Dulu Duniaku.com pernah membahas keunggulan Spider-Man Tobey Maguire dibanding Spidey Tom Holland.
Secara karakter, Spidey Tom memang memiliki beberapa kelemahan dibanding Spidey Tobey maupun Spidey Andrew. Terutama karena sejak dia muncul di Civil War, Spidey Tom Holland seperti senantiasa berada dalam bayang-bayang hero lain. Terutama Iron Man.
Setelah No Way Home, ada sejumlah kelemahan Spider-Man MCU yang bisa teratasi. Apa saja?
Gara-gara kejadian di Far From Home, sepertinya semua orang di dunia MCU tahu Peter Parker itu Spider-Man. Bahkan sebelum Mysterio mengungkapnya pun lumayan banyak juga tokoh yang mengetahui ini, termasuk Bibi May.
Karena sihir Doctor Strange di penghujung No Way Home, rahasia Peter Parker ini aman lagi.
Kita lihat apakah rahasia ini akan tetap tertutup, atau seseorang akan mengetahuinya lagi di film-film lanjutannya.
Iron Man sangat berpengaruh untuk karakter Peter Parker di MCU. Peter bahkan memperoleh kostum dengan teknologi Stark Industries, termasuk Iron Spider armor yang sangat kuat itu.
Ada momen keren di akhir Homecoming dimana Peter beraksi dengan kostum buatannya sendiri. Meski begitu setelahnya, kostum-kostum Peter kembali berasal dari Stark Industries.
Di akhir No Way Home, Peter membuat kostumnya sendiri dan tampaknya tak lagi menggunakan kostum dari Stark Industries.
Tak hanya itu, setelah No Way Home, Peter benar-benar sendirian. Dia dilupakan oleh MJ dan Ned Leeds, dan dia sudah kehilangan Bibi May.
Situasi itu memang pahit. Ini juga sebenarnya memberi kelemahan baru bagi Spidey, karena pastinya kostum bikinannya sendiri gak secanggih kostum Stark Industries. Tapi dengan begini Peter bisa benar-benar menjadi Spider-Man yang mandiri, seperti Spidey Tobey.
Spidey Tom Holland bisa benar-benar lepas dari ejekan seperti "Ironboy Jr," yang muncul karena dia begitu terikat dengan Tony Stark dan Stark Industries.
Situasi di No Way Home itu sebenarnya tragis. Peter mencoba menyembuhkan para penjahat dari film Spider-Man lain sebelum memulangkan mereka, tapi Green Goblin mengacaukan niat baik itu dan membuat Peter kehilangan Bibi May.
Saat Peter kehilangan Tony Stark, situasi di balik kematian Tony di luar kendalinya. Namun situasi yang menyebabkan kematian May benar-benar karena dia. Ini yang membuat Peter sempat memasuki masa-masa kelam secara mental di No Way Home, sampai dia beneran siap membunuh Green Goblin.
Tapi, Spider-Man Tobey dan Andrew menolongnya. Pada akhirnya, Spidey tetap menolong para penjahat (termasuk Green Goblin).
Saya kadang merasa kalau Spidey Tom Holland itu terasa naif, karena usianya yang muda.
Yang saya khawatirkan dari karakter seperti itu adalah ketika mereka mengalami tragedi, maka mereka otomatis menjadi lebih brutal dan kasar karena tidak siap menghadapi gejolak emosi yang mereka alami.
Kejadian di No Way Home ini seperti memaksa Peter untuk menjadi dewasa. Sekarang, Peter Parker memahami sepenuhnya risiko menjadi hero, tapi tetap tanpa perlu menjadi pribadi yang lebih kelam. Ia sudah menunjukkan kalau dalam situasi antara harus balas dendam atau berbuat baik, dia akan memutuskan berbuat baik.
Bisa dibilang, dia beruntung memperoleh pertolongan dari Spidey Tobey dan Andrew. Bantuan itu membuat Spidey Tom tidak perlu melewati masa-masa kelam yang dilalui Spidey Andrew.
Spidey Andrew mengakui di No Way Home kalau kehilangan Gwen benar-benar mengguncangnya, hingga ia bahkan tidak lagi memiliki waktu menjadi Peter. Ia juga mengaku menjadi lebih brutal sebagai Spider-Man dan tak lagi menahan pukulannya.
Momen Spidey Tom Holland memutuskan tidak membunuh Green Goblin, kita mendapat gambaran kalau dia tak perlu merasakan masa seperti itu.
Tentu saja, ini bisa mendadak kacau kalau Symbiote Venom yang tertinggal menemukan Spider-Man. Spidey bisa meluapkan amarah dari penderitaannya, di luar kendalinya, jika dia menyatu dengan Venom.
Nah, itu tiga kelemahan Spider-Man MCU yang bisa teratasi setelah No Way Home.
Setuju gak? Sampaikan di kolom komentar!