Impresi Mencoba Total War: Pharaoh, Pertempuran Epik Ramesses III
Mengikuti sepak terjang Ramesses III menguasai Mesir
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
"Total War: Pharaoh" adalah sebuah game yang memungkinkan pemain untuk terjun ke dalam pertempuran epik melawan penantang di tengah gurun pasir Mesir. Dengan latar belakang sejarah yang kaya, game ini membawa Anda kembali ke tahun 1,200 SM. Pada masa itu, Mesir menunjukkan dominasinya di Afrika Utara, sementara bangsa Kanaan dan Hittite bersaing untuk menguasai wilayah Levant dan Anatolia.
Periode ini kemudian dikenal sebagai Keruntuhan Zaman Perunggu, di mana perang dan bencana terjadi sebelum invasi oleh para pejuang yang dikenal sebagai Bangsa Laut.
1. Campaign masih menjadi pesona utama
Salah satu fitur utama dari "Total War: Pharaoh" adalah kemampuan pemain untuk mencoba 50 putaran campaign Ramesses III. Bagi mereka yang telah bermain setiap game Total War sejak seri Rome, game ini mungkin menawarkan pengalaman yang paling kaya fitur, terutama di antara judul-judul bersejarah.
Sebelum memulai campaign, pemain diberikan berbagai opsi yang dapat mengubah cara mereka bermain. Ada banyak mekanik yang dapat disesuaikan, mulai dari ketersediaan sumber daya, inklusi dewa untuk setiap budaya, hingga frekuensi bencana.
Salah satu hal yang menarik adalah pertempuran dalam game ini cenderung berjalan dengan tempo yang lebih lambat. Ini disebabkan oleh fakta bahwa pertempuran sebagian besar dilakukan oleh infanteri jarak dekat dan unit jarak jauh seperti pemanah dan pelontar batu. Selain itu, pemain harus memperhatikan faktor cuaca dinamis. Panas yang menyengat atau badai pasir dapat mempengaruhi kinerja pasukan, mempengaruhi strategi pertempuran.
Baca Juga: 4 Fakta Total War: Pharaoh, Pertempuran di Mesir Kuno!
2. Punya beberapa sistem baru
Dalam "Total War: Pharaoh", pemain juga diberikan kesempatan untuk memilih dari berbagai dewa untuk disembah. Keputusan ini dapat mempengaruhi berbagai aspek gameplay, termasuk hubungan diplomatik dan bonus tertentu. Selain itu, ada fitur membangun pos luar yang memungkinkan pemain untuk mempengaruhi wilayah di sekitarnya dengan berbagai cara, seperti meningkatkan produksi sumber daya atau mendapatkan dukungan tambahan dari dewa tertentu.
Sistem pengadilan kerajaan adalah salah satu fitur baru yang menarik. Di sini, pemain dapat berinteraksi dengan enam lord yang memegang posisi kunci. Melalui sistem ini, pemain dapat menggossip, mendiskreditkan, memeras, atau mengancam untuk menggulingkan orang dari kekuasaan, semuanya demi mendapatkan tempat di dewan.
Fitur ini menambah lapisan strategis tambahan ke campaign, memungkinkan pemain untuk memanfaatkan politik dan intrik untuk keuntungan mereka.
3. Kesimpulan
Secara keseluruhan, "Total War: Pharaoh" menawarkan pengalaman yang mendalam dan kaya fitur bagi para penggemar seri. Dengan banyak opsi dan mekanik yang dapat disesuaikan, setiap kampanye akan memberikan pengalaman yang unik dan berbeda tergantung pada pilihan yang dibuat oleh pemain. Karena fitur-fitur inilah, kami bisa memberikan nilai 4.2 dari 5 bintang review bagi campaign Total War: Pharaoh.
Baca Juga: Review Total War: WARHAMMER III - Forge of the Chaos Dwarfs