Spider-man : EoT, "Fast Faced" Gameplay yang Sebenarnya
Jujur, Athira sendiri tidak pernah memandang tinggi game-game dengan tema super hero Marvel apalagi DC, namun kenyataannya memang ada beberapa game yang menarik meski tidak cukup menarik untuk menahanmu selama berhari-hari untuk memainkannya
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jujur, Athira sendiri tidak pernah memandang tinggi game-game dengan tema super hero Marvel apalagi DC, namun kenyataannya memang ada beberapa game yang menarik meski tidak cukup menarik untuk menahanmu selama berhari-hari untuk memainkannya. Spider-Man: Edge of Time ini adalah salah satunya. Meski dari segi combat-nya game ini sangat sederhana, simple, dan mudah dimainkan siapa saja termasuk adik Athira yang baru berumur 6 tahun, namun game ini memiliki penyampaian cerita yang unik. Konsep utama dari game ini juga unik karena menggabungkan masa depan dan masa lalu.
Yang sangat menarik sebenarnya adalah apa yang dilakukan oleh Spidey di masa lalu berdampak pada Spidey di masa depan. Contohnya apabila kamu merusak laboratorium yang telah gagal maka di masa depan, O’Hara tidak akan diserang oleh mutan-mutan mengerikan dan menjijikkan di masa depan. Yap, cukup menarik seperti pepatah apa yang kamu lakukan saat ini akan berdampak pada masa depanmu. Jadi di sini pun, Spidey seperti memiliki kendali akan waktu dan apapun yang ada di sekitarnya.
Sayangnya, kamu tidak bisa melakukan semuanya sesukamu karena hal-hal yang kamu lakukan semuanya berhubungan dengan cerita yang sedang berlangsung. Selain itu sistem battle yang seperti Athira jelaskan tadi dapat membuatmu sangat bosan apabila kamu tidak tertarik dengan ceritanya. Dan apa yang Athira singgung di judul sebagai “Fast Paced” adalah terlalu cepatnya game ini berlangsung. Sangat, sangat cepat, hanya butuh waktu kurang lebih enam jam saja untuk menyelesaikannya. Sangat. Sangat Fast Paced.
httpv://www.youtube.com/watch?v=HV6UsoqS4f4