Review Minions: The Rise of Gru, Kisah Gru Menemukan Keluarganya

Masa kecil Gru (Steve Carell) ternyata berjalan layaknya anak kecil lainnya. Dia bersekolah bersama-sama dengan anak lain yang sepantaran. Bedanya saat ditanya dia ingin jadi apa, Gru tidak akan sungkan-sungkan untuk menceritakan impiannya dalam menjadi penjahat super, layaknya kelompok penjahat Vicious 6 yang dia idolakan.

Sebenarnya Gru saat itu sudah mendaftar untuk menjadi anggota Vicious 6. Mengingat kelompok penjahat tersebut kehilangan salah satu anggota pendirinya yang bernama Wild Knuckles (Alan Arkin). Sayang dalam audisinya, Gru dianggap masih anak-anak sehingga disuruh pulang ke rumah.

Mengetahui dirinya disepelekan, Gru memutuskan untuk mencuri sesuatu yang berharga miliki Vicious 6. Kebetulan saat itu mereka sedang memajang Zodiac Stone yang memang sudah lama mereka incar. Tanpa pikir panjang, Gru langsung mencuri Zodiac Stone tersebut lalu melarikan diri.

Mengetahui kalau harta mereka dicuri Gru, para Vicious 6 akhirnya menyerang Gru. Dibantu oleh para Minion, Gru harus bisa mengalahkan Vicious 6 untuk membuktikan diri kalau dia layak disebut sebagai penjahat super.

Minions: The Rise of Gru mengambil waktu ketika Gru belum menjadi penjahat super. Itu artinya kita diajak melihat-lihat bagaimana Gru berubah dari anak kecil bengal, menjadi seorang penjahat super yang ditakuti oleh liga anti penjahat.

Selain melihat perubahan Gru, kita juga diajak untuk berkenalan dengan para karakter penting yang nantinya membantu Gru di Despicable Me. Termasuk Dr. Nefario yang menjadi partner Gru dalam urusan menciptakan berbagai gadget ajaib yang dia gunakan untuk merampok barang berharga.

Selain Dr. Nefario, film ini juga menampilkan berbagai masa lalu dari orang-orang yang akan Gru temui di Despicable Me. Pokoknya pasang mata kalian baik-baik sepanjang film, karena Illuminati memberikan berbagai easter eggs yang berkaitan dengan Despicable Me.

Selain karakter penting, Minions: The Rise of Gru juga memperkenalkan berbagai karakter baru yang sebelumnya tidak kita temui di film Despicable Me ataupun Minions. Karakter baru ini masuk begitu saja ke dalam plot film, meskipun ada juga yang kami pertanyakan keberadaannya yang menghilang di Despicable Me.

Minions: The Rise of Gru memiliki berbagai kisah sampingan yang sebenarnya enggak penting-penting amat untuk diceritakan secara detail. Tetapi Illumination malah menceritakan berbagai cerita sampingan yang terjadi sepanjang plot utama dengan sangat mendetail dan cerdas.

Bahkan saking enggak pentingnya, kamu bakal disuguhi cerita bagaimana Otto mendapatkan Zodiac Stone dengan cara mengayuh sepeda anak-anak di sepanjang pesisir Amerika Serikat hingga sampai ke San Francisco.

Sepertinya Brian Lynch dan Matthew Fogel sudah semakin matang dan gape dalam menggarap franchise Despicable Me, sebab kami tidak menemukan hal yang mengganggu sama sekali di Minions: The Rise of Gru. Bahkan komedi yang ditampilkan di dalam film ini terasa pas dan tidak berlebihan. Meninggalkan kesan slapstick yang biasanya muncul pada animasi Illumination lainya.

Minions: The Rise of Gru bisa kami ganjar dengan nilai 3,5 dari 5 bintang review berkat semua kelucuan yang ditampilkan di dalam filmnya. Meskipun begitu kami tidak bisa memberikan nilai lebih karena tema yang diambil oleh Minions: The Rise of Gru tergolong sederhana dan mudah dicerna.

Mengingat target film ini adalah anak-anak dan keluarga, kami rasa cara yang ditempuh oleh Kyle Balada dalam menyutradarai film ini bisa kita acungi dua jempol sekaligus. Pasalnya, sesuatu yang sederhana bukan berarti tidak menghibur. Justru di balik kesederhanaan tersebut kita jadi bisa menyelipkan berbagai pesan moral yang menarik.

Karena itulah Minions: The Rise of Gru memiliki berbagai pesan moral apik yang bisa diajarkan ke adik atau anak kita ketika menyaksikan film ini.