Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

Penilaian Film: Shadow Force, Kisah Agen Rahasia yang Terlalu Generik

shadowforce-sg-00608rc (Small).jpg
Dok. Lionsgate

GENRE: Action

ACTORS: Kerry Washington, Omar Sy, Jahleel Kamara

DIRECTOR: Joe Carnahan

RELEASE DATE: 07 Mei 2025

RATING: 3/5

Bayangkan jika dua mantan agen pasukan elite dunia jatuh cinta, melanggar protokol, lalu harus kabur demi menyelamatkan anak mereka dari kejaran organisasi mereka sendiri. Premis itulah yang ditawarkan oleh Shadow Force, film action-thriller terbaru garapan Joe Carnahan. Dibintangi oleh Kerry Washington dan Omar Sy, film ini menjanjikan ketegangan, aksi brutal, dan drama emosional yang tak kalah intens.

Proyek ini sudah menarik perhatian sejak naskahnya ditulis oleh Leon Chills dan diakuisisi oleh Simpson Street milik Kerry Washington bersama Indian Meadows dan Made in Love Media. Setelah sempat mengalami pergantian sutradara dari Victoria Mahoney ke Joe Carnahan, Shadow Force akhirnya dikemas sebagai film penuh ledakan emosi dan peluru.

1. Pengkhianatan Kesatuan Pasukan Khusus

shadowforce-sg-01246rc (Small).jpg
Dok. Lionsgate

Kisah berpusat pada Kyrah dan Isaac, pasangan yang dulunya memimpin Shadow Force, unit bayangan yang dikelola secara elit berskala global. Bisa dibilang merekalah yang melakukan berbagai cara-cara kotor untuk melindungi kekuasaan Amerika. Kisah cinta mereka dianggap sebagai pelanggaran, memaksa keduanya melarikan diri demi menyelamatkan anak mereka. Alih-alih melindungi, organisasi tempat mereka berasal kini menjadi ancaman mematikan. Mereka diburu, bukan oleh orang asing, tapi oleh rekan-rekan mereka sendiri.

Proses melarikan diri ini tidak berjalan mudah, karena mantan atasan mereka, Jack Cinder (Mark Strong), juga sedang diobrak-abrik oleh pemerintah. Menyebabkan semua kesalah yang dilakukan oleh Cinder, ditimpakan pada Kyrah dan Isaac, yang dulunya menyandang nama, Ombre dan Sombra.

2. Penuh dengan Aksi yang Lumayan Menarik

shadowforce-sg-01008rc (Small).jpg
Dok. Lionsgate

Dengan latar Kolombia yang eksotis dan atmosfer realistis, Shadow Force menyajikan rentetan aksi yang dikemas penuh ketegangan. Adegan kejar-kejaran, baku tembak, hingga pertarungan tangan kosong dikoreografikan dengan apik, membuat setiap konflik terasa hidup dan mendebarkan. Tak hanya itu, lagu “Truly” dari Lionel Richie yang muncul di momen krusial berhasil menciptakan kontras emosional yang lumayan menyentuh.

Joe Carnahan tahu betul cara meramu ketegangan dan emosi. Film ini tak sekadar menyuguhkan letupan peluru, tetapi juga menyelami dilema moral dan pengorbanan orangtua yang berusaha menjaga anak mereka dari bahaya dunia yang mereka ciptakan sendiri.

Isaac memiliki kemampuan tamabahan yang menyebabkan dirinya semakin akurat ketika alat bantu dengarnya dicabut. Sayang kemampuan tambahan dan berbagai kemampuan lain yang menyebabkan mereka menjadi agen terkuat dari Shadow Force tidak dijelaskan dengan baik. Padahal penambahan detail ini akan menjadi sesuatu yang menarik untuk penonton.

3. Kesimpulan

shadowforce-unit-220926-00184rc (Small).jpg
Dok. Lionsgate

Shadow Force mungkin bukan film aksi paling kompleks tahun ini, tapi perpaduan antara adegan laga yang padat, konflik emosional yang relevan, dan performa solid para aktornya membuat film ini patut masuk daftar tontonanmu. Untuk kamu yang suka film dengan kombinasi tembak-tembakan dan drama keluarga, Shadow Force adalah pilihan yang memuaskan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi Uni Nurullah
EditorFahrul Razi Uni Nurullah
Follow Us