Penuh Strategi dalam Game Attack on Titan, Butuh Keahlian 3D Maneuver Gear

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

[read_more id="200535"]

Attack on Titan (Shingeki no Kyojin) memang cukup populer, tidak hanya di Jepang saja, dan bahkan bakal mendapatkan adaptasi dua film live action. Namun di ranah game, sepertinya magnetnya masih perlu dibuktikan. Game Attack on Titan pertama, 

Koei Tecmo remsi mengkonfirmasikan game Attack on Titan (judul sementara) untuk PlayStation 4, PlayStation 3, dan PlayStation Vita awal Agustus 2015 lalu. Dan tim developer yang menanganinya, ternyata tidak lain spesialis game hack and slash kolosal, 

[read_more link="https://static.duniaku.net/2015/08/Game-Attack-on-Titan-7.jpg">

[read_more id="210430"]

Berbeda dengan game Omega Force sebelumnya, khusus game Attack on Titan ini pengembangannya mengambil basis PlayStation 4. Dengan prioritas konsol now-gen, maka kalian akan mendapatkan kualitas terbaik untuk PS4, dan kemudian di-port untuk PS3 dan PS Vita. Dari apa yang sudah diungkapkan Koei Tecmo, game action ini bakal kalian mainkan dengan cepat, dan menerapkan gerakan penghabisan yang elegan. Belum diketahui apakan kalian hanya mengendalikan Eren Yaeger saja, namun disebutkan jika 3D Manuever Gear menjadi elemen pentingnya, dan memastikan kalian bisa bertarung dengan nyaman.

[read_more id="218783"]

Unsur strategi juga terasa dalam gameplay-nya. Meskipun kalian bisa bergerak bebas, strategi tetap perlu, seperti dengan adanya meriam yang terpasang di gerbang istana. Beragam senjata dan amunisi juga disiapkan di gudang dan bisa kalian manfaatkan untuk bertarung melawan Titan. Sedangkan 3D Maneuver Gear bakal membantu dalam bergerak bebas di udara dan bertarung dengan menjebak musuh berukuran raksasa tersebut memanfaatkan kabelnya. Untuk mengalahkan Titan, kalian perlu menyerang bagian tengkuknya, dan untuk itu, kalian harus menyerang dari atas kemudian menyerang untuk menghancurkan bagian tubuhnya seperti lengan dan kaki, serta mengarahkan pedang ke arah tengkuknya. Perlu koordinasi dan strategi selama melakukan aksi tersebut.

Musuh berukuran besar juga berontribusi mengubah jalannya permainan. Misalnya, dinding dan atap bangunan runtuh, bisa menghambat jangkauan dan aksi karakter. Keadaan pertarungan bakal mudah berubah, dan apa yang terjadi bisa membuat suasana makin tegang. Dengan dimasukkannya juga skenario tambahan di tengah permainan, bisa membuat cerita game ini makin dramatis.

Di sisi visual, Omega Fore kembali menerapkan teknologi grafis baru yang memulai debutnya dalam

Tokyo Game Show merupakan salah satu event yang diselenggarakan setiap tahunnya dalam rangka mempromosikan hasil karya terbaru atau yang akan segera rilis dari para pengembang game, baik berupa software maupun hardware. Even yang mulai diselenggarakan sejak tahun 1996 ini dipersembahkan oleh Nikkei Business Publications, Inc dan Computer Entertainment Supplier’s Association (CESA). Duniaku.net sendiri juga kembali mendapatkan kehormatan menjadi Media Partner resmi event tersebut.

Untuk tahun ini, Tokyo Game Show 2015 bakal diselenggarakan mulai 17 hingga 20 September 2015 mendatang, masih sama di Makuhari Messe, yang berlokasi di prefektur Chiba, Tokyo. Seperti tahun-tahun sebelumnya, dua hari awal event digunakan untuk kalangan bisnis. Sedangkan dua hari sisanya dibuka untuk umum. Dan melihat dari begitu banyaknya judul yang didemokan publisher Jepang selama E3 2015 Juni 2015 lalu, kami menduga TGS 2015 ini juga sama menariknya seperti tahun lalu.