Keras! 7 Aksi Kekerasan di Dalam Game yang Ultra Ngaco!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Industri game saat ini adalah salah satu industri yang paling cepat mengalami perubahan, baik dari sisi teknis maupun non teknis. Khusus untuk sisi teknis, kini para developer bergerilya memasukkan beragam ide di dalam game besutan mereka.

Tak peduli soal norma, bahkan ada beberapa developer yang memaksa memasukkan berbagai macam unsur yang tidak biasa. Mereka tentunya harus mendapatkan konsekuensi tinggi dari berbagai pihak, salah satunya adalah game mereka dilarang dijual di beberapa negara.

Bicara soal hal tidak biasa, ada banyak juga ternyata developer yang memasukkan unsur kekerasan. Aksi kekerasan di dalam game yang ultra ngaco ini bakal kita bahas satu per satu. Pembahasan ini juga menjadi saran bagi orang-orang agar kalian membeli game dengan usia yang pas.

Langsung saja yuk kita bahas mengenai tujuh aksi kekerasan di dalam game yang ultra ngaco! Baca sampai habis karena pembahasan ini sangat seru.

Sumber: GTA V Cheats[/caption]

Rockstar Games memang paling jago untuk membuat sesuatu yang sensasional. Tidak percaya? Hampir semua games besutan Rockstar itu terkenal karena citra positif dan negatifnya. Bahkan beberapa tindak kejahatan secara konyol motifnya didasari karena meniru Grand Theft Auto.

Game-game Rockstar memang seperti melawan norma untuk menjadi sebuah emas. Ia memperkenalkan sistem pembunuhan sadis dan juga berbagai sistem-sistem kejahatan lainnya. Salah satu yang paling menonjol adalah scene penyiksaan di GTA V! Ya, salah satu karakter menakutkan di GTA V adalah Trevor yang terkenal psikopat.

Ada sebuah scene di mana Travor menyiksa seorang tawanan demi mendapatkan informasi. Kalian bisa menyetrum tawanan tersebut, memutar kulitnya dengan tang, hingga menyiramnya dengan bensin. Kalian yang main GTA V bisa mual dengan scene ini.

Seluruh kematian di Tomb Raider Reboot menjadi aksi kekerasan di dalam game yang ultra ngaco. Memang terlalu ngaco dikarenakan scene kematiannya benar-benar sadis! Jika jatuh ke dalam lubang penuh pisau, maka bakal diperlihatkan juga Lara terhunus pisau.

Bahkan hingga tertimpa batu pun scene bakal ditunjukkan secara penuh. Mekanisme seperti ini memang sangat sadis dan tak cocok untuk anak-anak. Oleh sebab itu, ketika bermain Tomb Raider Reboot, diusahakan agar kalian tak tewas agar scene kematian Lara tidak terpicu. Oiya, yang lebih gila adalah sama sekali tidak ada sensor dalam scene tersebut, bahkan ketika bagian vital Lara seperti perut atau tenggorokan terhunus pisau!

Ada aksi kekerasan di dalam game yang ultra ngaco apalagi ya? Yuk melangkah ke halaman selanjutnya.

Pada masanya, Call of Duty Modern Warfare Series merupakan sesuatu game aksi yang luar biasa. Game tersebut memiliki akar cerita kuat yang wajib untuk diikuti kala itu.

Tapi di seri kedua, game yang satu ini memicu sebuah kontroversi dengan menghadirkan sebuah misi yang cenderung terlalu sadis. Misi tersebut bernama No Russia di mana Vladimir Makarov selaku penjahat utama melakukan genosida di bandara. Gila? Tentu saja.

Saat itu bandara yang tadinya nyaman dan damai berubah menjadi mencekam ketika Makarov bersama antek-anteknya menembakkan senjatanya untuk membantai orang-orang di sana. Kalian bisa menembakkan peluru secara membabi buta hingga semua orang di sana mati. Tak heran scene ini banyak diprotes dan menjadi salah satu aksi kekerasan di dalam game yang ultra ngaco.

Source: Change.org[/caption]

Sebagai salah satu game retro, Hotline Miami merupakan salah satu game paling sadis yang pernah dibuat dalam beberapa tahun terakhir. Kalian bakal banyak melakukan tugas yang sangat keras.

Bukan keras bahkan, tapi sadis! Ya, kalian banyak melakukan pembunuhan dalam game ini. Tak heran bila di game ini ada satu scene kekerasan yakni percobaan pemerkosaan yang berujung pembunuhan! Di scene ini kalian bisa langsung membunuhnya atau tidak.

Jika tidak, si gadis yang jadi korban tersebut bakal menggeliat-geliat menunggu kematian. Bila tak siap dengan scene tersebut, kalian bisa langsung menekan tombol aksi agar scene ini bisa cepat berakhir. Oiya, game ini tak cocok untuk anak kecil dan itu tak bisa dibantah guys.

Ada tiga lagi nih aksi kekerasan di dalam game yang ultra ngaco! Apa saja ya?

Source: Geek.com[/caption]

Manhunt yang dibesut oleh Rockstar Games memang merupakan sebuah fenomena. Game ini menghadirkan seabrek kekerasan di setiap aksinya dan kekerasan yang ditunjukkan juga luar biasa sadis! Tak heran bila pada akhirnya game yang satu ini dilarang di beberapa negara dengan alasan karena terlalu sadis.

Di game Manhunt pertama, kalian bakal menjadi seorang tahana terpidana mati yang berusaha membunuh orang-orang di dalam tahanan. Ketika membunuh target, kalian bisa menggunakan berbagai macam barang.

Hal ini kemudian berlanjut di Manhunt 2, tapi di sini kalian bakal berperan sebagai seorang pasien rumah sakit jiwa yang menderita amnesia. Semua scene ditampilkan dengan cukup detail di game ini guys. Bagi yang tak kuat melihat darah disarankan menjauhi game ini.

Source: Youtube[/caption]

Kekerasan di dalam game yang ultra ngaco selanjutnya terjadi di dalam game Postal 2. Sama seperti Manhunt, game ini memunculkan banyak aksi-aksi menjijikan ketika melakukan pembunuhan lho. Di game ini tidak ada musik atau apapun ketika membunuh yang membuat kalian tidak nyaman.

Yang lebih membuat tidak nyaman adalah kalian tidak bakal mendapatkan apapun ketika membunuh di sini. Jadi, yang merasa senang ketika membunuh orang dengan sadis di sini kalian patut mempertanyakan apakah mental kalian sehat atau tidak? hahaha.

Tak heran bila kemudian Postal 2 memicu banyak kontroversi, sama seperti game-game di atas. Tapi mungkin sepertinya Postal 2 sedikit lebih sadis.

Source: Geek.com[/caption]

Ketika pertama kali dirilis, game yang satu ini sempat dinobatkan sebagai game paling mahal sepanjang masa. Bila kalian salah satu orang yang membeli game ini di tahun 1980, kalian pasti bakal meminta agar game yang satu ini dikembalikan ke toko. Custer Revenge adalah salah satu game yang benar-benar menampilkan aksi kekerasan yang sangat luar biasa.

Kalian bakal menjadi seorang pejuang yang harus melewati berbagai macam rintangan. Hadiah menyelesaikan tantangan ini setimpal karena nantinya kalian bisa berhubungan intim dengan wanita indian yang sedang diikat itu. Untungnya saat itu teknologi grafis masih 8 bit sehingga adegan tersebut tidak begitu kelihatan secara detail.

Game ini banyak dianggap sebagai game yang rasis karena menjadikan seorang wanita indian nativ yang diikat sebagai 'hadiah' kalian. Unsur rasisme di sini ditambah parah dengan berbagai macam unsur seksualitas di game yang satu ini.

Sepertinya itulah tujuh aksi kekerasan di dalam game yang ultra ngaco. Ketujuh aksi kekerasan di dalam game ini memang tidak membuat kita nyaman dalam bermain. Tapi sialnya ketujuh game ini adalah game fenomenal pada zamannya. Mungkin saja kita memainkan di game ini, tapi apakah kalian siap melihat kekerasan tersebut? Bagi anak di bawah umur, ketujuh game ini tidak diperuntukkan untuk kalian lho.

_{Diedit oleh Doni Jaelani}