Salah satu yang menarik dari serial WandaVision selain cerita dan sinematografinya adalah karakter-karakternya.
Tentu salah satu karakter ikoniknya adalah Agatha Harkness yang menjadi musuh terakhir Wanda di dalam serial ini.
Ternyata ada detail baru tentang Agatha Harkness yang lebih menarik, lho!
Berdasarkan Jac Schaeffer, showrunner dari serial WandaVision dalam wawancara dengan Rolling Stone, ternyata peran Agatha lebih signifikan lagi.
"Di konsep awal, Agatha kami buat sebagai karakter guru untuk Wanda sekaligus karakter ahli sihir hebat yang bisa diandalkan. Dia juga yang mengajarkan Wanda untuk menggunakan sihir yang berdampak ke keseluruhan cerita." ujar Schaeffer.
Ini berarti di serial asli kan Wanda dijebak oleh Agatha (meskipun sebagian juga perbuatan Wanda), nah di konsep asli Agatha menjadi guru untuk Wanda dan dia menggunakan sihir yang membuat kejadian di WandaVision terjadi, yang mana dipengaruhi Agatha.
Jadi yang membedakan versi asli dan versi konsep adalah Agatha awalnya muncul bukan sebagai Agnes, namun memang Agatha Harkness si penyihir yang mengayomi Wanda, jadi Wanda harusnya sudah kenal Agatha sejak awal serial di konsep awal.
Seperti yang kita tahu, Agatha Harkness di komik sempat menjadi guru sihir dari Wanda, yang juga memang memanipulasinya.
Karena itu spekulasi awal-awal episode adalah sebenarnya ada Agatha Harkness di balik layar yang memanipulasi Wanda.
Namun memang Agatha ada di balik layar, tapi tidak memanipulasi Wanda secara langsung, justru muncul sebagai karakter samaran bernama Agnes.
Di serialnya Agatha Harkness yang menjadi lawan terakhir Wanda dan menjadikannya sebagai Scarlet Witch.
Masih dalam wawancara yang sama, Schaeffer mengatakan kalau konsep awal memang Agatha menjadi guru bagi Wanda, namun di akhir serial tetap dia yang menjadi musuh.
Alasannya karena Agatha yang awalnya bersifat mentor yang mengayomi, pelan-pelan mulai menunjukan sisi antagonisnya, yang juga berkaitan dengan sihir yang membuat Wanda bisa menciptakan Vision dan kedua putranya.
Nah kalau menurutmu lebih bagus cerita asli yang ada di serialnya atau berdasarkan konsep ini nih?