7 Kasus Terseram Ed & Lorraine Warren, Inspirasi The Conjuring

- Annabelle: Boneka yang Membawa Maut
- Keluarga Perron: Teror di Rumah Tua Harrisville
Ed dan Lorraine Warren adalah pasangan suami-istri asal Amerika Serikat yang sepanjang hidupnya mendedikasikan diri untuk membongkar rahasia dunia gaib. Ed dikenal sebagai demonolog, sementara Lorraine diyakini memiliki kemampuan clairvoyance yang membuatnya bisa merasakan kehadiran roh. Dari ribuan kasus yang mereka tangani, beberapa di antaranya menjadi sangat terkenal karena kisahnya yang begitu mencekam, hingga diabadikan dalam buku maupun film.
Namun, di balik ketenaran itu, setiap kasus selalu meninggalkan pertanyaan besar: apakah semua benar-benar nyata, atau hanya cerita yang dibesar-besarkan? Mari menelusuri beberapa kasus supranatural terseram yang pernah ditangani Ed dan Lorraine Warren, beserta bagaimana akhir dari kasus tersebut.
1. Annabelle: Boneka yang Membawa Maut

Annabelle, sebuah boneka kain berwajah polos, pada awalnya tampak tak berbahaya. Namun, bagi pemiliknya, boneka ini segera menjadi sumber teror. Boneka itu dilaporkan bergerak sendiri, meninggalkan pesan di kertas, dan bahkan mencoba mencekik salah seorang penghuninya saat tidur.
Warrens kemudian menyimpulkan bahwa boneka ini bukanlah medium roh anak kecil, melainkan wadah dari entitas jahat. Untuk mencegah bencana lebih besar, Annabelle dibawa ke museum okultisme milik mereka dan dikurung dalam kotak kaca dengan peringatan keras agar tidak disentuh. Hingga kini, boneka tersebut masih dianggap berbahaya, bahkan sekadar melihatnya dari dekat disebut bisa menimbulkan malapetaka.
2. Keluarga Perron: Teror di Rumah Tua Harrisville

Pada awal 1970-an, keluarga Perron pindah ke sebuah rumah tua di Harrisville, Rhode Island. Dari luar, rumah itu terlihat indah, namun ternyata menyimpan sejarah kelam. Tidak lama setelah menempati rumah itu, keluarga Perron mulai diganggu oleh suara gaib, bau busuk, hingga perabotan yang bergerak sendiri.
Lorraine mengaku merasakan kehadiran sosok penyihir bernama Bathsheba, yang menurut legenda melakukan ritual persembahan kepada iblis di tanah tersebut. Gangguan demi gangguan semakin brutal, membuat keluarga Perron hampir putus asa.
Meski dalam film digambarkan Warrens melakukan eksorsisme besar-besaran, kenyataannya penyelesaian kasus ini tidak pernah sepenuhnya jelas. Tidak ada catatan ritual resmi yang dilakukan. Namun seiring waktu, keluarga Perron akhirnya belajar hidup berdampingan dengan entitas yang mendiami rumah tersebut. Hingga kini, rumah itu masih dikenal sebagai salah satu lokasi paling berhantu di Amerika.
3. Amityville: Rumah yang Diliputi Darah dan Ketakutan

Kasus Amityville menjadi salah satu yang paling terkenal. Bermula dari tragedi pembunuhan keji keluarga DeFeo, rumah tersebut kemudian ditempati keluarga Lutz. Namun, hanya dalam waktu singkat mereka melarikan diri setelah mengalami kejadian mengerikan: suara gaib, bau menyengat, dinding yang mengeluarkan cairan aneh, hingga penampakan makhluk menyeramkan.
Lorraine Warren mengaku merasakan energi paling gelap sepanjang kariernya di rumah ini. Kisah Amityville kemudian menjadi fenomena global, menginspirasi buku, film, dan liputan media internasional.
Akhir kasus ini menimbulkan kontroversi besar. Sebagian pihak meyakini teror di Amityville nyata, sementara banyak penyelidik skeptis yang menuduh seluruh cerita hanyalah rekayasa untuk meraih keuntungan. Hingga kini, rumah Amityville tetap menjadi simbol ketakutan, antara legenda dan kebohongan.
4. Rumah Duka di Connecticut: Keluarga Snedeker
Ketika keluarga Snedeker pindah ke sebuah rumah di Connecticut, mereka tidak tahu bahwa bangunan itu dulunya adalah rumah duka lengkap dengan ruang otopsi. Tidak lama kemudian, teror mulai terjadi: penampakan roh, serangan fisik, dan bahkan pelecehan supranatural yang mengganggu seluruh anggota keluarga.
Ed Warren berpendapat bahwa rumah tersebut menyimpan energi jahat akibat praktik ilmu hitam yang dilakukan di masa lalu. Namun, seiring waktu, kesaksian keluarga Snedeker dipertanyakan karena sering kali tidak konsisten. Bahkan penulis yang bekerja sama dengan mereka mengaku bingung karena cerita kerap berubah-ubah.
Kasus ini pun berakhir menggantung. Meski rumah tersebut akhirnya “dibersihkan” secara ritual, banyak yang tetap ragu apakah teror itu benar terjadi atau sekadar hasil imajinasi yang dipelihara oleh trauma dan sugesti.
5. Devil Made Me Do It: Kasus Arne Cheyenne Johnson

Pada tahun 1981, Amerika dikejutkan dengan kasus pembunuhan yang unik. Seorang pria muda bernama Arne Cheyenne Johnson membunuh tuannya dan mengaku tidak sadar saat melakukannya. Menurut kesaksian, roh jahat yang awalnya menguasai seorang anak kecil bernama David Glatzel berpindah ke tubuh Arne saat dilakukan pengusiran setan.
Kasus ini menjadi yang pertama dalam sejarah hukum Amerika ketika pembelaan “kerasukan iblis” digunakan di pengadilan. Ed dan Lorraine Warren bahkan dihadirkan sebagai saksi ahli.
Namun hakim menolak klaim kerasukan sebagai pembelaan. Arne tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman penjara, meskipun akhirnya dibebaskan lebih cepat karena berkelakuan baik. Hingga kini, kasus ini masih dikenang sebagai contoh nyata bagaimana dunia gaib dan hukum manusia bersinggungan secara dramatis.
6. Smurl Haunting: Teror Tak Berhenti di Pennsylvania
Pada tahun 1980-an, keluarga Smurl melaporkan gangguan supranatural di rumah mereka di West Pittston, Pennsylvania. Gangguan ini tidak main-main: dari suara keras yang datang entah dari mana, bau busuk yang tak bisa dijelaskan, hingga serangan fisik terhadap anggota keluarga. Bahkan, dilaporkan ada kasus pelecehan supranatural terhadap pasangan suami-istri Smurl.
Ed dan Lorraine Warren dipanggil dan menyatakan bahwa rumah tersebut dihuni oleh iblis yang sangat kuat. Mereka melakukan eksorsisme dan ritual doa, namun keluarga Smurl mengaku gangguan tidak sepenuhnya berhenti.
Akhirnya, keluarga tersebut memutuskan pindah rumah. Meski begitu, kisah mereka tetap menjadi salah satu laporan paling menyeramkan yang tercatat dalam arsip Warrens, meskipun banyak yang menuduh cerita ini dilebih-lebihkan.
7. Enfield Poltergeist: Jeritan di Tengah Malam

Kasus Enfield Poltergeist di Inggris pada akhir 1970-an adalah salah satu yang paling banyak dibicarakan. Sebuah keluarga kecil mengalami gangguan yang luar biasa: suara ketukan misterius, furnitur bergerak, hingga anak-anak yang tiba-tiba berbicara dengan suara yang bukan milik mereka.
Lorraine dan Ed Warren sempat berkunjung dan menyimpulkan bahwa kasus ini adalah salah satu contoh nyata poltergeist yang dikendalikan oleh entitas iblis.
Namun, kasus Enfield juga penuh kontroversi. Beberapa saksi mengklaim melihat anak-anak berpura-pura membuat fenomena tersebut, seolah sedang bermain trik. Meski demikian, banyak peristiwa tetap tidak bisa dijelaskan secara logis hingga hari ini, menjadikannya salah satu kasus paranormal paling legendaris di dunia.
Kisah-kisah Ed dan Lorraine Warren menempati tempat khusus dalam sejarah demonologi modern. Bagi sebagian orang, mereka adalah pahlawan yang berani menghadapi kegelapan. Bagi yang lain, mereka hanyalah pendongeng ulung yang pandai memanfaatkan rasa takut manusia.
Apapun kebenarannya, kasus-kasus yang mereka tangani telah membentuk warisan budaya horor yang tak terlupakan. Dari boneka Annabelle yang dikurung, rumah Perron yang tetap berhantu, kontroversi Amityville, hingga jeritan Poltergeist di Enfield, nama Warren akan selalu dikaitkan dengan pintu menuju dunia yang tak kasat mata, sebuah dunia yang terus membuat manusia bertanya: adakah kebenaran di balik semua teror ini?



















