Review Like A Dragon Gaiden: The Man Who Erased His Name

Hadirkan konflik baru bagi Kiryu, ini ulasan kami!

Review Like A Dragon Gaiden: The Man Who Erased His Name

Kisah Kazuma Kiryu berlanjut, kali ini bukan di game utama Like a Dragon atau Yakuza, tapi di satu spin-off.

Like A Dragon Gaiden: The Man Who Erased His Name menjadi spin-off tersebut dan kami sudah memainkannya, seperti apa ulasan kami?

1. Kisah Kiryu yang menghapus namanya dan menjadi Joryu

Review Like A Dragon Gaiden: The Man Who Erased His NameRyu ga Gotoku Studio

Di akhir Yakuza 6, Kazuma Kiryu memalsukan kematiannya dan bisa dianggap "menutup" kisahnya sebagai tokoh utama, karena di Yakuza 7 tokoh utamanya sudah berganti ke Ichiban Kasuga.

Namun tentu kisah Kiryu belum selesai, dia masih akan kembali di Yakuza 8 atau Like a Dragon: Infinite Wealth dan sebelum itu, ada Like A Dragon Gaiden: The Man Who Erased His Name.

Setelah memalsukan kematiannya, Kiryu menjalani kehidupan baru sebagai agen Daidoji dengan nama kode "Joryu". Di sini dia menemukan konflik baru, namun juga dengan musuh baru yang kembali ingin menguak identitas aslinya.

Baca Juga: 4 Anggota Daidoji Faction di Like a Dragon Gaiden: TMWEHN

2. Yang lebih suka gaya bermain beat 'em up, maka ini cocok untukmu

Review Like A Dragon Gaiden: The Man Who Erased His NameRyu ga Gotoku Studio

Sejak Like a Dragon atau Yakuza 7, gaya bermain seri ini jadi berubah dengan berubahnya tokoh utama, yaitu menjadi RPG dan turn based. Sebagai catatan, Like a Dragon: Infinite Wealth atau Yakuza 8 mendatang juga gaya bermainnya RPG dan turn based.

Nah Yakuza 6 itu masih bergaya beat 'em up atau aksi di mana kita menghajar satu atau banyak sekali lawan sekaligus.

Di Like A Dragon Gaiden: The Man Who Erased His Name, gaya bermainnya masih beat 'em up, jadi kamu yang belum move on ke turn based ala Ichiban Kasuga, masih bisa menghajar para musuh sekaligus di sini.

3. Gaya bertarung yang terasa menyenangkan karena ada dua mode

Review Like A Dragon Gaiden: The Man Who Erased His NameRyu ga Gotoku Studio

Sebelumnya kita sudah membahas kalau gaya bermainnya bukanlah turn based, lalu bagaimana pengalaman bertarungnya?

Di sini, gaya bertarungnya cukup bervariasi karena bisa mengubah dari mode Agent ke Yakuza.

Mulai dari bisa menggunakan berbagai alat canggih saat bertarung layaknya agen mata-mata, sampai bertarung ala Yakuza bisa kita gunakan di sini.

Akan makin seru kalau melawan musuh yang ada banyak sekaligus.

4. Cerita yang pendek, namun menjadi jembatan kisah Kiryu di Infinite Wealth

Review Like A Dragon Gaiden: The Man Who Erased His NameRyu ga Gotoku Studio

Kamu perlu ingat kalau Like A Dragon Gaiden: The Man Who Erased His Name adalah spin-off, bukan game utama.

Jadi cerita utamanya lebih pendek dibandingkan seri utama Yakuza lain, di mana total hanya ada lima chapter utama di Like A Dragon Gaiden: The Man Who Erased His Name.

Meskipun pendek, tapi cerita Kiryu di game ini penting sebagai jembatannya ke Like a Dragon: Infinite Wealth.

5. Banyak mini game yang bisa dijelajahi, membuat permainannya jadi lebih menarik

Review Like A Dragon Gaiden: The Man Who Erased His NameRyu ga Gotoku Studio

Meskipun cerita utamanya lebih pendek dibandingkan seri Yakuza lain, tapi wajar saja karena ini kan spin-off.

Nah agar tidak bosan, ada banyak mini games yang bisa kamu coba terutama di The Castle.

Yang menarik, Pocket Circuit dan Cabaret Club kembali dengan tampilan yang lebih menyegarkan untuk kamu eksplor. Tentu banyak sekali mini games lain, termasuk bisa memainkan game klasik SEGA di dalamnya!

Kesimpulannya, Like A Dragon Gaiden: The Man Who Erased His Name menjadi tambahan yang menarik untuk mengisi babak akhir dari kisah Kiryu.

Cerita baru yang berbeda, gaya bertarung yang kembali seru (ini berbeda tergantung preferensi pemainnya), serta mini games yang bikin lupa waktu. Bagi penggemar Kiryu, kamu tidak boleh melewatkan game ini.

Penilaian: 4/5

Baca Juga: Profil 13 Karakter Kunci Like a Dragon: Infinite Wealth

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU