Ini Lho Para NPC dan Job Class Bravely Default yang Kembali Dalam Bravely Second End Layer!
Kami juga punya detail pertama job baru lainnya, Guardian, yang kabarnya bakal digunakan oleh Magnolia Arch!
Square Enix kembali meng-update Bravely Second End Layer, RPG yang dikembangkan oleh Silicon Studio dan dikonfirmasikan September 2013 lalu ini tetap on-track dirilis untuk Nintendo 3DS pada 23 April 2015 mendatang. Sebelumnya dalam Bravely Second 3DS ini kami sudah mengulas mengenai Asterisk Holder dengan beberapa job baru yang sudah dikonfirmasikan melengkapi petualangan kalian, yaitu Cat User dan Exorcist, kemudian Astrologer, Tomahawk dan Pastry Chef. Bravely Second 3DS juga mengembalikan dua karakter Bravely Default, yang di sini mereka membawa sistem baru, Barter Sub-Scenario, melalui Edea Lee dan Tiz Arrior. Kini yang diberikan oleh Square Enix adalah detail job baru lainnya, Guardian, serta juga beberapa update mengenai Bloody Geist, Asterisk Holder dari job barunya, Exorcist, dan tak ketinggalan, beberapa karakter non-player character dari Bravely Default, yang muncul kembali dalam Bravely Second 3DS.
Baca: 9 Fakta Terbaru Bravely Second yang Perlu Kalian Ketahui
Guardian
Job class baru ini terfokus pada memanipulasi kekuatan spiritual untuk melancarkan serangan yang kuat dan juga efek buff. Belum dipastikan, namun rumornya Guardians bahkan mampu menggunakan ability yang dimiliki karakter lainnya.
Bloody Geist
Bloody Geist adalah seorang Exorcist pemegang Asterisk Holder yang melayani di Grantz Empire dan antagonis utama game ini, Emperor Oblivion. Usia, asal muasal, dan juga nama aslinya tidak diketahui. Dia mahir menggunakan kemampuan skill “Undo,” yang sesuai namanya, mampu mengembalikan ssuatu pada kondisi sebelumnya.
Job Class Exorcist[/caption]
Karena mampu “membangkitkan apa yang sudah hilang,” atau mudahnya, mengembalikan waktu, dia bisa meng-cancel damage yang bakal diderita karakter, sekaligus juga memulihkan HP, MP, dan BP hingga tiga giliran sebelum damage yang dimaksudkan tadi terjadi.
Bahkan jika dia melukai dengan parah musuhnya, dia bisa menghapus ingatan mereka, atau kapan mereka terluka, meninggalkan mereka hanya dengan luka-lukanya saja. Julukan Bloody Geist diberikan padanya karena dia tidak bisa menghentikan dirinya melukai orang lain, sehingga pikirannya terganggu, sampai dia juga pernah berusaha untuk mengakhiri hidupnya.
Holly Whyte
Asterisk Holder dan juga wakil job White Mage. Dia menjadi non-playable character dalam Bravely Default, dan kini kembali dalam game ini melalui Barter Sub-Scenario. Holly menjadi satu-satunya wanita diantara rank Sky Knights di Eternia. Wanita yang penuh semangat, serta dianggap memiliki kemampuan yang sama seperti kakaknya. Dia bersama rekannya, Barras, menghadapi Tiz.
Job Class White Mage[/caption]
Dan kali ini dalam Bravely Second End Layer, dia sepertinya bermasalah dengan Erutus Profiteur dalam sebuah perselisihan mengenai rumah pantai yang ditinggalkan, meskipun kami yakin ada lebih masalah yang lebih dalam dari sekadar perebutan sebuah properti. Dia dan Erutus juga terlibat dalam sistem Barter Sub-Scenario yang bakal dihadapi oleh Edea.
Baca: Dalam Bravely Second End Layer, Kalian Harus Meraba Agnes Kalau Mau Selesaikan Game
Lanjut ke halaman 2...
Jackal
Jackal merupakan salah satu Asterisk Holder yang juga mewakili job class Thief. Sama seperti Holly Whyte, dalam prekuelnya dia menjadi non-playable character, dan kini berperan dalam salah satu sub-scenario. Dulunya dia adalah pemimpin muda sekelompok pencuri yang menggunakan Harena Ruin sebagai tempat persembunyian.
Job Class Thief[/caption]
Dalam Bravely Default, dia mencuri atas perintah Erutus Profiteur, dan menimbulkan masalah kepada mereka yang melalui oasis. Namun kali ini dalam Bravely Second End Layer, Jackal berubah, justru membentuk sebuah kelompok yang mengamankan gurun dari tindak kejahatan.
Erutus Profiteur
Erutus Profiteur meripakan salah satu Asteris Holder, sekaligus wakil dari job class Merchant. Dulu menjadi non-playable character dalam Bravely Default, Erutus dikenal sebagai kepala dari Khamer & Profiteur Merchantry di Ancheim. yang sekarang juga sudah ditutup. Sebagai pedagang, dia lebih mempedulikan uang yang dihasilkannya dari jual beli barang.
Job Class Merchant[/caption]
Dia menghilang setelah aksi Tiz dan yang lain menjadi pemicu kehancuran perusahaannya. Dan kini dalam Bravely Second, dia membidik region Eisen, yang dikenal dengan negara Eisenberg, untuk mendirikan kembali perusahaan merchantry barunya, dan itu jelas sebuah malapetaka jika niatnya terus dibiarkan.
Dalam Bravely Second End Layer ini, salah stau karakter utama kalian dalam Bravely Default, Agnès Oblige, diculik selama penandatanganan perjanjian perdamaian antara Crystal Orthodoxy dan Dukedom oleh Emperor Oblivion dan juga Anne, yang bisa kalian lihat lebih dekat lagi seperti apa mereka dalma game melalui trailer di atas!
Pria bertopeng (disuarakan oleh Kazuya Nakai, yang dikenal melalui suaranya dalam One Piece sebagai Roronoa Zoro dan Date Masamune dari Sengoku Basara) ini tiba-tiba muncul di tengah penandatanganan perjanjian damai di katedral Guatelatio, antara Crystal Orthodoxy dan Duchy of Eternia, dan berhasil menculik Agnes. Dia memiliki banyak Asterisk Holders yang berada dalam kendalinya, terutama peri bersayap hitam, Anne. Dia memerintah di atas sebuah istana melayang misterius, dimana dengan menggunakan kekuatan militernya, dia dengan mudah menyulut keseluruhan dunia dalam peperangan.
Anne, peri beramput pirang dengan dandanan serba hitam ini semacam sekretaris pribadi Emperor Oblivion, dan dia sangat loyal pada atasannya. Dia terlihat dingin dan aduh terhadap pekerjaannya, sekadar menawarkan nasehat dan update pertarungan serta analisis saja. Walaupun terkadang bisa memunculkan sisi kejamnya dan bisa sampai membuat takut bahkan pada mereka yang juga berada pada sisi yang sama dengannya. Sekilas mirip Airy dari Bravely Default, namun dengan sifat yang bertolak belakang.
Gambar di atas memperluhatkan Glanz, wujud kekuatan imperial yang dibangun dan besar di tangan Emperor Oblivion. Didukung dengan kekuatan Oblivion itu sendiri, keduanya sudah cukup memperlihatkan kekuatan militer selain juga Asterisk Holders-nya ketika keduanya muncul di atas kota pada saat penandatangan perjanjian. Dengan mudahnya pasukan Glanz mengalahkan Knights Orthodoxy dan pasukan utama Duchy of Eternia, dan itu menandai awal kekacauan di dunia.