatang, khusus untuk siapa saja pembeli awal game ini. Berlanjut seminggu kemudian, kalian yang bukan termasuk early adopter bisa merasakannya pada tanggal 8 Desember.
Dalam dunia Star Wars, Battle of Jakku menjadi salah satu momen yang sangat penting ketika New Republic menyerang titik pertahanan Imperial yang berada di sebuh planet bergurun. Setting-nya sendiri diambil pasca kemenangan Rebel pada peperangan Battle of Endor, dimana kalian bisa merasakan seperti apa kejadian yang mengarahkan pada wujud Jakku yang porak poranda karena peran dalam film Star Wars: The Force Awakens. Dalam artwork di atas, diperlihatkan Star Destroyer yang mendarat darurat, dan dari dalam burung besi masif yang sangat ditakuti di tengah perang tersebut, berhamburan banyak pasukan Imperial yang dievakuasi serta bertarung dengan pasukan Rebel. Ada tema David dan Goliath terpancar melalui artwork tersebut, ujar Anton Grandert, DICE Concept Artist. Struktur epik dan sangat masif dari Star Destroyer jelas sangat kontras melawan pasukan Rebel yang kecil namun pemberani, melawan para pasukan Imperial. Menurut Grandert, artwork tersebut menggambarkan seperti apa inti gameplay Star Wars Battlefront, sekaligus banyak aspek pertarungan baik di darat dan udara.
Star Wars Battlefront bakal dirilis pada tanggal 17 November 2015 untuk PC, PS4 dan Xbox One, atau satu bulan sebelum Episode VII: The Force Awakens ditayangkan di layar lebar. Ketika dirilis nanti, kalian hanya mendapatkan 12 map saja, yang akan bertambah menjadi 13 map mulai 1 Desember 2015 mendatang.
Sumber