8 Fakta Xenophage, Alien Pemburu Symbiote Musuh Venom!
Apa saja fakta monster pemburu Symbiote dan Venom ini?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam film Venom: The Last Dance, Venom menghadapi musuh berbahaya dari planet asalnya yaitu Xenophage.
Xenophage menjadi monster yang sangat berbahaya dan bahkan Symbiote kuat juga bisa mati karenannya.
Apa saja fakta-fakta Xenophage? Yuk simak berikut ini!
1. Xenophage adalah ras alien yang menjadi pemburu Symbiote
Di versi komik maupun di versi film Venom: The Last Dance, Xenophage punya tujuan yang sama, yaitu memburu Symbiote.
Symbiote yang bergabung dengan inang makhluk hidup lain mungkin bisa jadi kuat, tapi Xenophage lebih berbahaya.
Mereka didesain untuk membunuh dan memakan Symbiote!
2. Di komik, Xenophage berasal dari planet yang tidak diketahui namanya
Karakter Xenophage yang paling terkenal di komik Marvel adalah Phage, salah satu spesies Xenophage yang datang ke Bumi untuk berburu Symbiote yang ada di sana.
Namun di versi komik, Xenophage hanya dijelaskan sebagai spesies alien yang suka berburu Symbiote, nama planet asal mereka tak pernah dijelaskan.
3. Di versi film, Xenophage berasal dari Klyntar dan dikontrol oleh Knull
Berbeda dengan di versi film, di film dijelaskan kalau Xenophage berasal dari planet Klyntar yang juga planet asal Symbiote dan Knull.
Di film ini, Xenophage takut dengan Knull dan menuruti perintahnya untuk mencari Venom yang merupakan Codex untuk membebaskan Knull.
3. Xenophage di komik suka makan otak Symbiote dan inangnya
Xenophage bukan sekedar memburu Symbiote untuk membunuh mereka saja, namun mereka ingin makan otak dari Symbiote dan inangnya.
Menurut mereka, bagian paling enak dari Symbiote adalah otak inangnya di bagian substantia nigra, itu bagian yang paling suka mereka makan.
Mereka juga bisa mengeluarkan neurotoxin yang membuat Symbiote kaku, sehingga lebih mudah saat dimakan dan rasanya lebih enak menurut mereka.
5. Xenophage di film hanya bisa mendeteksi Codex, sedangkan di komik dia bisa mendeteksi Symbiote secara presisi!
Di versi film, Xenophage hanya bisa mendeteksi Codex dalam bentuk Symbiote sempurnanya, yaitu Venom dalam wujud gabungan dengan Eddie.
Berbeda dengan di versi komik, Xenophage punya kemampuan mendeteksi Symbiote tanpa terkecuali dengan presisi, sehingga dia jadi pemburu Symbiote yang berbahaya.
6. Xenophage di film bisa menyatukan bagian tubuhnya lagi, di versi komik mereka tak punya sensor rasa sakit!
Xenophage punya fisik yang kuat sebagai pemburu Symbiote, kondisi jadi semakin sulit karena daya tahan Xenophage juga sangat kuat!
Di komik, Xenophage tidak punya sensor rasa sakit, sehingga dia bisa bertarung dengan tidak menahan diri.
Sementara di versi film, Xenophage bisa menyatukan kembali tubuhnya yang terbelah atau hancur.
7. Xenophage adalah ahli menyamar yang hebat, bahkan di komik bisa berubah bentuk menjadi objek lain!
Meskipun badannya besar, terbukti di film Venom: The Last Dance kalau Xenophage bisa mengendap-endap tanpa dideteksi oleh orang lain atau Symbiote lain.
Di versi komik kemampuannya bersembunyi ini semakin hebat karena Xenophage di komik bisa berubah bentuk menjadi objek lain, salah satu yang diperlihatkan dia jadi lemari!
8. Kelemahan Xenophage di versi film, kalau tubuhnya hancur semua maka tak bisa dia satukan lagi
Xenophage di film terlihat sangat berbahaya, selain serangannya kuat, tubuhnya juga bisa menyatu lagi jika hancur, namun ada kelemahannya.
Kelemahannya, Xenophage hanya menyatukan bagian tubuh yang masih bisa disatukan, lalu bagaimana kalau seluruh bagian tubuhnya hancur, lenyap tak bersisa?
Itu yang terjadi di film Venom: The Last Dance di mana Venom mengorbankan dirinya untuk menghabisi Xenophage tanpa sisa menggunakan cairan asam dan ledakan.
Itulah fakta-fakta Xenophage sang pemburu Symbiote, bagaimana menurutmu?
Baca Juga: Kenapa Knull Mengincar Venom di Film Venom 3? Ini Alasannya