Ben Affleck dan Matt Damon, membagikan pengalaman bekerja sama untuk menulis The Last Duel. Film yang diarahkan sutradara Ridley Scott itu mengikuti kasus pemerkosaan dan penegakan keadilan di Prancis yang terjadi di abad pertengahan.
The Last Duel menceritakan kisah nyata duel terakhir di Prancis pada abad ke-14. Dua ksatria bertarung dengan keyakinan bahwa hasil pertempuran mereka akan mengungkapkan kebenaran di balik klaim seorang wanita bangsawan bahwa dia diperkosa.
Dalam konferensi pers globalnya mereka mengungkapkan berbagai proses yang terjadi di balik layar The Last Duel. Termasuk proses penulisan screenplay yang memakan waktu cukup lama hingga akhirnya mereka mendapatkan ritmenya sendiri.
Walaupun mereka berdua sudah pernah melakukannya di God Will Hunting, tapi proses kali ini sangat berbeda. Ben dan Matt menjajaki berbagai pendekatan baru dan gaya bercerita yang belum pernah mereka gunakan.
“Kami sangat tidak efisien ketika menulis The Last Duel. Itu sangat memakan waktu. Pada awalnya kami seperti tidak tahu apa yang akan kami lakukan. Kami butuh, menulis ribuan halaman yang pada dasarnya kami rangkum menjadi 130 halaman screenplay,” ungkap Matt Damon dalam sesi interview.
Film yang terdiri dari tiga babak ini bakal dijelaskan dari sudut pandang tiga orang yang berbeda. Karena terekam sejarah, maka banyak adegan yang dituliskan dengan detail di sini. Tapi justru hal ini terasa kurang sinematik bagi Matt Damon
“Pada dasarnya mereka tampak seperti kaleng-kaleng raksasa. Satu-satunya petunjuk yang bisa dilihat adalah bagaimana mata mereka bergerak melalui celah yang sangat kecil. Selain itu duel ini mempermasalahkan perselingkuhan, pasti duel ini akan berlangsung sangat canggung,” tambah Matt Damon.
Untunglah penilaian ini hanyalah candaan semata, apalagi ketika screenplay mereka diperbaiki oleh Ridley Scott. Duel ini dibuat sangat menentukan dan sangat indah. Hal ini tentu tidak lepas dari peran stunt coordinator yang berhasil menerjemahkan apa yang tertuang di dalam screenplay.
Menrjemahkan sebuah kisah klasik ke masyarakat modern memiliki sebuah tantangan tersendiri. Karena itu ketiga penulis cerita The Last Duel memutuskan untuk membuat sebuah keseimbangan di mana orang-orang modern bisa menyaksikan The Last Duel sambil berkomentar "bagaimana kalau masalah ini terjadi di masa kini".
Pada film The Last Duel Damon berperan sebagai Jean de Carrouges, yang berjuang untuk membalas pemerkosaan terhadap istrinya Marguerite. Dia berusaha mengembalikan kehormatan keluarganya dengan menantang duel tersangka penyerangnya, Jacques Le Gris yang diperankan oleh Adam Driver. Film itu dibagi dalam tiga babak, ditulis dari masing-masing perspektif tiga protagonis, dengan sudut pandang wanita.
Gimana menurut kamu soal The Last Duel? Sampaikan di kolom komentar!