Bingung Sama Timeline Fast and Furious? Ini Urutannya yang Benar!

Brian O'Conner yang merupakan anggota polisi LA ditugaskan untuk menyamar sebagai pembalap liar untuk kasus pencurian truk.

Seorang pembalap jalanan legendaris yang juga residivis, Dominic Toretto, dicurigai menjadi dalang dalam kasus ini beserta dengan gerombolannya yang diantara lain Vince, teman masa kecilnya dan juga Letty Ortiz yang juga merupakan seorang pembalap jalan dan juga sekaligus kekasih Dom.

Awalnya Brian perpura-pura untuk menyelamatkan Dom yang hampir tertangkap polisi agar bisa mendekati buruannya ini. Setelah itu Brian pun berhasil masuk ke dalam lingkungan Dom dan kawan-kawannya, sekaligus mengetahui mengenai rival Dom, Jhonny Tran, pimpinan mafia Korea.

Aksi kejar-kerjaran dan balapan di jalanan jelas menjadi suguhan utama dalam film ini, terlebih saat Dom mengikutsertakan Brian dalam Perang Balapan (Race Wars). Brian yang semakin jauh terlibat dalam lingkungan Dom sempat mendapatkan kesepatan untuk meringkus Dom dan komplotannya. Namun pada akhirnya ia justru melepaskan Dom dengan memberikan kunci mobilnya saat polisi datang menyergap.

Brian yang dipecat dari kesatuannya akibat membiarkan Dom kabur hidup dalam pelarian dan bersembunyi di Miami. Brian hidup dari hasil taruhan balapan liar dan tinggal di sebuah gubuk di dalam garasi milik bandar balapan yang juga memiliki bengkel, Tej Parker. Hingga akhirnya suatu malam Brian tertangkap dan diberikan sebuah tawaran untuk bebas dari segala tuntutan dengan cara kembali menyamar untuk mengungkap jaringan kartel milik, Carter Verone.

Dalam seri ini Brian tidak berduet dengan Dom, namun dengan Roman Pearce yang merupakan teman masa kecilnya. Roman yang juga residivis harus hidup sebagai tahanan rumah, ia pun ditawari untuk dibebaskan dengan cara membantu Brian.

Serial ini menyuguhkan balapan dan aksi jalanan yang jauh lebih banyak dan menarik dengan berbagai trik dibandingkan seri sebelumnya. Brian dan Rome yang menyamar sebagai kurir Verone akhirnya diberikan tugas untuk melarikan uangnya. Berkat informasi dari Fuentes, agen federal yang menyamar sebagai tangan kanan Verone, Brian dan Rome mengetahui jika Verone berencana akan menghabisi mereka berdua setelah pekerjaannya selesai.

Kejar-kejaran antara pihak Brian, polisi dan Verone jelas tidak bisa lagi dielakkan. Namun pada akhir cerita tentu saja Brian dan Rome berhasil meringkus Verone, membersihkan nama mereka dan mencuri sebagian uang Verone yang seharusnya mereka antar.

Sebelum seri ini sebenarnya ada sebuah film pendek perjudul Los Bandoleros yang menceritakan kelanjutan kisah Dom setelah berhasil kabur pada akhir seri pertama. Dalam film pendek tersebut juga diceritakan bagaimana ia berkumpul kembali dengan Letty dan mendapatkan kawanan baru termasuk Han yang merupakan teman lamanya.

Hidupnya Han inilah yang membuat Fast and Furious jelas terjadi sebelum Furious 7 dan Tokyo Drift. 

Dom dan kawanannya kemudian menjadi spesialis pembajak tangki minyak yang kemudian hasilnya mereka jual dan dibagikan pada kaum miskin di Republik Dominika. Itulah kenapa pada awal film terdapat adegan Dom dan kawanannya yang sedang membajak sebuah tangki minyak.

Setelah sukses melakukan pembajakan berkali-kali tentunya ini bukan tanpa resiko. Dom yang menyadari hal ini pun meninggalkan kawanannya menuju kota Panama dengan harapan pihak berwenang akan memburunya dan melepaskan yang lain. Namun ditengah pelarian Dom dihubungi adiknya Mia yang mengabarkan bahwa Letty mati terbunuh. Ia pun bergegas menuju L.A. untuk mencari pembunuhnya.

Sementara itu, Brian menemukan pekerjaan baru sebagai agen FBI. Kali ini ia lagi-lagi menyamar untuk menyelidiki kasus kartel naroba yang dipimpin oleh Arturo Braga. Lagi-lagi ia pun menyamar sebagai kurir sewaan.

Saat inilah Brian kembali bertemu dengan Dom juga ikut sebagai kurir sewaan untuk menyelidiki kematian Letty. Seiring berjalannya waktu, terungkap bahwa benar Letty mati ditangan kawanan Braga. Dom juga mengetahui bahwa Letty menyusup ke dalam sindikat Braga atas pengawasan Brian.

Meski sempat bertengkar akhirnya Dom dan Brian bisa kembali akur dan berhasil meringkus Braga. 

Dom juga berhasil membunuh Fenix Calderon, penjahat berbahaya yang saat itu dikira membunuh Letty. 

Akibat ini Dom kemudian harus ditahan seumur hidup karena catatan kejahatannya selama ini. Kali ini pun ia tidak kabur dan membiarkan dirinya tertangkap. Walaupun memang pada akhir film ini ada adegan Brian, Mia dan 2 rekannya yang mencoba menyelamatkan Dom dengan membajak bus yang membawanya ke penjara.

Seri ini mulai lebih dominan sisi aksi pertarungan dan drama dibandingkan dengan aksi balapan yang seharusnya menjadi fokus cerita jika melihat seri-seri sebelumnya.

Film ini dimulai dengan adegan akhir dari Fast & Furious dimana kawanan Brian berhasil membebaskan Dom yang akan dikirim ke penjara. Disini mereka kembali bertemu dengan Vince yang seolah masih trauma dengan pembajakan tangki minyak kali dan justru menawarkan membajak isi kereta.

Pada film kali ini banyak bermunculan karakter-karakter baru yang akan menjadi karakter kunci untuk seri-seri selanjutnya. Dimulai dari agen Luke Hobbs dan timnya yang berusaha memburu Dom, Brian dan Mia. Untuk hal ini ia dibantu polisi lokal, Elena Neves yang bertindak sebagai penterjemah.

Sedangkan pada pihak Brian selain Dom, Mia dan Vince. Mereka menghubungi beberapa kawan lama seperti Rome, Han, Tej, dan beberapa karakter baru seperti Gisele Yashar yang nantinya menjadi kekasih Han.

Pada seri ini aksi pertarungan menjadi semakin dominan, terlebih dengan masuknya Dwayne "The Rock" Johnson yang memerankan agen Hobbs. Pertarungan tangan kosong Dom dan Hobbs terasa lebih dominan dibandingkan saat kawanan Dom membobol (atau lebih tepat disebut menarik) sebuah brankas bank dan membawanya kabur dengan tidak lupa menghancurkan seisi kota.

Kali ini Dom dan timnya harus berhadapan dengan penjahat baru yang merupakan seorang mantan agen Ingrris yang kini menjadi pembunuh bayaran, Owen Shaw. Ia diberikan tawaran oleh Hobbs untuk informasi mengenai Letty untuk tugasnya ini.

Ini dikarenakan dipercaya ada orang yang mirip dengan Letty yang seharusnya sudah meninggal terlibat dalam pembajakan dan pencurian peralatan tempur tentara. Dom dan Brian kemudian pergi meninggalkan keluarga mereka di Madrid dan menuju London untuk berkumpul dengan Tej, Rome, Han, dan Gisele.

Hobbs menjelaskan pada mereka bahwa Shaw sedang membangun perangkat Nightshade, sebuah perangkat untuk menghancurkan jaringan komunikasi militer, alat ini akan dijual pada penawar tertinggi.

Dalam penyelidikan diketahui bahwa Shaw juga bekerja sama dengan Arturo Braga.

Kemudian Brian pun lagi-lagi menyamar, namun bukan sebagai kurir, disini ia menyamar sebagai residivis agar bisa satu tahanan dengan Braga yang diringkusnya dulu. Dari Braga jugalah Brian mendapatkan informasi kepastian bahwa Letty belum meninggal dan hanya mengalami amnesia. Sementara itu Dom yang mencoba menemukan Letty kesulitan saat akan membawanya kembali karena Letty telah kehilangan seluruh ingatannya.

Sama seperti seri sebelumnya, kali ini pun aksi balapan hanya ada sebagian sedangkan aksi pertarungan dan stunt lainnya justru segudang. Belum lagi berbagai berbagai drama seperti Elena yang harus merelakan Dom kembali dengan Letty, perjuangan Dom untuk membawa kembali Letty, Han yang paling terpukul atas kematian Giselle hingga penculikan Mia oleh Hobbs untuk memaksa Dom dan Brian menyerahkan Nightshade.

Daya tarik Tokyo dan berbagai modifikasi mobilnya menjadi alasan kenapa film ini dibuat. Belum lagi teknik drifting yang juga sangat khas dengan jalanan di negeri sakura ini. Cerita dalam seri ini memang sangat menyimpang karena berada di luar jalur film ke empat film sebelumnya.

Film ini sendiri memang jika diurut alurnya berada setelah Fast and Furious 6. Satu-satunya penghubung seri ini adalah kemunculan Han. 

Film ini berfokus pada Sean, seorang berandalan SMA yang kemudian dikirim untuk tinggal dan bersekolah di Jepang tempat ayahnya bertugas. Masalah seolah tidak berhenti mengejarnya walaupun sudah pindah negara. Disini ia justru terlibat perkelahian dengan seorang keponakan Yakuza. Ia pun ditantang untuk melakukan balapan dengan Takashi, sang Drift King.

Memang bagi Sean balapan adalah kesehariaannya sejak dulu, tapi drift jelas hal yang baru baginya. Pada balapan pertama ia bertemu dengan Han yang sukarela meminjamkan mobilnya untuk balapan. Namun akibat tidak paham mengenai drift, mobil itu justru rusak parah dan ia pun kalah telak.

Di film ini jugalah Han meninggal dalam sebuah tabrakan saat sedang berkejar-kejaran dengan Takashi. Namun ada 2 versi kematian Han, satu sesuai adegan film ini dan satu lagi adalah pada post-credit Fast and Furious 6.

Pada versi Tokyo Drift Han mati akibat kecelakaan murni karena bertabrakan dengan mobil di tengah jalanan Tokyo yang ramai dan mobilnya meledak akibat kebocoran bensin.

Pada versi F6 diketahui bahwa mobil yang bertabrakan dengan Han dikendarai oleh Deckard Shaw, kakak dari Owen Shaw.

Oke, kembali soal Tokyo Drift. Sean yang tersulut dendam pun menjadi serius berlatih dan merakit mobil baru untuk mengalahkan DK. Akhirnya ia pun menang dan berhasil menjadi DK yang baru. Pada adegan akhir film ini, munculah Dom yang menantang Sean. Adegan ini nantinya akan bersambung dengan salah satu adegan di Fast and Furious 7.

Dominic Toretto, Brian O'Conner, dan anggota tim lain balik ke Amerika setelah memperoleh amnesti dari kejahatan masa lalu mereka.

Tapi Deckard Shaw, saudara Owen Shaw, lalu menyerang mereka untuk balas dendam.

Berhubung aksi Deckard membunuh Han diperlihatkan belum lama terjadi, secara kronologi Fast and Furious 7 pun latar waktunya ya setelah Tokyo Drift. 

Di film ini, mendadak Dominic Toretto menjadi jahat dan mengkhianati Luke Hobbs dan juga timnya.

Penyebabnya adalah musuh baru, Cipher, yang ternyata membuat Dom terpaksa berbuat jahat karena Elena Neves disandera. Elena juga ternyata memiliki anak dari Dom. 

Deckard Shaw yang sejak akhir Fast and Furious 6 jadi penjahat beralih menjadi protagonis mulai dari film ini. 

Uniknya, film ini juga membuat Cipher terungkap sebagai dalang sejati dari beberapa penjahat di film sebelumnya. Termasuk Mose Jakande dan Owen Shaw. 

Yang saya rasa sih, seri Hobbs and Shaw ini pasti terjadi setelah Fast and Furious 8.

Namun berhubung minimnya karakter dari seri utama Fast and Furious, Hobbs and Shaw ini terasa bisa dinikmati terpisah.

Yang perlu kamu tonton sebelum Hobbs and Shaw adalah Fast and Furious 8. Soalnya film itu mulai memperlihatkan Deckard dan Luke Hobbs bekerja sama. 

Shaw dan Hobbs harus bekerja sama untuk melawan anarkis yang sangat kuat, Brixton Lore. Brixton memperoleh sesuatu yang bisa mengancam manusia.

Film ini juga mengungkap satu lagi saudara Shaw: Hattie Shaw si agen MI6.

Kalau yang ini sih sudah jelas kelanjutan dari The Fate of the Furious, atau Fast and Furious 8.

Cipher, penjahat utama 8, sebenarnya sudah ditangkap sebelum film 9 dimulai. Namun Jakob Toretto, adik Dom, menyerang pesawat yang mengangkutnya. Nasib Mr. Nobody tidak diketahui, dan Jakob sukses mengamankan Cipher.

Dom Toretto pun beraksi untuk menghadapi potensi ancaman dari adiknya, yang telah lama putus hubungan dengan dia.

Jakob hendak mengincar Proyek Aries, senjata berbahaya lagi. 

Di film ini juga terungkap kalau ternyata Han sebenarnya selamat dari Deckard Shaw. Tak hanya itu, Han yang masih sehat-sehat saja dapat kembali beraksi sama geng Dom. 

Nah itu timeline Fast and Furious sampai 9. Gimana menurut kamu? Sampaikan di kolom komentar!