Review Eddy Gordo di Tekken 8, Sekuat Apa Sang Master Capoeira ?
Eddy Gordo bergabung ke Tekken 8, seperti apa kekuatannya?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Akhirnya yang ditunggu-tunggu hadir juga, Eddy Gordo sudah kembali ke arena Tinju Besi. Anak hilang yang dihargai Rp199.000,- oleh Bandai Namco ini kembali muncul di Tekken 8, sebagai karakter DLC pertama yang hadir di tanggal 1 April 2024.
Sebagai pengguna Eddy sejak Tekken 3, dan mulai serius memainkannya di Tekken 6, kami melakukan labbing Eddy Gordo selama berhari-hari sebelum akhirnya berani memunculkan artikel ini. Jadi kira-kira seperti ini lah review kami terhadap Eddy Gordo di Tekken 8.
Catatan: Kamu harus memahami dasar-dasar istilah Tekken untuk memahami artikel ini.
1. Banyak yang berubah
Satu hal yang langsung kami sadari dari Eddy Gordo di Tekken 8 adalah, banyak gerakan yang berubah propertinya di Tekken 8. Dua yang paling mencolok adalah Negativa (Relax) dan Bananeria (Hand Stand) yang berubah form dan tidak bisa ditahan selama mungkin.
Sekarang setiap kali melakukan Negativa, Eddy akan langsung kembali berdiri meskipun kamu sudah menahan bawah, begitupun dengan Bananeria. Kedua gerakan ini masih bisa ditransisikan secara langsung tanpa melewati proses berdiri lagi.
Selain dua stance tadi, Eddy Gordo juga kehilangan berbagai launcher andalannya. Salah satunya adalah d/b+2 yang berubah menjadi flip. Selain itu signature move miliknya yang bernama Slippery Kick dan Helicopter, hilang atau berubah fungsi sepenuhnya, karena Tekken 8 yang memang melakukan nerf besar-besaran pada setiap Snake Edge (tendangan atau serangan bawah) launcher.
Selain perubahan stance, Eddy juga mengalami perubahan basic movement. Dari mulai backdash yang tidak secepat dulu, hingga kemampuan untuk melakukan side step ataupun side walk secara normal.
Baca Juga: 5 Karakter Bintang Tamu di Seri Tekken! Dari Game, Manga, Serial TV
2. Kehilangan setengah komitmennya
Dari Tekken 3 hingga Tekken 7, Eddy Gordo adalah karakter yang dimainkan dengan penuh komitmen. Hal ini terjadi karena kecenderungan gerakannya yang "high risk, high reward". Pada Tekken 8, Eddy tetap memiliki berbagai gerakan atau tools yang memiliki sifat "high risk, high reward", tetapi beberapa gerakan esensial miliknya kehilangan sifat tersebut.
Salah satu contoh gerakannya adalah, Jumping Jack yang dulu bisa dilanjutkan ke Mirage atau Evil Stinger. Kini gerakan tersebut kehilangan opsi Evil Stinger-nya. Sebagai gantinya, Evil Stinger tersebut berubah menjadi sebuah low kick yang tidak terlalu "mencolok" tetapi kurang rewarding. Penamaannya juga ikut berubah menjadi Armada Pulada Baixo, yang kalau diterjemahkan secara langsung berarti sebagai "Lompatan Mematikan Rendah".
Hasil dari perubahan ini membuat Eddy menjadi karakter yang bisa dimainkan dengan aman tanpa harus bertaruh terlalu besar dengan gerakan yang berbahaya.
3. Keep Away masih menjadi andalan
Sama seperti di Tekken sebelumnya, Eddy kembali dibekali dengan berbagai gerakan untuk menjauhkan musuh dari dirinya. Gerakan u/f+4 (Chapa Giratória) masih menjadi yang terbaik meskipun kehilangan properti knock down. Sebagai gantinya, dia mendapatkan opsi untuk masuk ke Negativa bila berhasil mendaratkan gerakan tersebut.
Selain Chapa Giratória, tendangan 4 generik masih memiliki jangkauan yang lumayan jauh untuk ukuran gerakan 13 frame. Kamu juga bisa memanfaatkan gerakan baru f,f+3 (Terremoto) untuk menakut-nakuti musuh yang berusaha mendekat. Gerakan ini mengarah ke Low dan membuat kita memasuki Negativa.
Bila dirasa kamu kurang jago menahan musuh di ujung serangan. Kamu bisa menggunakan f3+4 (Xangô) dan b3+4 (Lunging Brush Fire). Xangô sedikit lebih cepat (19 frame) dan mengarah ke Mid. Sementara Lunging Brush Fire sedikit lebih lambat (20 frame), tetapi memiliki Armor dan mengarah ke High. Kedua gerakan ini sangat linear, sehingga kamu harus berhati-hati ketika menggunakannya.
4. Kesimpulan akhir
Eddy Gordo mungkin akan tetap menjadi karakter tier B di Tekken 8. Meskipun begitu, Eddy tetap menjanjikan untuk digunakan di dalam turnamen. Apalagi dia kini memiliki sidestep yang normal dan beberapa gerakan baru yang cukup agresif.
Perubahan dalam launcher dan counter-hit miliknya membutuhkan penyesuaian dalam taktik yang digunakan. Bisa dibilang, kini Eddy harus bisa membongkar pertahanan musuh langsung dari depan ketimbang berjudi dengan gerakan-gerakannya yang unik.
Terlebih lagi mixup 50:50-nya tidak lagi memberikan reward yang seimbang, menambah kompleksitas dalam permainan. Bisa dibilang pengguna Eddy Gordo di Tekken 8 ditantang dengan kelemahan dan kelebihan baru yang sebelumnya tidak dimiliki karakternya.
Baca Juga: 5 Karakter Tekken 8 yang Paling OP! Pakai Biar Kamu Menang Gampang!