Nama Guy Ritchie dan Jason Statham pernah identik dengan dua film cult. Yang pertama adalah Lock, Stock and Two Smoking Barrels, sedangkan yang kedua adalah Snatch. Sayangnya setelah kedua film itu, Statham hanya sempat bermain di film Revolver yang tidak terlalu sukses, dan kemudian akhirnya mereka berdua berpisah.
Ritchie dan Statham baru kembali lagi setelah 16 tahun kemudian. Lewat Wrath of Man yang merupakan versi adaptasi dari film Cash Truck (Le Convoyeur) yang terbilang cukup sukses.
Suatu ketika terjadi perampokan bersenjata pada mobil pengangkut uang Fortico. Perampokan tersebut berujung pada penembakan yang menewaskan sang pengemudi dan mitranya. Masalahnya selama perampokan berlangsung, terdengar beberapa percakapan yang tidak lazim, tetapi mengindikasikan kalau perampokan berjalan tidak terlalu lancar.
Tidak berapa lama kemudian munculah Patrick Hill (Jason Statham) seorang awak keamanan yang berusaha mencari pekerjaan di perusahaan Fortico. Hill yang kemudian dipanggil sebagai “H” oleh Bullet (Holt McCallany), merupakan tipikal pegawai yang lulus dengan nilai sangat mepet.
Pada awalnya beberapa rekan Hill menolak untuk bekerjasama dengan dirinya. Hingga pada akhirnya Hill melakukan aksi heroik yang berhasil membebaskan Bullet dan melindungi uang yang sedang diantarkan oleh kantornya.
Semua orang dibuat tidak percaya dengan kemampuan Hill. Pasalnya Hill mampu menewaskan enam orang perampok sendirian. Padahal waktu ujian menembak, kemampuan Hill tergolong di bawah rata-rata.
Dari situ mulailah kisah Hill dibuka perlahan-lahan oleh Guy Ritchie, Nicolas Boukhrief, dan Eric Besnard. Siapakah Hill? Mengapa dia mau bergabung ke Fortico?
Kami tidak tahu ini ide siapa, atau merupakan hasil adaptasi dari Cash Truk, tetapi yang jelas Wrath of Man ini disampaikan layaknya sebuah puisi yang puitis. Hal ini sangat terlihat jelas di bagian awal babak cerita.
Setiap babak memiliki judul, dan setiap beberapa momen yang ada di dalam babak tersebut biasanya akan berhubungan langsung dengan si judul.
Selain pemberian judul yang memberikan kesan puitis, film ini juga menjelaskan semua alur secara terperinci dengan cara maju mundur. Kamu bisa mengurutkan setiap kejadian dari masing-masing garis waktu sehingga pada akhirnya kamu menemukan benang merah yang mengikat karakter “H”.
Walaupun alur ceritanya cukup jelas, Guy Ritchie justru malas menceritakan latar belakang “H” secara gamblang. Bahkan pada bagian ini kami menangkap kesan kalau Guy Ritchie terkesan malas menjelaskan siapa itu “H” dan latar belakangnya. Pokoknya “H” bukanlah petugas keamanan “biasa” titik. Itu saja yang kami bisa bocorkan di sini.
Kami tidak bisa protes pada kualitas akting Jason Statham. Karena pada dasarnya karakter “H” memang menuntut akting khas Jason Statham yang badass dan penuh dengan dendam. Selain Jason, kamu akan merasa kalau aktor lainnya terasa seperti pelengkap saja. Tentu saja Holt McCallany juga bermain dengan sangat apik, meskipun tetap tertutupi oleh aura Statham.
Selain akting, kami juga sangat menyukai aksi tembak-tembakan di Wrath of Man. Walaupun kebanyakan berjalan singkat saja, tetapi aksi para perampok bank saat menjalankan misinya berlangsung sangat rapi dan seru.
Rasanya perampokan utama di film ini mengingatkan kami akan dua misi perampokan di Grand Theft Auto V. Keduanya sama-sama menggunakan lorong rahasia yang sudah lama ditinggalkan, dan baju armor berbahan kevlar yang tahan peluru.
Wrath of Man bukanlah film cult yang bisa diingat orang selamanya, tetapi film ini bukanlah film yang buruk. Kami justru mendapati kalau Wrath of Man ini sangat mudah untuk dinikmati oleh siapapun karena menghadirkan alur maju mundur yang bakal merincikan setiap kejadian di dalam film.
Rasanya sskor 3,5 dan 5 bintang bukanlah sesuatu yang berlebihan untuk Wrath of Man. Karena yang perlu kamu lakukan di sini adalah, menggunakan masker dan datang ke bioskop untuk menyaksikan film aksi berdurasi 119 menit ini.
Lagi-lagi kami tidak akan segan-segan untuk kembali mengingatkan. Gunakan masker dan jaga jarak anda selama di bioskop. Sebab kita semua mau kembali ke bioskop sambil tetap hidup sehat.