10 Pelajaran Hidup dari Game Harvest Moon Ini Bisa Buat Hidupmu Menjadi Lebih Baik!
Mengejutkan! Ternyata game bernuansa kartun anime yang isinya hanya bercocok tanam ini justru banyak mengajarkan nilai hidup positif dibandingkan sinetron Indonesia! Bahkan, Harvest Moon juga anti LGBT lho! Buktinya ada di dalam!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
[read_more id="242928"]
Selama Tokyo Game Show 2014 lalu, Marvelous, developer yang dikenal melalui serial Harvest Moon, mengkonfirmasikan satu game Harvest Moon yang tidak biasa. Berjudul Return to PoPoLoCrois: A Story of Seasons Fairytale, atau juga dikenal sebagai PopoloCrois Bokujou Monogatari (Farm Story) di Jepang. Tidak ada identitas Harvest Moon terbaru (Bokujou Monogatari) jika diterjemahkan nantinya, mengingat Natsume yang mengambil alih
History of - HARVEST MOON (1996-2015)
[read_more id="227717"][clearboth]
Bagi kalian yang mungkin belum mengenal Harvest Moon: Back to Nature, game ini menempatkan kalian pada posisi seorang pemuda bernama Jack, yang mewarisi perkebunan dan peternakan milik mendiang kakeknya di sebuah kota kecil bernama Mineral Town. Warisan yang terbengkalai ini telah ditinggal cukup lama dalam keadaan berantakan, dan kamu sebagai pewaris diberi kesempatan oleh walikota Mineral Town untuk memperbaikinya ke kejayaan semula. Semua ini harus bisa kamu capai dalam waktu tiga tahun saja, dan jika sampai kamu tidak bisa memenuhi syarat-syarat yang diminta, kamu akan disuruh meninggalkan kota tersebut.
Seperti yang kami sebutkan di atas, Harvest Moon merupakan serial game yang dipadati banyak unsur hidup positif. Tidak herak jika populer di kalangan berbagai gamer, terutama mereka yang menggemari tipikal permainan dengan tema tentang membangun sebuah pertanian. Banyak juga yang menganggap Harvest Moon ini adalah sebuah simulasi kehidupan yang terbaik? Kok bisa? Nih, kami kompilasikan berbagai pelajaran hidup dari game Harvest Moon yang bisa kalian temukan selama memainkannya.
[page_break no="1" title="Mengajarkan Perjuangan dari Nol"]
Ya, dengan menggambarkan seorang anak laki-laki yang harus berjuang hampir dari nol untuk tetap mempertahankan dirinya, mencapai kesuksesan dan memiliki sebuah keluarga, pelajaran hidup dari game Harvest Moon tersebut bisa menginspirasi siapa pun yang bernasib sama seperti sang karakter agar tidak mudah menyerah.
Lanjut ke halaman 2...
[page_break no="2" title="Mengajarkan Kita Berpikir Kreatif "]
Di dalam game Harvest Moon ini, kita diwajibkan untuk bercocok tanam, beternak dan bersosialisasi dengan tetangga. Kita dapat meng-upgrade segala peralatan yang kita miliki untuk mempermudah pekerjaan. Pada bagian inilah kalian bakal dituntut berpikir kreatif, dan mencari cara yang efektif dalam menempa barang. Dengan menempa peralatan yang kita miliki, berarti akan meringankan pekerjaan kita, otomatis kita tidak perlu terlalu bekerja keras hanya pada satu bidang saja dan tentunya menghemat waktu. Tenaga kita masih bisa digunakan untuk kegiatan yang lainnya lagi.
Harvest Moon: Back To Nature - Intro - PSX
[page_break no="3" title="Mengajarkan Kita untuk Mengatur Waktu dengan Baik"]
[read_more id="186067"]
Untuk menyelesaikan cerita utama Harvest Moon: Back to Nature, kalian harus melakukan semua kegiatan repetitif selama permianan sampai 3 tahun lamanya (waktu dalam game tentunya), dengan perhitungan satu tahun ada empat musim, dan satu musim ada 30 hari. Waktunya sangat pendek gaes! Karena cepatnya waktu berjalan dalam game, kalian harus atur waktu sebaik-baiknya. Kita diajarkan bagaimana harus menghargai dan memanage waktu sebaik mungkin. Diam tanpa melakukan apa pun, seperti yang banyak kita lakukan dewasa ini, mainan sos med terlaluu lama, bakal merugikan kalian, karena tidak ada waktu untuk menyelesaikan pekerjaan yang lebih penting.
[page_break no="4" title="Mengajarkan Kita untuk Tidak Terlalu Memforsir Tenaga"]
Dalam tipikal game Harvest Moon, kita juga dapat melakukan aktivitas lain, seperti memancing dan menggali harta karun di gua yang nantinya dapat kita jual hasil yang didapat itu. Namun karena itu aktivitas sampingan di luar tugas utama mengatur ladang, kalian perlu hati-hati dalam menggunakan tenaga karakter. Ya, dia kan juga manusia, yang memiliki batasan stamina. Jika terus dipaksakan, maka bisa saja dia sakit dan itu akan menimbulkan biaya. Pastikan karakter juga mendapatkan waktu istirahat yang cukup, dan saat-saat rileks berinteraksi dengan sesamanya.
Lanjut ke halaman 3...
[page_break no="5" title="Mengajarkan Kita Bersosialisasi di Tengah Dunia yang Makin Individu"]
Ini yang paling kami sukai, dan menjadi pelajaran hidup dari game Harvest Moon yang seharusnya banyak ditonjolkan dalam game lainnya. Di tengah perkembangan masyarakat modern yang makin individual, Harvest Moon mengajarkan kami untuk selalu bersosialisasi dengan tetangga. Tanpa mereka, dipastikan kalian bakal gagal mengelola ladang. Dari tetangga, kalian juga bisa mendapat penghasilan. Dan ada orang yang bertugas memberikan uang kepada karakter. Jika kita tidak mau bersosialisasi, lalu dari mana kita akan mendapatkan penghasilan kita? Buat bank sendiri dan cetak uang sendiri? Selain itu, ketika membeli barang-barang kebutuhan hidup pasti kita membelinya dari orang lain.
Oh ya, ini yang keren dari Harvest Moon. Selama dalam ruangan dan kalian berinteraksi dengan manusia lainnya, waktunya dibuat tidak bergerak. Kenapa? Ya, karena Harvest Moon ingin kita menghargai waktu kita saat kita bersama orang-orang terdekat kita, dimana lupakanlah waktu, anggaplah waktu itu seakan berhenti agar kita bisa merasakan kebersamaan dengan mereka.
[page_break no="6" title="Mengajarkan Kita untuk Selalu Bekerja Sama dengan Sesama"]
Kemudian di tengah permainan, ada berbagai festival yang dapat diikuti karakter. Festival ini biasanya ada hampir setiap bulan dan semakin sering kalian mengikutinya, maka karakter bakal terlihat aktif dan dikenal oleh warga di sana. Selama festival tersebut, seperti misalnya, festival tomat, karakter bisa bergabung dengan satu tim, dan bekerjasama memenangkan festival. Ini juga masuk dalam pelajaran sosial di atas nih! Kalian harus kompak dengan karakter lainnya untuk menang. Apalagi bila karakter memenangkan festival itu.
[page_break no="7" title="Mengajarkan Kita untuk Selalu Berbuat Baik Kepada Orang Lain"]
Juga sering-seringlah memberikan hadiah pada tetangga, buat mereka senang terhadap karakter. Pasti orang tua kalian mengajarkan hal itu bukan? Berbuat baiklah pada orang lain dulu, jika kalian ingin orang tersebut memperlakukan hal yang sama pada kalian! What you give will be what you get. Apa yang kalian beri, maka itu yang akan kalian dapat. Apa yang kalian tabur, itulah yang akan kalian tuai. Selain kepada sesama, di dunia Harvest Moon ada namnaya peri harvest, yang jika kalian baik pada mereka, mereka akan membalas budi. Seperti membantu karakter melakukan pekerjaan di ladang, bahkan tanpa perlu kalian memerintahkannya pada mereka.
Lanjut ke halaman 4...
[page_break no="8" title="Mengajarkan Kita Bahwa Manusia Itu Memang Diciptakan Berpasangan, Berlainan Jenis!"]
Ini juga salah satu elemen yang disukai banyak pemain Harvest Moon. Mencari pasnagan, dan menikahi mereka. Di akhir cerita, kalian diwajibkan memilih pasangan hidup. Pada game-game awalnya, pilihan wanita ada 5 yang bisa dinikahi. Ya, wanita semua! Karakter kalian kan cowok... hehe! Seperti kehidupan nyata, untuk mencapai saat dimana karakter bisa menikahinya, membutuhkan proses. Butuh perjuangan untuk mendapatkan hati salah satu dari mereka. Tidak tidak, jangan bermimpi kalian ga bisa memikat mereka hanya dengan membawa mobil mewah, atau smartphone terbaru! Pertama sikap mereka ke karakter pasti biasa saja, selanjutnya, kalian perlu berjuang buat mendapatkan perasaan si doi.
Dimulai dari pdkt, sedikit demi sedikit perasaan doi mulai berubah dan tertarik pada Jack, kemudian menganggap Jack teman yang baik, bisa diajak kencan, dan jatuh cinta deh! No no, Jack bukan playboy, dia tidak bisa mendekati dan membuat semua cewek jatuh hati padanya! Tapi, ya ada tapinya, kalian ga akan membuat mereka tertarik pada Jack jika Jack jarang memberikan hadiah, atau sukses mengelola ladangnya. Well, mereka ga tertaruk pada mobil mewah yang mungkin hanya bisa dinikmati sementara, namun bakal lengket dengan pria sukses dalam pekerjaannya.
[page_break no="9" title="Mengajarkan Kita Agar Jangan Perhitungan"]
Eits, tunggu dulu, perhitungan dalam hal apa nih!? Maksud kami, kalian tidak perlu sayang pada uang selama memainkan game ini (toh bukan uang nyata juga!), apalagi jika memang itu dibutuhkan. Kalian tidak mendapatkan gratis lho bibit tanaman dan ternaknya. Semua pake duit. Setelah dirawat dan dikelola dengan baik, mereka bakal bertambah, dan bisa kalian berikan kepada tetangga sebagai hadiah. Uang juga bisa digunakan untuk menempa peralatan. Hal itu juga menjadi bagian bekerja cerdas, dan bisa menghemat waktu karakter dalam bertugas sehingga dapat mengerjakan pekerjaan lainnya lagi yang tak kalah penting.
Lanjut ke halaman 5...
[page_break no="10" title="Mengajarkan Kita untuk Bekerja Keras dan Memiliki Visi & Misi dalam Hidup"]
Yup, kalian memang dituntut untuk sukses dalam mengelola pertanian. Dan itu tidak mungkin dicapai dengan bermalas-malasan. Di awal game pun kalian sudah mendapatkan visi dan misi hidup di kota Mineral, yaitu menjadikan lahan itu sukses dan bermanfaat. Untuk mencapai itu, kita diberi waktu untuk melakukan berbagai hal supaya mimpi itu terwujudkan. Sama seperti di kehidupan nyata gaes, jika kita hidup tanpa memiliki visi & misi maka kita akan kebingungan mau melakukan apa dalam hidup.
[page_break no="Bonus" title="Mengajarkan Kita untuk Merawat Hewan dengan Baik"]
Kita harus merawat hewan dengan kasih sayang juga. Hewan memang tidak punya akal, tapi mereka memiliki insting dan naluri. Jika mereka disayang, mereka akan menjadi hewan yang berkualitas baik, dan imbasnya, kalian juga yang diuntungkan karena mereka mendatangkan uang. Jangan sampai terlambat ya gaes dalam rutin memberi mereka makan. Atau, mereka bisa sakit, atau bahkan mati lho!