Rangkuman Perkembangan Karakter Yelena Belova hingga Thunderbolts

- Yelena Belova bersatu kembali dengan keluarganya di Black Widow
- Di Hawkeye, Yelena dimanipulasi untuk memburu Clint Barton, namun akhirnya sadar bahwa Clint bukanlah pembunuh kakaknya.
- Situasi Yelena pasca-Hawkeye dan perjalanannya dalam Thunderbolts mencerminkan perjuangannya
Yelena Belova sudah mengalami perkembangan karakter yang menarik sejak Black Widow, lalu Hawkeye, dan di Thunderbolts*.
Bagaimana rangkuman perkembangan karakter Yelena Belova hingga Thunderbolts*?
Simak di bawah ini!
1. Keluarganya bersatu lagi di Black Widow

Yelena Belova sudah menanggung beban emosional sejak kemunculan pertamanya di Black Widow. Seperti Natasha, ia memiliki "catatan merah" dosa dan trauma masa lalu akibat didikan brutal di Red Room.
Ia juga menyimpan rasa kecewa terhadap Natasha, terutama karena Natasha tak pernah mencoba menghubunginya setelah kabur, hingga akhirnya Yelena sendiri yang memulai kontak kembali.
Namun, di akhir film Black Widow, situasinya tampak membaik. Yelena, Natasha, Melina, dan Alexei berhasil memperbaiki hubungan mereka. Mereka terlihat siap kembali menjadi sebuah keluarga. Meski tidak sempurna, setidaknya saling mengerti.
Sayangnya, penonton sudah tahu kenyataan pahit yang menanti. Setelah kejadian Black Widow, Natasha harus kembali bersembunyi, dan pada akhirnya mengorbankan diri di Avengers: Endgame. (Film Black Widow rilis di 2021, namun kejadiannya berlatar setelah Captain America: Civil War dan sebelum Avengers: Infinity War).
Setelah akhirnya bisa berbaikan dengan Natasha, Yelena tak benar-benar punya banyak waktu untuk berinteraksi dengan "kakak"-nya.
2. Hawkeye: Memburu Clint Barton

Sejak adegan post-credits di Black Widow, kita tahu bahwa Yelena Belova dimanipulasi oleh Valentina Allegra de Fontaine untuk memburu Clint Barton orang yang disebut sebagai penyebab kematian Natasha.
Serial Hawkeye lalu menjelaskan lebih banyak soal situasi Yelena. Dia ternyata sempat jadi korban Snap Thanos. Ketika dia pulih lagi, Natasha sudah mati.
Dalam serial Hawkeye, interaksi Yelena dengan Kate Bishop menunjukkan sisi menarik dari karakternya. Yelena bisa tampak jenaka, hangat, bahkan penuh rasa ingin tahu saat berbicara dengan orang yang bukan targetnya. Namun ketika menyangkut misi, terutama balas dendam atas kematian "kakak"-nya, Yelena berubah menjadi sosok yang dingin dan mematikan, ciri khas seorang Black Widow sejati.
Namun konfrontasinya dengan Clint Barton menjadi titik balik emosional. Saat Clint dengan tulus menjelaskan bagaimana Natasha memilih mengorbankan dirinya demi keselamatan semesta, Yelena akhirnya sadar: Clint bukanlah pembunuh kakaknya, melainkan saksi dari pengorbanan terbesar Natasha.
Di momen itu, Yelena melepaskan kemarahan dan dendamnya. Bukan karena ia telah memaafkan segalanya, tapi karena ia akhirnya memahami dan menerima kenyataan pahit yang selama ini sulit ia hadapi.
3. Thunderbolts*: kelanjutan alami dari situasi Yelena
Saya tidak akan terlalu spoiler isi film Thunderbolts*, jadi untuk yang ini saya akan menggunakan penyajian karakter Yelena di materi yang sudah diunggah sebagai promosi.
Kalau kamu cek klip berjudul "Something Wrong" yang diunggah di kanal resmi Marvel Entertainment, kamu akan melihat bahwa situasi Yelena setelah Hawkeye tidak bisa dibilang bagus.
Dia menjelaskan dalam narasi bahwa dirinya merasa kosong. Awalnya dia mengira itu berawal dari kematian "kakak"-nya tapi dia merasa itu berkembang menjadi sesuatu yang besar. Hanya sebuah kehampaan.
Pernyataan ini sangat mencerminkan perjalanan emosional Yelena sebagai karakter. Ia bukan hanya mantan pembunuh yang mencari tempat di dunia, tapi juga seseorang yang kehilangan identitas, tujuan, dan Natasha yang sudah dia anggap sebagai kakaknya.
Meskipun Yelena telah menerima kenyataan soal kematian kakaknya, bukan berarti ia mendapatkan closure secara emosional. Justru, setelah pengakuan Clint, tidak ada lagi "target utama" yang bisa ia kejar.
Dan dalam konteks itulah Thunderbolts* menjadi penting. Film ini bukan hanya tentang tim antihero yang dikumpulkan untuk sebuah misi, tapi juga tentang bagaimana Yelena menghadapi kekosongan itu. Apakah dia mencoba mengisinya dengan aksi heroik? Ataukah dia menyadari bahwa masalahnya jauh lebih dalam daripada sekadar misi?
Bagaimana Yelena memaknai kembali identitasnya dan menemukan tempat di dunia pasca-Black Widow dan pasca-konflik melawan Clint Barton adalah inti emosional dari perjalanannya di Thunderbolts*.
Dan untuk melihat bagaimana ia menjawab kehampaan itu, kamu memang harus menyaksikan sendiri filmnya.
Nah itu perkembangan karakter Yelena Belova sejauh ini. Perkembangan karakter yang, jujur, terasa sedih.
Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!