5 Masalah Besar Bet, Adaptasi Kakegurui Netflix yang Aneh!

- Pilihan casting yang dipertanyakan, membuat adaptasi Netflix jadi terlihat seperti parodi.
- Yumeko di sini lebih terlihat seperti Mary di dalam Kakegurui, membuat seri ini membosankan.
- Permainan seperti House Pet Hunt di seri Bet terasa di luar karakteristik Kakegurui.
Bet, serial live action adaptasi Kakegurui Netflix, tidak lepas dari sorotan negatif yang membuatnya tidak begitu disukai para penggemar.
Apa saja masalahnya? Temukan di sini!
1. Pilihan casting yang dipertanyakan

Pilihan casting dengan nama yang cocok-cocokan dengan versi aslinya membuat tagline 'terinspirasi dari Kakegurui' ini jadi hampir tidak berguna. Belum lagi tokoh-tokoh di Hyakkaou yang masih dimirip-miripkan di Saint Dominic membuatnya lebih terlihat seperti seri parodi daripada serial yang utuh.
2. Yumeko yang berbeda

Yumeko di sini lebih terlihat seperti Mary di dalam Kakegurui, dengan tujuan yang jelas untuk membalas dendam dan membuat seri ini menjadi membosankan. Memang ada beberapa referensi tidak tulus yang membuat Yumeko Kawamoto terlihat seperti memiliki penyakit judi gila seperti Yumeko Jabami, tapi perubahan tabiatnya di tengah momen tersebut yang membuat Kawamoto lebih normal tidak setara dengan Jabami.
3. Permainan yang kurang inspiratif

Permainan seperti House Pet Hunt di seri Bet terasa di luar karakteristik Kakegurui, sehingga tiba-tiba nuansa judi yang semakin lama semakin gila khas Kakegurui juga tidak menginspirasi seri Netflix-nya untuk menciptakan hal yang sama.
4. Plot yang maksa

Plot balas dendam Yumeko di dalam Bet terasa seperti di tipikal film drama misteri pembunuhan daripada kisah judi Kakegurui yang penuh excuse plot. Penyakit gila judi keluarga Jabami-Momobami dari Kakegurui pun memberikan angle menarik untuk dijelajahi Bet. Sayangnya hal tersebut juga luput dari mereka.
5. Bagian menariknya hilang

Kakegurui juga kaya dengan reaksi-reaksi komikal dan lebay yang tidak diterjemahkan ke dalam Bet, sehingga elemen-elemen yang diadaptasi ke dalam Bet terasa hanya sekadar kostum dan sekolah elitnya saja. Kurangnya kreativitas Bet dalam mengolah konsep gede Kakegurui membuat seri ini hampir tidak punya hal menarik lain selain kemiripannya semata.
Ada lagi masalah Bet sebagai adaptasi Kakegurui di Netflix? Sampaikan lewat kolom komentar!