PUBG PS4 Review: PlayerUnknown's Battlegrounds yang Intuitif Tapi Repot!

PUBG sudah menjadi permainan semua kalangan. Dari PC sampai mobile, nyaris tidak ada platform baru yang belum dijamah oleh game Battle Royale Shooter yang satu ini. Akan tetapi, apakah PUBG PS4 mampu disandingkan dengan rekan-rekannya di platform lain?

Ayo rekap lagi: PlayerUnknown's Battlegrounds berawal dari sebuah mod untuk DayZ yang dinamakan DayZ: Battle Royale. Jelas, penciptanya sendiri sudah ada pada namanya, PlayerUnknown alias Brendan Greene yang juga menjadi konsultan Battle Royale untuk gim H1Z1.

PlayerUnknown's Battlegrounds, disingkat PUBG sendiri adalah penerus spiritual mod tersebut oleh PUBG Corporation, subbagian dari pencipta gim TERA,  Bluehole Studios. Kesuksesan gim ini sebagai platform Esports juga yang membawanya menjadi salah satu gim paling terkenal di dunia!

Dengan mode yang sama, dengan peta yang sama, adakah hal yang berbeda di antara PUBG PS4 dan game PUBG lainnya? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

Tentunya, mengandalkan hardware PS4 semata membuat gim ini cukup enak dipandang mata. Dengan interface yang sama dan tidak terlihat adanya perbedaan berarti dengan kualitas grafis versi PC, selain daripada versi PC yang bisa digenjot kualitasnya dengan kartu grafis.

Tentunya, ketika gim ini dicoba pengumuman peta terbaru, alias Vikendi sudah terbuka. Dan bagi yang telah membelinya juga, jelas ada bonus kostum gim Uncharted di dalamnya, dengan paket seragam Nathan Drake. Tapi tentunya bukan itu yang harus kita jelaskan, bukan?

Yang kita wajib perhatikan tentu saja, adalah faktor gameplay-nya. Memungut senjata, obat dan amunisi terasa kurang intuitif ketika kita setidaknya harus bolak-balik mengecek tas dengan tombol options, meskipun fitur ini jelas menjadi keunggulan di versi PC.

Dengan pemain umum yang menggunakan controller PS4, PUBG PS4 kurang optimal dalam penanganan kendalinya. Dengan ukuran tas yang terbatas, membuang barang-barang tidak perlu di tengah pertempuran sengit terasa mengekang berkat stik yang kita gunakan sendiri. Kontras dengan Fortnite yang sedari awal terbantu berkat mekanisme yang lebih sederhana.

Efek suara di dalam PS4 tentu sama saja dengan versi PC, dan berkatnya suara-suara tembakan setiap senjata setidaknya masih terasa khas untuk didengar dan tidak asing untuk mencoba menebak-nebak senjata apa yang dimiliki lawan tidak jauh darimu.

Penampakannya sendiri mudah dipahami. Dari menu, peta, sampai ke HUD di sekitar kita selama pertempuran tidak banyak mengalami perubahan kalau dibandingkan dengan versi PC-nya.

Tombol touchpad untuk menggunakan peta sayangnya kurang dioptimalkan untuk menandai peta dengan segera, karena waktu istirahat itu langka di tengah pertempuran PUBG, apalagi PUBG PS4.

Dengan sistem transaksi lootbox yang sama dengan versi-versi lainnya, PUBG PS4 tidak terlalu terlihat berbeda dibandingkan dengan versi lainnya. Dan jangan lupa, PlayStation Store  kamu membutuhkan langganan PlayStation Plus untuk memainkan gim ini.

Kurang lebih, PUBG versi PS4 lebih terlihat sebagai sebuah port daripada sebuah adaptasi penuh dengan lingkup bermain yang eksklusif. Ada banyak potensi sebenarnya untuk menyederhanakan PUBG namun tetap menjaga elemen kompleksnya sebagi daya tarik, seperti yang dilakukan Tencent dengan PUBG Mobile.

Mau tidak mau, gim ini musti dibandingkan dengan Fortnite versi PS4, yang justru unggul dalam platform ini berkat kesederhanaannya dan permainannya yang ramah namun kompetitif untuk dimainkan dengan stik.

Jelas, judul ini layak diberi nilai 7/10 atas kelebihan dan kekurangannya yang dijabarkan di atas.

Apakah kamu sudah mencoba PUBG versi PS4? Bagaimana menurutmu? Bagikan di kolom komentar!